Minggu, 01 Agustus 2021
Pekan Biasa XVIII – O Pekan II
Hari Minggu Biasa XVIII (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan
semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol.
Mazmur 103 (104)
Memuji Tuhan pencipta
Barangsiapa
bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru. Yang lama telah lenyap,
segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17).
I
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau berdandanan keagungan dan semarak, *
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Engkau membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi gudang angkasa dengan air
Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang dengan sayap terentang
Engkau mengutus angin sebagai duta *
dan mengangkat api menjadi menteri
Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan sampai ia goncang
Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi gunung-gemunung
Engkau menghardik, maka surutlah air, *
melarikan diri karena Engkau mengguntur
Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke
lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan
Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *
jangan sampai air menutupi bumi kembali.-
Engkau memancarkan mata air dan sungai *
yang mengalir di celah gunung-gemunung
Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya
Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan memperdengarkan kicauannya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan
semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol.
Ant. 2
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan
menggembirakan hati manusia dengan anggur.
II
Engkau menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan
lumbungMu.
Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan untuk hewan pertanian
Engkau menghasilkan gandum dari bumi *
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur
Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan
minyak *
dan memelihara hidupnya dengan makanan
Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *
pohon jati raksasa yang ditanamNya
Di situlah burung-burung bersarang,*
burung bangau di pohon besar
Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya
Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya
Sesudah senja turunlah malam,*
dan segala margasatwa berkeliaran
Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut makanan dari Allah
Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan berbaring di tempat perteduhannya
Manusia keluar ke pekerjaannya, *
melakukan tugasnya sampai petang
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan
menggembirakan hati manusia dengan anggur.
Ant. 3
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat
baiklah semuanya itu.
III
Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan! †
segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh ciptaanMu
Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, †
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil
Kapal-kapal mengarunginya,*
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya
Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya
Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang
Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, †
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali menjadi debu
Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau membaharui muka bumi
Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya
Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang menyentuh gunung, sehingga berasap
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya
Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *
sungguh, Tuhanlah sukacitaku
Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, †
biarlah orang jahat hilang lenyap, *
Pujilah Tuhan, hai hatiku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat
baiklah semuanya itu.
BACAAN
1 Raj 19:1-21
1raj 19:1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel
segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan
pedang,
1raj 19:2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan
mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku,
bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak
membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."
1raj 19:3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi
menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah
Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
1raj 19:4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun
sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia
ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku,
sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
1raj 19:5 Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah
pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata
kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"
1raj 19:6 Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada
sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan
dan minum, kemudian berbaring pula.
1raj 19:7 Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua
kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau
tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."
1raj 19:8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan
oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam
lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
1raj 19:9 Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan
bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah
kerjamu di sini, hai Elia?"
1raj 19:10 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya
bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu,
meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku
seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku."
1raj 19:11 Lalu firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri
di atas gunung itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu! Angin besar dan
kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului
TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah
gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu.
1raj 19:12 Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi
tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin
sepoi-sepoi basa.
1raj 19:13 Segera sesudah Elia mendengarnya, ia
menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu
gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di
sini, hai Elia?"
1raj 19:14 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya
bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu,
meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku
seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku."
1raj 19:15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah,
kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai,
engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.
1raj 19:16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi
menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi
menjadi nabi menggantikan engkau.
1raj 19:17 Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael
akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh
oleh Elisa.
1raj 19:18 Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang
di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya
tidak mencium dia."
1raj 19:19 Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu
dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu,
sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari
dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.
1raj 19:20 Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari
mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu,
lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang
dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu."
1raj 19:21 Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia
mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak
lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya,
kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan
menjadi pelayannya.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/81
7. KASIH KEPADA
SESAMA
Karena Hukum
Allah yang kedua (Kasihanilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri)
sama besarnya dengan yang pertama, janganlah engkau enggan untuk meninggalkan
Aku selagi engkau melayani Aku, untuk melayani sesamamu! Bukankah Aku sendiri
yang meletakkannya di hadapanmu? Karena kedatangannya di dalam kehidupanmu
adalah karena Aku, justru dia dan bukan yang lain. Jadi, engkau mempunyai suatu
tugas terhadap dia, pengaruhmu terhadap dia, perhatikanlah hal itu baik-baik.
Mereka yang
mengelilingi Aku di Palestina menjadi demikian gembira, sehingga mereka membawa
orang-orang lain kepadaKu. Aku dapat menciptakan suasana gembira. Juga engkau
Kuminta untuk menciptakan suasana gembira dan damai.
Tidak, bukan
kegembiraan dan kedamaianmu sendiri, anakKu yang lemah, melainkan kegembiraan
dan kedamaianKu. Aku akan berbicara melalui engkau, Aku akan memberi kepadamu
pikiran-pikiranKu sendiri.
Mintalah hal ini
kepadaKu. Dengan demikian kita akan menjadi satu, dan menjadi suatu kebahagiaan
untuk orang lain. Seperti matahari yang bersinar sewaktu hujan…. Dapatkah Aku
hadir di suatu tempat dan tidak membawa kebahagiaan? Itu salah satu segi prisma
KasihKu. 29 Nov 1944
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, pengasih dan penyayang, dampingilah kami,
abdi-abdiMu, dan limpahkanlah kemurahanMu kepada kami. Kami bangga, karena
Engkaulah yang menciptakan dan membimbing kami. Semoga Engkau memperbaharui dan
mempertahankan rahmatMu dalam diri kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar