Senin, 02 Agustus 2021
Pekan Biasa XVIII – O Pekan II
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan
bebaskanlah aku.
Mazmur 30 (31), 1-17.20-25 Doa orang menderita yang penuh
kepercayaan
Ya
Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46).
I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!
Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.
Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,+
dan demi namaMu Engkau akan membimbing*
dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih
setiaMu.
Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan
bebaskanlah aku.
Ant. 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
II
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap sengsara.
tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan*
lari terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke
mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku.
Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”
Renggutlah aku dari cengkeraman musuh*
dan bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
Ant. 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang
mengagumkan kepadaku
III
Betapa berlimpahlah kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang takwa,
yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi orang yang berharap padaMu.
Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.
Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah yang mengumpat.
Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang kuat.
Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku berseru kepadaMu.
Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,*
tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal.
Besarlah hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang
mengagumkan kepadaku
BACAAN
1Raj. 21:1-21,27-29
1Raj 21:1
Sesudah itu terjadilah hal yang berikut. Nabot, orang Yizreel, mempunyai
kebun anggur di Yizreel, di samping istana Ahab, raja Samaria.
1Raj 21:2
Berkatalah Ahab kepada Nabot: "Berikanlah kepadaku kebun anggurmu
itu, supaya kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat rumahku. Aku akan
memberikan kepadamu kebun anggur yang lebih baik dari pada itu sebagai
gantinya, atau jikalau engkau lebih suka, aku akan membayar harganya kepadamu
dengan uang."
1Raj 21:3
Jawab Nabot kepada Ahab: "Kiranya TUHAN menghindarkan aku dari pada
memberikan milik pusaka nenek moyangku kepadamu!"
1Raj 21:4
Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan gusar karena
perkataan yang dikatakan Nabot, orang Yizreel itu, kepadanya: "Tidak akan
kuberikan kepadamu milik pusaka nenek moyangku." Maka berbaringlah ia di
tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan tidak mau makan.
1Raj 21:5
Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya: "Apa
sebabnya hatimu kesal, sehingga engkau tidak makan?"
1Raj 21:6
Lalu jawabnya kepadanya: "Sebab aku telah berkata kepada Nabot,
orang Yizreel itu: Berikanlah kepadaku kebun anggurmu dengan bayaran uang atau
jika engkau lebih suka, aku akan memberikan kebun anggur kepadamu sebagai
gantinya. Tetapi sahutnya: Tidak akan kuberikan kepadamu kebun anggurku
itu."
1Raj 21:7
Kata Izebel, isterinya, kepadanya: "Bukankah engkau sekarang yang
memegang kuasa raja atas Israel? Bangunlah, makanlah dan biarlah hatimu
gembira! Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur Nabot, orang Yizreel
itu."
1Raj 21:8
Kemudian ia menulis surat atas nama Ahab, memeteraikannya dengan meterai
raja, lalu mengirim surat itu kepada tua-tua dan pemuka-pemuka yang diam sekota
dengan Nabot.
1Raj 21:9
Dalam surat itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan
suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
1Raj 21:10 Suruh jugalah dua orang dursila duduk
menghadapinya, dan mereka harus naik saksi terhadap dia, dengan mengatakan:
Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan
lemparilah dia dengan batu sampai mati."
1Raj 21:11 Orang-orang sekotanya, yakni tua-tua dan
pemuka-pemuka, yang diam di kotanya itu, melakukan seperti yang diperintahkan
Izebel kepada mereka, seperti yang tertulis dalam surat yang dikirimkannya
kepada mereka.
1Raj 21:12 Mereka memaklumkan puasa dan menyuruh
Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
1Raj 21:13 Kemudian datanglah dua orang, yakni
orang-orang dursila itu, lalu duduk menghadapi Nabot. Orang-orang dursila itu
naik saksi terhadap Nabot di depan rakyat, katanya: "Nabot telah mengutuk
Allah dan raja." Sesudah itu mereka membawa dia ke luar kota, lalu
melempari dia dengan batu sampai mati.
1Raj 21:14 Setelah itu mereka menyuruh orang kepada
Izebel mengatakan: "Nabot sudah dilempari sampai mati."
1Raj 21:15 Segera sesudah Izebel mendengar, bahwa
Nabot sudah dilempari sampai mati, berkatalah Izebel kepada Ahab:
"Bangunlah, ambillah kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, menjadi
milikmu, karena Nabot yang menolak memberikannya kepadamu dengan bayaran uang,
sudah tidak hidup lagi; ia sudah mati."
1Raj 21:16 Segera sesudah Ahab mendengar, bahwa
Nabot sudah mati, ia bangun dan pergi ke kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu,
untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
1Raj 21:17 Tetapi datanglah firman TUHAN kepada
Elia, orang Tisbe itu, bunyinya:
1Raj 21:18 "Bangunlah, pergilah menemui Ahab,
raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk
mengambil kebun itu menjadi miliknya.
1Raj 21:19 Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah
firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula
kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot,
di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."
1Raj 21:20 Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang
engkau mendapat aku, hai musuhku?" Jawabnya: "Memang sekarang aku
mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang
jahat di mata TUHAN.
1Raj 21:21 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan
malapetaka kepadamu, Aku akan menyapu engkau dan melenyapkan setiap orang
laki-laki dari keluarga Ahab, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya
di Israel.
1Raj 21:27 Segera sesudah Ahab mendengar perkataan
itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan
berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan
langkah lamban.
1Raj 21:28 Lalu datanglah firman TUHAN kepada Elia,
orang Tisbe itu:
1Raj 21:29 "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab
merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di
hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah
dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya."
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/82
7. KASIH KEPADA
SESAMA
Aku memikirkan pelarian-pelarian yang berada di dalam
rumahku
Janganlah engkau
pikir bahwa kehadiran mereka di rumahmu merupakan sesuatu yang kebetulan. Aku sendiri
yang telah memilihnya. Lakukanlah sekuat kemampuanmu untuk berbuat baik yang
dapat kaupikirkan dan dengan cara-cara yang cerdik: seorang rasul yang bertekad
untuk mencapai sesuatu. Persembahkanlah semuanya kepadaKu. Berdoalah untuk
mereka. Menderitalah untuk mereka. Bukankah
Aku juga telah menderita untuk semua orang? Ikutilah Aku dan cobalah untuk
menyerupai mempelaimu. WajahKu harus bersinar dari wajahmu. Bapa akan sangat
menghargai tindakanmu itu dan DIA akan memberkatimu. Ya, apakah yang tidak akan
diberikanNya kepadamu?!
Mengapa engkau
hanya memohon sedikit saja? Datanglah kepada Kami: supaya keinginan Kami untuk
dapat menunjukkan belas kasih Kami kepadamu sekaligus dapat terpenuhi. Yakinlah
bahwa adanya orang-orang di sekelilingmu itu adalah supaya dengan perantaraanmu
engkau dapat berbuat sesuatu yang baik untuk mereka. Aku akan mengikutimu setindak
demi setindak. Mengapakah engkau masih dapat berpikir bahwa engkau berada
sendirian? Sedangkan Aku menuntun segala sesuatu di dalam kehidupanmu. Biarkanlah
dirimu dihanyutkan oleh HatiKu. 15 Okt 1943
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami
sesuai dengan kehendakMu. Semoga kami selalu sanggup berbuat baik dengan
bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta, yaitu Yesus Kristus pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar