Sabtu, 03 Juli 2021

Ibadat Bacaan: Sabtu, 03 Juli 2021

Sabtu, 3 Juli 2021

Pekan Biasa XIII - O Pekan I

Pesta Santo Tomas, Ras (M)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Langit bersorak gembira

Dan bumi bersukacita

Merayakan hari pesta

Para rasul yang mulia

 

Diangkat menjadi duta

Bentara warta gembira

Mereka dikuasakan

Memberi pengampunan

 

Smoga pada akhir zaman

Pada saat pengadilan

Kami terima lindungan

Agar selamat dan aman

 

Dimuliakanlah Bapa

Bersama Putra dan RohNya

Yang melimpahkan kurnia

Kepada kita semua.Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

 

Mazmur 18 (19) A

 

Langit mewartakan kemuliaan Allah,*

dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.

 

Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*

dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.

 

Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara, +

namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*

dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

 

Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*

yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.

 

Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*

laksana seorang pahlawan

 

Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*

dan tak ada yang luput dari panas teriknya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

 

Antifon 2

Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.

 

Mazmur 63 (64)

 

Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*

jagalah hidupku terhadap musuh.

 

Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*

dari gangguan orang-orang durhaka.

 

Mereka mengasah lidah seperti pedang,*

membidikkan kata-kata beracun seperti panah.

 

Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak bersalah,*

tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.

 

Mereka mengampuhkan racunnya, +

dan memasang perangkap dengan saksama,*

pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”

 

Mereka merahasiakan rencananya yang jahat, *

tak terdugalah batin mereka.-

 

Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*

sekonyong-konyong mereka terluka.

 

Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*

setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala

 

Maka semua orang  takut dan mewartakan karya Allah,*

mereka menyelami perbuatan tanganNya.

 

Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung padaNya,*

orang yang lurus hati bermegah-megah.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.

 

Antifon 3

Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.

 

Mazmur 96 (97)

 

Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*

dan pulau-pulau bersukacita.

 

Awan kelam menyelubungi Tuhan,*

keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.

 

Api menjalar di hadapan Tuhan,*

menghanguskan para lawan di sekitarnya.

 

Halilintar menyinari jagat,*

bumi melihatnya dan gemetar.

 

Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*

di hadapan Tuhan semesta alam.

 

Langit mewartakan keadilan Tuhan,*

dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.

 

Dipermalukan orang yang menyembah berhala, +

yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*

hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.

 

Sion mendengarnya dan bersukacita, +

kota-kota Yehuda bersorak-sorai*

karena keputusanMu, ya Tuhan.

 

Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*

Engkau mahaagung di atas segala dewata,-

 

Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan +

sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya *

dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.

 

Terang terbit bagi orang benar,*

sukacita bagi orang yang tulus hati.

 

Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar, *

muliakan namaNya yang kudus.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.

 

BACAAN

Kis 5: 12-32

 

Kis 5:12 Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.

 

Kis 5:13 Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.

 

Kis 5:14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,

 

Kis 5:15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.

 

Kis 5:16 Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.

 

Kis 5:17  Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati.

 

Kis 5:18 Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.

 

Kis 5:19 Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya:

 

Kis 5:20 "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak."

 

Kis 5:21 Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.

 

Kis 5:22 Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan,

 

Kis 5:23 katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di dalamnya."

 

Kis 5:24 Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu.

 

Kis 5:25 Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak."

 

Kis 5:26 Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka.

 

Kis 5: 27 Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar mulai menanyai mereka,

 

Kis 5:28 katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami."

 

Kis 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

 

Kis 5:30 Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.

 

Kis 5:31 Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.

 

Kis 5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."

 

BACAAN LAIN

Sumber Iman Katolik

Thomas lahir di Galilea dan dikenal sebagai salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus. Perihal tempat dan waktu dia dipilih menjadi Rasul tidak dibeberkan di dalam Injil-injil. Banyak keterangan tentang pribadinya dapat kita temukan di dalam Injil Yohanes. Thomas-yang disebut juga 'Didimus' (artinya: kembar)-adalah seorang nelayan pembantu. Ia tidak memiliki perahu sendiri seperti Petrus dan Andreas. Hidupnya hampir selalu serba kurang. Hal inilah yang membuat dia bersikap selalu hati-hati, pesimis dan cepat menyangka akan terjadi hal yang buruk atas dirinya. Banyak orang yang mempunyai gambaran yang kurang tepat tentang Thomas. Meskipun demikian, Thomas dikenal berani.

 

Thomas hadir dalam peristiwa pembangkitan Lazarus dan Perjamuan Terakhir. Di antara keduabelas Rasul, Thomas dikenal sebagai orang yang tidak mudah mempercayai sesuatu. Sikapnya ini terlihat dengan sangat jelas dalam kaitannya dengan peristiwa penampakan Yesus setelah kebangkitanNya (Yoh 20:24-29). Oleh karena itu di kalangan umat sering terdapat gambaran yang kurang baik tentang Thomas. Setiap kali namanya disebut, yang terbayang di benak mereka adalah seorang rasul yang tidak mau percaya kepada sesuatu hal yang belum disaksikannya sendiri.

 

Ketika Yesus mendengar bahwa Lazarus meninggal dunia, Ia berkeputusan untuk kembali ke Yudea, pada hal baru saja orang mau melempariNya dengan batu di daerah itu. Sesudah para Rasul gagal menahan Yesus, Thomas dengan tegas mengajak: "Ayo, kita pergi juga! Biarlah kita mati bersama-sama dengan Dia". Thomas tak mau membiarkan Yesus pergi sendirian menantang bahaya. Thomas seorang yang terus terang, polos dan tidak malu-malu menyatakan ketidaktahuannya. Pada Perjamuan Terakhir, ketika Yesus berpamitan, Thomas bertanya dengan polos: "Kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan kesitu?" Keraguan Thomas ini mengundang Yesus untuk menyingkap rahasia Tritunggal yang mendalam itu: "Akulah jalan, Kebenaran dan Hidup. Tak seorang pun datang kepada Bapa tanpa melalui Aku. Kalau kamu mengenal Aku, kamu juga menganal BapaKu". Sikap ragu-ragu Thomas tampak jelas sekali dalam sikapnya terhadap berita penampakan Yesus kepada para Rasul: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tanganNya dan sebelum aku mencucukkan jariku kedalam lambungNya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

 

Tentang sikap Thomas ini, Santo Agustinus menulis: "Dengan pengakuannya dan dengan menjamah luka Tuhan, ia sudah mengajarkan kepada kita apa yang harus dan patut kita percayai. Ia melihat sesuatu dan percaya sesuatu yang lain. Matanya memandang kemanusiaan Yesus, namun imannya mengakui Ke-Allah-an Yesus, sehingga dengan suara penuh gembira tercampur penyesalan mendalam, ia berseru: Ya Tuhanku dan Allahku".

Kepadanya Yesus bersabda: "Karena kau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya ". Kata-kata Yesus ini masih berkumandang aktual hingga dewasa ini.

 

Tentang karya kerasulan Thomas sesudah itu, Kitab Suci tak menyebutkan apa-apa lagi. Juga tidak ada sepucuk surat peninggalan Thomas yang sampai kepada kita. Menurut tradisi, yang dibeberkan Santo Ambrosius dan Hieronimus, Thomas menyebarkan kabar gembira ke arah Timur dengan mengikuti jalan para pedagang, yaitu ke Sirya, Armenia, Persia dan India. Dekat Madras, di kota Malaipur, Thomas menerima mahkota kemartirannya. Orang Kristen India Selatan, lebih-lebih di sepanjang pantai Syro-Malabar, percaya bahwa Thomas menobatkan Raja Gondaphur dan bahwa mereka keturunan orang-orang Kristen abad pertama. Thomas mati ditusuk tombak, dan relikiunya masih tetap ada sewaktu makamnya dibuka kembali pada tahun 1523.

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.

 

Bapa yang kekal,*

seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

 

BagiMu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.

 

BagiMu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi*

penuh kemuliaanMu.

 

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.

 

KepadaMu barisan para martir berkurban*

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

KepadaMu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa yang mahakuasa,*

pencipta semesta alam.

 

Putera sejati yang terpuji,*

Putera Bapa yang tunggal.

 

Roh kudus, cahaya mulia,*

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putera Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan,*

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*

yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus*

dalam kemuliaan abadi. –

 

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*

dan berkatilah milik pusakaMu.

 

Bimbinglah kami semua*

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji namaMu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*

sebab kami berharap kepadaMu.

 

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa, kami bersukacita pada pesta santo Tomas rasulMu yang mengakui PuteraMu sebagai Allah. Semoga kami senantiasa disokong oleh perlindungannya dan kelak memperoleh kehidupan karena percaya akan nama Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar