Sabtu, 14 Agustus 2021
Pekan XIX – O PEKAN III
Pw. S.Maksimilianus Maria Kolbe, ImMrt (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya martir pahlawan suci
Jejak Kristus kauikuti
Musuh sudah kaukalahkan
Kini engkau dimulyakan.
S’moga doamu yang sakti
Menghapuskan dosa kami
Menyingkirkan kejahatan
Yang merusak kesatuan.
Terlepas sudah tubuhmu
Dari ikatan belenggu
Lepaskan belenggu kami
Agar dapat hidup suci.
Dipujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Selalu tak kunjung henti. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia
Mazmur 106 (107) Syukur atas pembebasan
Allah telah berfirman kepada bangsa Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus, Ia mewartakan kabar gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)
I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya semua orang yang ditebus Tuhan mewartakan,*
bahwa Tuhan menebus mereka dari tangan penindas;
Bahwa Tuhan menghimpunkan mereka dari segala negeri,*
dari timur dan barat, dari utara dan selatan.
Ada yang mengembara di padang belantara dan merantau di gurun kersang,*
mereka tidak menemukan kota untuk didiami.
Mereka lapar dan haus,*
surutlah nafsu hidup mereka.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan mengantar mereka ke jalan yang lurus,*
sampai ke kota yang dapat mereka diami.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan meredakan dahaga,*
dan melimpahkan kebaikan kepada yang lapar.
Ada yang meringkuk dalam kegelapan,*
terkurung dalam besi yang menyiksa.
Sebab mereka memberontak terhadap perintah Tuhan,*
dan mencemoohkan nasihat Allah yang maha tinggi.
Tuhan menghajar hati mereka dengan kekerasan,*
mereka tergelincir, dan tiada yang menolong.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan membawa mereka keluar dari dalam kegelapan *
dan mematahkan belenggu mereka.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan menggempur pintu-pintu perunggu *
dan menghancurkan palang pintu besi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia
Antifon 2
Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung
II
Ada yang jatuh sakit karena kelakuan yang bejat *
dan disiksa karena kesalahan mereka.
Mereka muak terhadap segala makanan *
dan sudah mendekati pintu maut.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan menyampaikan firmanNya untuk menyembuhkan mereka,*
untuk melepaskan mereka dari penyakit.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka mempersembahkan kurban syukur *
dan menyiarkan perbuatan Tuhan dalam nyanyian gembira.
Ada yang mengarungi laut dengan kapal *
dan berniaga di lautan yang luas.
Mereka melihat perbuatan Tuhan,*
karyaNya yang agung terhadap naga laut.
Ia memberi perintah, maka bangkitlah angin,*
angin badai yang melambungkan ombak.
Mereka diangkat sampai ke langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*
mereka gementar karena terancam bahaya.
Mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*
dan hilanglah segala ketangkasan mereka.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan meredakan taufan menjadi angin sepoi-sepoi,*
sehingga tenanglah gelombang-gelombangnya.
Mereka bersukacita, sebab semuanya reda,*
dan Tuhan menuntun mereka ke pelabuhan yang dituju.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan dalam himpunan umat *
dan memuji Dia dalam majelis para tua-tua
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung
Antifon 3
Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita
III
Tuhan mengubah sungai menjadi kering seperti padang gurun,*
dan pancaran air menjadi tanah kersang.
Tuhan mengubah tanah yang subur menjadi tanah asin,*
karena kejahatan para penduduknya.
Tuhan mengubah padang gurun menjadi kolam air,*
dan tanah kering menjadi pancaran air.
Tuhan menempatkan orang-orang yang lapar di sana,*
mereka mendirikan kota untuk didiami.
Mereka menabur di ladang dan membuat kebun anggur,*
mereka memetik hasil yang berlimpah.
Tuhan memberi berkat, dan mereka berkembang biak,*
dan ternak mereka tidak berkurang.
Tetapi yang berkurang dan yang melenyap dari mereka *
ialah penindasan, bahaya dan duka.
Tuhan merendahkan orang-orang terkemuka *
dan menyesatkan mereka di padang tandus yang tiada jalan;
Tetapi orang miskin ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*
dan suku mereka dijadikan makmur seperti kawanan domba.
Hendaknya orang jujur menyaksikannya dan bersukacita,*
tetapi orang jahat hendaknya tutup mulut.
Barangsiapa bijaksana akan mendengarkan semuanya ini *
dan merenungkan segala kemurahan Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita
BACAAN
2 Raj 13:10-25
2raj 13:10 Dalam
tahun ketiga puluh tujuh zaman Yoas, raja Yehuda, Yoas anak Yoahas, menjadi
raja atas Israel di Samaria. Ia memerintah enam belas tahun lamanya.
2raj 13:11 Ia
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari segala dosa yang disuruh
Yerobeam bin Nebat dilakukan orang Israel, tetapi terus hidup dalam dosa itu.
2raj 13:12 Selebihnya
dari riwayat Yoas dan segala yang dilakukannya dan kepahlawanannya, bagaimana
ia berperang melawan Amazia, raja Yehuda, bukankah semuanya itu tertulis dalam
kitab sejarah raja-raja Israel?
2raj 13:13 Setelah
Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, maka duduklah
Yerobeam di atas takhta ayahnya. Dan Yoas dikuburkan di Samaria di samping raja
Israel.
2raj 13:14 Ketika
Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja
Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku!
Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"
2raj 13:15 Berkatalah
Elisa kepadanya: "Ambillah busur dan anak-anak panah!" Lalu
diambillah busur dan anak-anak panah.
2raj 13:16 Berkatalah
ia kepada raja Israel: "Tariklah busurmu!" Lalu ia menarik busurnya,
tetapi Elisa menaruh tangannya di atas tangan raja,
2raj 13:17 serta
berkata: "Bukalah jendela yang di sebelah timur!" Dan ketika
dibukanya, berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian
berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak
panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai
habis lenyap."
2raj 13:18 Sesudah
itu berkatalah ia: "Ambillah anak-anak panah itu!" Lalu diambilnya.
Setelah diambilnya, berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Pukulkanlah itu
ke tanah!" Lalu dipukulkannya tiga kali, kemudian ia berhenti.
2raj 13:19 Tetapi
gusarlah abdi Allah itu kepadanya serta berkata: "Seharusnya engkau
memukul lima atau enam kali! Dengan berbuat demikian engkau akan memukul Aram
sampai habis lenyap. Tetapi sekarang, hanya tiga kali saja engkau akan memukul
Aram."
2raj 13:20 Sesudah
itu matilah Elisa, lalu ia dikuburkan. Adapun gerombolan Moab sering memasuki
negeri itu pada pergantian tahun.
2raj 13:21 Pada
suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan
datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi
mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun
berdiri.
2raj 13:22 Hazael,
raja Aram, menindas orang Israel sepanjang umur Yoahas.
2raj 13:23 Tetapi
TUHAN mengasihani serta menyayangi mereka, dan Ia berpaling kepada mereka oleh
karena perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub, jadi Ia tidak mau
memusnahkan mereka dan belum membuang mereka pada waktu itu dari hadapan-Nya.
2raj 13:24 Kemudian
matilah Hazael, raja Aram, maka Benhadad, anaknya, menjadi raja menggantikan
dia.
2raj 13:25 Yoas
bin Yoahas merebut kembali dari tangan Benhadad bin Hazael kota-kota yang dalam
peperangan direbut Benhadad dari tangan Yoahas, ayah Yoas. Tiga kali Yoas
mengalahkan dia dan mendapat kembali kota-kota Israel.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Maximilian Kolbe
lahir di Zdunska-Wola, dekat Lodz Polandia pada tanggal 7 Januari 1894. Ia
kemudian dipermandikan dengan nama Raymond. Setelah dewasa, ia masuk biara
Fransiskan dan mengambil nama Maximilianus. Kaul kebiaraannya yang pertama
diucapkannya pada tahun 1911. Sebagai seorang biarawan Fransiskan, Maximilian
dikenal sebagai seorang yang saleh. Pada tahun 1917, ia mendirikan Militia
Maria Immaculata di Roma untuk memajukan kebaktian kepada Bunda Maria yang
dikandung tanpa noda. Pada tahun 1918, Maximilian ditabhiskan menjadi imam dan
kemudian kembali ke Polandia untuk berkarya disana. Di Polandia, ia menyebarkan
berbagai tulisan tentang Bunda Maria dalam buletin 'Militia Maria Immaculata'.
Selain itu ia mendirikan biara di Niepokalanov pada tahun 1927 untuk memberi
tempat pada 800 biarawan. Biara yang sama didirikannya di Jepang dan India.
Dikemudian hari, ia menjadi superior sendiri. Itulah sekilas kebesaran dan
karya Maximilian.
Tuhan mencobai
Maximilian yang saleh dan setia ini melebihi orang-orang lain. Kiranya benar
juga bahwa semakin kuat dan besar iman seseorang, semakin berat juga cobaan
yang harus dialami, demi memurnikan imannya dan mempertinggi kesuciannya. Pada
tahun 1939 Gespato, Jerman yang keji itu memasuki wilayah Polandia. Diktator
Jerman itu yakin bahwa untuk mematahkan semangat orang Polandia perlulah
menahan, memenjarakan dan membunuh para pemimpinnya, baik politik, maupun
keagamaan dan para ahlinya. Lebih-lebih pers Polandia harus dihancurkan.
Maximilian Kolbe
dikenal sebagai seorang penulis dan editor majalah. Maka ia ditangkap oleh
Gestapo dan diasingkan ke Lamsdorf, Jerman dan dimasukkan ke dalam kamp
konsentrasi Amstitz. Pernah ia dilepaskan, tetapi kemudian ditangkap lagi pada
tahun 1941, dan dipenjarakan di Pawiak, lalu dipindahkan ke kamp konsentrasi
Auscwitz. Di kamp konsentrasi ini, Maximilian dengan diam-diam menjalankan
tugasnya sebagai imam bagi para tahanan yang ada disana. Dengan kondisi tubuh
yang kurus kering, Maximilian turut serta dalam kerja paksa. TBC yang
dideritanya semakin parah karena kerja paksa itu.
Pada suatu hari
seorang sersan bernama Gajowniczek dijatuhi hukuman mati. Karena sangat takut,
ia berteriak-teriak menyebut anak-anak dan istrinya. Mendengar teriakan sersan
itu, Maximilian Kolbe maju dengan tegap untuk meminta menggantikan sersan
malang itu. "Daripada sersan yang beranak-istri ini mati, lebih baiklah
saya yang mati. Karena toh saya tidak beranak-istri", kata Maximilian.
Bersama dengan para sandera lainnya, Maximilian tidak diberi makan dan minum.
Namun ia bisa bertahan sebagai korban terakhir, dan baru mati setelah disuntik
dengan carbolic acid.
DOA PENUTUP
Allah yang
mahakuasa dan maharahim, dengan pertolonganMu martir santo Maksimilianus Maria
Kolbe telah mampu mengatasi siksa dan derita. Pada peringatan kemenangannya
kami memohon perlindunganMu. Semoga kami tidak pernah dikalahkan oleh serangan
musuh. Demi Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar