Minggu, 08 Agustus 2021
Pekan Biasa XIX – O Pekan III
Hari Minggu Biasa XIX (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Mazmur 144 (145)
Pujian bagi keagungan Allah
Adillah Engkau, ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang
dan di masa lampau (Why 16,5)
I
Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*
aku memuliakan namaMu selama-lamanya.
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *
dan memuji namaMu selama-lamanya.-
Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*
keagunganNya tak terselami.
Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu *
dan mewartakan kejayaanMu.
Semarak dan mulialah namaMu,*
kemegahanMu akan kukidungkan.
KaryaMu yang dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*
dan keagunganMu akan kumaklumkan.
KebaikanMu yang tak terperikan akan kukenangkan,*
dan keadilanMu akan kuumumkan.
Tuhan itu pengasih dan penyayang,*
lambat akan murka dan besar kasih setiaNya.
Tuhan baik terhadap semua orang, *
penuh kasih setia terhadap segala ciptaanNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Ant. 2
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
II
Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu,
*
dan semua kekasihMu memuji Engkau.
Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *
dan mewartakan keperkasaanMu.
Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat
manusia *
untuk memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.
KerajaanMu berlangsung selama-lamanya, *
dan pemerintahanMu turun temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
Ant. 3
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam
segala karyaNya.
III
Tuhan setia dalam semua sabdaNya, *
penuh kasih dalam segala karyaNya.
Tuhan menopang semua orang yang jatuh *
dan menegakkan semua orang yang tertunduk.
Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan, *
Engkau memberi mereka makan pada waktunya.
Engkau membuka tanganMu *
dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.
Tuhan adil dalam segala tindakanNya, *
penuh kasih setia dalam segala karyaNya.
Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya, *
yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.
Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*
Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.
Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*
tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.
Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*
dan segala makhluk memuliakan namaNya
selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam
segala karyaNya.
BACAAN
2Raj. 4:38-44; 6:1-7
4:38 Elisa
kembali ke Gilgal pada waktu ada kelaparan di negeri itu. Dan ketika pada suatu
kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya:
"Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan
bagi rombongan nabi itu."
4:39 Lalu keluarlah
seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran; ia menemui
pohon sulur-suluran liar dan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh
dalam jubahnya. Sesudah ia pulang, teruslah ia mengiris-irisnya ke dalam kuali
masakan tadi, sebab mereka tidak mengenalnya.
4:40 Kemudian
dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera
sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: "Maut ada
dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Dan tidak tahan mereka memakannya.
4:41 Tetapi
berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam
kuali serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya
mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.
4:42
Datanglah seseorang dari Baal-Salisa dengan membawa bagi abdi Allah roti
hulu hasil, yaitu dua puluh roti jelai serta gandum baru dalam sebuah kantong.
Lalu berkatalah Elisa: "Berilah itu kepada orang-orang ini, supaya mereka
makan."
4:43 Tetapi
pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan
seratus orang?" Jawabnya: "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya
mereka makan, sebab beginilah firman TUHAN: Orang akan makan, bahkan akan ada
sisanya."
4:44 Lalu
dihidangkannyalah di depan mereka, maka makanlah mereka dan ada sisanya, sesuai
dengan firman TUHAN.
6:1 Pada
suatu hari berkatalah rombongan nabi kepada Elisa: "Cobalah lihat, tempat
tinggal kami di dekatmu ini adalah terlalu sesak bagi kami.
6:2 Baiklah
kami pergi ke sungai Yordan dan masing-masing mengambil satu balok dari sana,
supaya kami membuat tempat tinggal untuk kami." Jawab Elisa:
"Pergilah!"
6:3 Lalu
berkatalah seorang: "Silakan, ikutlah dengan hamba-hambamu ini."
Jawabnya: "Baik aku akan ikut."
6:4 Maka
ikutlah ia dengan mereka. Setelah mereka sampai di sungai Yordan, merekapun
menebang pohon-pohon.
6:5 Dan
terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata
kapaknya ke dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia: "Wahai tuanku! Itu
barang pinjaman!"
6:6 Tetapi
berkatalah abdi Allah: "Ke mana jatuhnya?" Lalu orang itu menunjukkan
tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu
dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya.
6:7 Lalu
katanya: "Ambillah." Orang itu mengulurkan tangannya dan
mengambilnya.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/84-85
7. KASIH KEPADA
SESAMA
Aku berdua saja
dengan seorang tentara musuh di dalam sebuah gereja; aku mencoba untuk berdoa
baginya.
Ingatlah bahwa
engkau harus mendoakan musuhmu sekalipun.
Aku telah mati
untuk semua orang. Mengapakah engkau membuat pengecualian. Di surga Aku
membutuhkan semua orang. Engkau tidak mengenal rahasia hati mereka. Dan apakah
orang ini, yang adalah musuhmu, barangkali membutuhkan juga doa-doamu?
Berikanlah kepadaKu
doa-doamu itu untuk dia dalam persaudaraan.
Anak-anakKu yang
baik, justru karena kalian bebas untuk berbuat atau tidak berbuat, sehingga
kalian dapat memberikan kepadaKU kegembiraan untuk melakukan yang terbaik.
Aku hanya
menunggu-nunggu…. Dan Aku bahagia bila kalian yang keluar sebagai pemenang! …
Ingatlah baik-baik bahwa kemenanganmu itu bukanlah merupakan keuntungan bagi
dirimu sendiri. Kemenanganmu merupakan keuntungan seluruh Gereja, keuntungan
Surga!
Para Orang Kudus
turut bergembira. Engkau akan meringankan Gereja yang menderita dan engkau
menghiburnya.
Engkau membantu
Gereja yang berjuang.
Seakan suara
yang begitu kecil, namun besar gemanya. Semoga pikiran akan hal itu akan
menguatkan engkau dan meningkatkan keberanianmu.
Pikiran itulah
yang menjadi kekuatan dalam pergulatan mautKu di taman Getsemani.
Kepedihan hatiKu
terletak hanya pada pikiran, bahwa perjuangan mautKu itu akan sia-sia saja bagi
banyak orang. Engkau anakKu, bantulah Aku untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Bantulah
Aku mendoakan jiwa-jiwa itu, anakKu. Berdoalah bersama-sama dengan Aku, dan
biarkanlah Aku berdoa melalui dirimu. Juli 1940
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, kami berani memanggil
Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat kami sebagai puteraMu, agar kami layak
menerima warisan yang telah Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar