Jumat, 13 Agustus 2021
Pekan Biasa XIX – O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku
Mazmur 68 (69), 2-22.30-37 Cinta akan rumahMu membakar aku
Yesus diberi minum anggur bercampur empedu (Mat 27,34)
I
Selamatkanlah aku, ya Allah,*
sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!
Aku tenggelam dalam tubir pratala,*
tiada tempat bertumpu
Aku terperosok ke air yang dalam,*
gelombang yang berpusar-pusar menelan daku
Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku menjadi parau,*
mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya Allahku.
Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*
banyaknya melebihi rambut di kepalaku
Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*
yang memusuhi aku tanpa sebab
Aku dipaksa untuk mengembalikan *
harta yang tidak kurampas.
Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*
dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu
Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan karena aku
ya Tuhan, Allah segala kuasa!
Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena aku,*
ya Allah Israel!
Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*
dan noda meliputi mukaku
Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*
orang asing bagi saudara kandungku
Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*
dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku
Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*
namun hanya cercaan yang kuterima
Aku mengenakan pakaian bertapa,*
namun hanya sindiran yang kudengar
Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di pintu gerbang,*
dan lagu ejekan bagi para pemabuk
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku
Antifon 2
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka
II
Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †
semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah. *
demi kasihMu yang besar jawablah aku.
Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah daku, *
jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala
Lepaskanlah aku dari ancaman maut *
dan dari air yang dalam!
Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke bawah,†
janganlah tubir menelan daku,*
atau mulut pratala memangsa aku
Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu berlimpah,*
pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!
Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*
jawablah aku segera, karena aku tersesak
Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*
bebaskanlah aku dari sarang musuhku
Engkau mengenal kehinaanku,*
keaiban dan nodaku ada di hadapanMu
Kehinaan telah mematahkan hatiku,*
aku menjadi putus asa
Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*
aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati
Mereka malahan memberi aku makan racun,*
dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka
Antifon 3
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali
III
Aku ini tertindas dan kesakitan,*
semoga Allah menolong dan melindungi aku
Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*
mengagungkan Dia dengan lagu syukur
Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi, *
melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.
Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †
bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*
semoga hatimu hidup kembali!
Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*
Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut padaNya
Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya
Allah pasti akan menyelamatkan Sion †
dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*
Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota itu,*
dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali
BACAAN
2 Raj 11:1-21
2raj 11:1 Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa
anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja.
2raj 11:2 Tetapi Yoseba, anak perempuan raja Yoram,
saudara perempuan Ahazia, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari
tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan
inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur, dan menyembunyikan dia terhadap
Atalya, sehingga dia tidak dibunuh.
2raj 11:3 Maka tinggallah dia enam tahun lamanya
bersama-sama perempuan itu dengan bersembunyi di rumah TUHAN, sementara Atalya
memerintah negeri.
2raj 11:4 Dalam tahun yang ketujuh Yoyada mengundang
para kepala pasukan seratus dari orang Kari dan dari pasukan bentara penunggu.
Disuruhnyalah mereka datang kepadanya di rumah TUHAN, lalu diikatnya perjanjian
dengan mereka dengan menyuruh mereka bersumpah di rumah TUHAN. Kemudian
diperlihatkannyalah anak raja itu kepada mereka.
2raj 11:5 Sesudah itu ia memerintahkan kepada mereka:
"Inilah yang harus kamu lakukan: sepertiga dari kamu, yakni yang selesai
bertugas pada hari Sabat di sini, tetapi mengawal di istana raja?
2raj 11:6 sepertiga lagi ada di pintu gerbang Sur dan
sepertiga pula di pintu gerbang di belakang para bentara penunggu?haruslah
mengawal di istana;
2raj 11:7 dan kedua regu dari pada kamu, yakni semua
orang yang bertugas di sini pada hari Sabat dan mengawal di rumah TUHAN,
2raj 11:8 haruslah mengelilingi raja dari segala
penjuru, masing-masing dengan senjatanya di tangannya, dan siapa yang
mendatangi barisan haruslah mati dibunuh. Dan baiklah kamu menyertai raja
setiap kali ia keluar atau masuk."
2raj 11:9 Para kepala pasukan seratus itu melakukan
tepat seperti yang diperintahkan imam Yoyada. Masing-masing mengambil
orang-orangnya yang selesai bertugas pada hari Sabat bersama-sama dengan
orang-orang yang masuk bertugas pada hari itu, lalu datanglah mereka kepada
imam Yoyada.
2raj 11:10 Imam memberikan kepada para kepala pasukan
seratus itu tombak-tombak dan perisai-perisai kepunyaan raja Daud yang ada di
rumah TUHAN.
2raj 11:11 Kemudian para bentara itu, masing-masing
dengan senjatanya di tangannya, mengambil tempatnya di lambung kanan sampai ke
lambung kiri rumah itu, dengan mengelilingi mezbah dan rumah itu untuk
melindungi raja.
2raj 11:12 Sesudah itu Yoyada membawa anak raja itu ke
luar, mengenakan jejamang kepadanya dan memberikan hukum Allah kepadanya.
Mereka menobatkan dia menjadi raja serta mengurapinya, dan sambil bertepuk
tangan berserulah mereka: "Hiduplah raja!"
2raj 11:13 Ketika Atalya mendengar suara bentara-bentara
penunggu dan rakyat, pergilah ia mendapatkan rakyat itu ke dalam rumah TUHAN.
2raj 11:14 Lalu dilihatnyalah raja berdiri dekat tiang
menurut kebiasaan, sedang para pemimpin dengan para pemegang nafiri ada dekat
raja. Dan seluruh rakyat negeri bersukaria sambil meniup nafiri. Maka Atalya
mengoyakkan pakaiannya sambil berseru: "Khianat, khianat!"
2raj 11:15 Tetapi imam Yoyada memerintahkan para kepala
pasukan seratus, yakni orang-orang yang mengepalai tentara, katanya kepada
mereka: "Bawalah dia keluar dari barisan! Siapa yang memihak kepadanya
bunuhlah dengan pedang!" Sebab tadinya imam itu telah berkata:
"Janganlah ia dibunuh di rumah TUHAN!"
2raj 11:16 Lalu mereka menangkap perempuan itu. Pada
waktu ia masuk ke istana raja dengan melalui pintu bagi kuda, dibunuhlah dia di
situ.
2raj 11:17 Kemudian Yoyada mengikat perjanjian antara
TUHAN dengan raja dan rakyat, bahwa mereka menjadi umat TUHAN; juga antara raja
dengan rakyat.
2raj 11:18 Sesudah itu masuklah seluruh rakyat negeri ke
rumah Baal, lalu merobohkannya; mereka memecahkan sama sekali mezbah-mezbahnya
dan patung-patung dan membunuh Matan, imam Baal, di depan mezbah-mezbah itu.
Kemudian imam Yoyada mengangkat penjaga-penjaga untuk rumah TUHAN.
2raj 11:19 Sesudah itu ia mengajak para kepala pasukan
seratus orang-orang Kari dan para bentara penunggu dan seluruh rakyat negeri,
lalu mereka membawa raja turun dari rumah TUHAN; mereka masuk ke istana raja
melalui pintu gerbang para bentara; kemudian duduklah raja di atas takhta
kerajaan.
2raj 11:20 Bersukarialah seluruh rakyat negeri dan
amanlah kota itu, setelah Atalya mati dibunuh dengan pedang di istana raja.
2raj 11:21 Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi
raja.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/86-87
7. KASIH KEPADA
SESAMA
Waktu aku mengajar katekismus kepada anak-anak
Berlakulah manis
terhadap anak-anak. Anak-anak sangat membutuhkan kelembutan. Mei 1937
Waktu aku duduk di dalam kereta api, aku tergoda untuk
membalas pembicaraan sesama penumpang dengan kata yang sama tajam, dan DIA
dengan lembut mengatakan kepadaku:
Terlebih pula
karena kita ini seorang Kristen, yang Kumaksud, benar-benar ingin menjadi
pengikutKu, kita harus lebih berlaku lembut: tetaplah engkau bertindak lembut
terhadap semua sahabat wanitamu.
Engkau yang
telah sedemikian berlimpah dengan rahmatKu, berlakulah secara paling sederhana
di dalam pergaulan. Juni 1947
Setelah aku menerima ejekan
AnakKu, anakKu! Yang
harus kita akuti adalah menjadi kurang saleh daripada orang yang kita remehkan.
Mar 1941
Apakah engkau
tahu apa yang disebut kebaikan? Kebaikan itulah IbuKu! Mei 1937
Bila engkau
berbicara dengan tinggi hati, ataupun hanya memikirkannya terhadap orang lain,
hal itu disebabkan kerendahan hatimu sendiri. Juli 1937
DOA PENUTUP
Allah yang amat baik hati, Engkau menyatakan kuasaMu yang tak terhingga terutama dengan menyayangi dan mengasihani kami. Limpahilah kami dengan rahmatMu, agar kami berusaha mencapai janjiMu dan kelak ikut merayakan sukacita surgawi.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar