Sabtu, 07 Agustus 2021
Pekan Biasa XVIII - O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah yang kekal abadi
Yang memberikan Roh suci
Kepada umat beriman
Kami mohon perlindungan.
Usirlah penyakit badan
Singkirkanlah kejahatan
Tolonglah kami bertahan
Dalam menghayati iman.
Hidup kami lahir batin
Semoga sungguh terjamin
Berkat kasih setiaMu
Yang tetap teguh selalu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 135 (136) Madah Paska
Mengisahkan karya agung Tuhan berarti memuji Tuhan (Cassianus)
I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Allah segala dewata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas samudera raya,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang besar,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Matahari untuk menguasai siang,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
II
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dengan tangan kuat dan lengan terentang.
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam laut,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
III
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih setiaNya
Yang menaklukkan kerajaan besar
kekal abadi kasih setiaNya
Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*
kekal abadi kasih setiaNya
Sihon raja bangsa Amori,*
kekal abadi kasih setiaNya
Dan Og, raja negari Basan,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih setiaNya
Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
BACAAN
2 Raj 4:8-37
2raj 4:8 Pada
suatu hari Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggal seorang perempuan kaya yang
mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke
sana untuk makan.
2raj 4:9 Berkatalah
perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang
yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus.
2raj 4:10 Baiklah
kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah
kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan
sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke
sana."
2raj 4:11 Pada
suatu hari datanglah ia ke sana, lalu masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur
di situ.
2raj 4:12 Kemudian
berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Panggillah perempuan Sunem
itu." Lalu dipanggilnyalah perempuan itu dan dia berdiri di depan Gehazi.
2raj 4:13 Elisa
telah berkata kepada Gehazi: "Cobalah katakan kepadanya: Sesungguhnya
engkau telah sangat bersusah-susah seperti ini untuk kami. Apakah yang dapat
kuperbuat bagimu? Adakah yang dapat kubicarakan tentang engkau kepada raja atau
kepala tentara?" Jawab perempuan itu: "Aku ini tinggal di
tengah-tengah kaumku!"
2raj 4:14 Kemudian
berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab
Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua."
2raj 4:15 Lalu
berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya,
berdirilah perempuan itu di pintu.
2raj 4:16 Berkatalah
Elisa: "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan
menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu:
"Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu
ini!"
2raj 4:17 Mengandunglah
perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu
juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya.
2raj 4:18 Setelah
anak itu menjadi besar, pada suatu hari keluarlah ia mendapatkan ayahnya, di
antara penyabit-penyabit gandum.
2raj 4:19 Tiba-tiba
menjeritlah ia kepada ayahnya: "Aduh kepalaku, kepalaku!" Lalu kata
ayahnya kepada seorang bujang: "Angkatlah dia dan bawa kepada
ibunya!"
2raj 4:20 Diangkatnyalah
dia, dibawanya pulang kepada ibunya. Duduklah dia di pangkuan ibunya sampai tengah
hari, tetapi sesudah itu matilah dia.
2raj 4:21 Lalu
naiklah perempuan itu, dibaringkannyalah dia di atas tempat tidur abdi Allah
itu, ditutupnyalah pintu dan pergi, sehingga anak itu saja di dalam kamar.
2raj 4:22 Sesudah
itu ia memanggil suaminya serta berkata: "Suruh kepadaku salah seorang
bujang dengan membawa seekor keledai betina; aku mau pergi dengan segera kepada
abdi Allah itu, dan akan terus pulang."
2raj 4:23 Berkatalah
suaminya: "Mengapakah pada hari ini engkau hendak pergi kepadanya? Padahal
sekarang bukan bulan baru dan bukan hari Sabat." Jawab perempuan itu:
"Jangan kuatir."
2raj 4:24 Dipelanainyalah
keledai itu dan berkatalah ia kepada bujangnya: "Tuntunlah dan majulah,
jangan tahan-tahan aku dalam perjalananku, kecuali apabila kukatakan
kepadamu."
2raj 4:25 Demikianlah
perempuan itu berangkat dan pergi kepada abdi Allah di gunung Karmel. Segera
sesudah abdi Allah melihat dia dari jauh, berkatalah ia kepada Gehazi,
bujangnya: "Lihat, perempuan Sunem itu datang!
2raj 4:26 Larilah
menyongsongnya dan katakanlah kepadanya: Selamatkah engkau, selamatkah suamimu,
selamatkah anak itu?" Jawab perempuan itu: "Selamat!"
2raj 4:27 Dan
sesudah ia sampai ke gunung itu, dipegangnyalah kaki abdi Allah itu, tetapi
Gehazi mendekat hendak mengusir dia. Lalu berkatalah abdi Allah:
"Biarkanlah dia, hatinya pedih! TUHAN menyembunyikan hal ini dari padaku,
tidak memberitahukannya kepadaku."
2raj 4:28 Lalu
berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak laki-laki dari pada
tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku diberi harapan kosong?"
2raj 4:29 Maka
berkatalah Elisa kepada Gehazi: "Ikatlah pinggangmu, bawalah tongkatku di
tanganmu dan pergilah. Apabila engkau bertemu dengan seseorang, janganlah beri
salam kepadanya dan apabila seseorang memberi salam kepadamu, janganlah balas
dia, kemudian taruhlah tongkatku ini di atas anak itu."
2raj 4:30 Tetapi
berkatalah ibu anak itu: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri,
sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu bangunlah Elisa dan
berjalan mengikuti perempuan itu.
2raj 4:31 Adapun
Gehazi telah berjalan mendahului mereka dan telah menaruh tongkat di atas anak
itu, tetapi tidak ada suara, dan tidak ada tanda hidup. Lalu kembalilah ia
menemui Elisa serta memberitahukan kepadanya, katanya: "Anak itu tidak
bangun!"
2raj 4:32 Dan
ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas
tempat tidurnya.
2raj 4:33 Sesudah
ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam
kamar, kemudian berdoalah ia kepada TUHAN.
2raj 4:34 Lalu
ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak
itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak
tangan anak itu; dan karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah
badan anak itu.
2raj 4:35 Sesudah
itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali
ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu
sampai tujuh kali, lalu membuka matanya.
2raj 4:36 Kemudian
Elisa memanggil Gehazi dan berkata: "Panggillah perempuan Sunem itu!"
Dipanggilnyalah dia, lalu datanglah ia kepadanya, maka berkatalah Elisa:
"Angkatlah anakmu ini!"
2raj 4:37 Masuklah
perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan
mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/83-84
7. KASIH KEPADA
SESAMA
Cobalah memikirkan
bagaimana engkau akan menyapanya atau bagaimana engkau akan menjawabnya. Bertindaklah
terhadapnya seakan dia itu adalah Aku sendiri, bukankah dia diciptakan menurut
gambar dan kesamaanKu?
Terutama janganlah
engkau menghinanya! Janganlah pernah engkau menganggap rendah siapa pun juga! Juga
pendosa yang terbesar sekalipun, jangan! Engkau akan menyinggung perasaanKu.
Mungkin suatu
waktu mereka akan menyesal, dan mungkin oleh karena itu mereka akan menduduki
tempat yang lebih tinggi di kediamanKu daripada engkau.
AnakKu yang
sangat Kukasihi! Aku sangat memperhatikan hal-hal yang dapat membuat engkau
menjadi lebih baik. Tinggallah selalu bersamaKu dengan penuh perhatian. Engkau mengetahui
benar, bahwa Aku mengikuti kalian semua dengan seksama, seakan hanya engkaulah
satu-satunya yang berada di dunia ini.
Engkau tahu
bahwa KasihKu sangatlah besar, meskipun Aku menyembunyikannya secara diam-diam.
Kulakukan ini supaya engkau mendapat seluruh imbalan karena imanmu.
Yakinlah: DIA
yang mengasihi engkau, mengamati engkau dari belakang tirai,.....ya percayalah….
Lihatlah wajahKu
yang berdarah, berdarah karena dosa-dosamu. Lalu baru engkau sadar bahwa tidak
ada sesuatu yang lain yang dapat kaulakukan selain mengasihi Aku! Mengasihi Aku
seperti yang Kuinginkan, di atas segala-galanya!
Lihatlah sosokKu
yang menyedihkan, TubuhKu yang hancur, dianiaya oleh orang-orang yang
diperbudak oleh hawa nafsu jahat…..dan ingatlah juga bahwa Aku adalah Allahmu….16
Des 1943
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, kembangkanlah iman, harapan dan cinta kasih kami. Ajarilah kami mencintai perintah-perintahMu agar layak menerima janjiMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar