Rabu,
11 Agustus 2021
PEKAN BIASA XIX – O PEKAN III
Pw. S.Klara,
Prw (P)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus mahkota perawan
Yang dikandung bunda Tuhan
Prawan tunggal yang berputra
Dengarkanlah doa hamba.
Di tengah taman berbunga
Teriring paduan dara
Sebagai Pengantin mulya
Yang mengganjar mempelaiNya.
Kemanapun Engkau pergi
Para perawan mengikuti
Merdu melambungkan lagu
Bermadah-madah selalu.
Dipuji dimulyakanlah
Bapa dan Putera Allah
Serta Roh penghibur umat
Sepanjang segala abad. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Yang menabur dengan bercucuran air mata akan menuai dengan sorak-sorai.
Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7)
Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa,*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui,*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka”.
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya,*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Yang menabur dengan bercucuran air mata akan menuai dengan sorak-sorai.
Antifon 2
Semoga Tuhanlah yang membangun rumah kita dan menjaga kita.
Mazmur 126 (127) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi,†
pergi tidur larut malam,*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan,*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi,*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Semoga Tuhanlah yang membangun rumah kita dan menjaga kita.
Antifon 3
Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.
Kidung Kol 1,12-20 Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan dan yang pertama bangkit dari alam maut
Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,†
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.
Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.
Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;
Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.
Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,†
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,†
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.
Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,†
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.
Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.
BACAAN SINGKAT
(1 Kor 7,32-34)
Seorang yang tidak beristeri memusatkan perhatian pada perkara-perkara Tuhan, bagaimana ia dapat menyenangkan Tuhan. Wanita yang tidak bersuami atau seorang perawan memusatkan perhatian pada perkara Tuhan, supaya kudus tubuh dan jiwanya.
LAGU SINGKAT
P: Para perawan dihantar kepada raja *Penuh kegembiraan
U:
P: Mereka dihantar ke bait Allah
U: Penuh kegembiraan
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:
Antifon Kidung
Datanglah, mempelai Kristus, terimalah mahkota abadi yang disediakan Tuhan bagimu.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Datanglah, mempelai Kristus, terimalah mahkota abadi yang disediakan Tuhan bagimu.
DOA PERMOHONAN
Kristus berkenan pada para hambaNya yang hidup sebagai perawan demi kerajaan surga. Maka dengan hati gembira kita memanjatkan doa kepada Kristus:
U: Yesus, raja para perawan, dengarkanlah kami
Kristus, Engkau memilih Gereja sebagai mempelaiMu yang tercinta, *berikanlah kemurnian dan kesucian kepada Gereja.
Kristus, Engkau disambut oleh para perawan suci dengan pelita yang bernyala, * semoga pelita iman kami tetap bernyala.
Tuhan, Gereja senantiasa berusaha untuk tetap setia padaMu, *berikanlah iman yang kuat dan murni kepada segenap umat kristen.
Engkau telah menggembirakan umatMu pada pesta perawan santa Klara, * semoga kami senantiasa bergembira berkat doanya.
Engkau telah menerima para perawan suci masuk dalam perjamuan nikah di surga, * terimalah juga arwah-arwah orang beriman dalam perjamuan surgawi.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang penuh
belaskasihan, Engkau sudah menumbuhkan dalam diri santa Klara cinta akan
kemiskinan. Semoga berkat doanya kami mengikuti Kristus dengan semangat
kemiskinan, supaya layak memandangMu dalam kerajaan surga. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala
abad. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK
Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami
Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin
====
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar