Senin,
28 Juni 2021
PEKAN BIASA XIII – O PEKAN I
PW. SANTO IRENEUS, USKUP DAN MARTIR (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah mahkota
mulia
Bagi pahlawan
yang jaya
Kami memuji
martirMu
Sambil mohon doa
restu.
Ia menumpahkan
darah
Rela mati dengan
tabah
Tetap teguh
dalam iman
Tanpa dapat
digoncangkan.
Berkat doa
pahlawanMu
Ya Allah yang
mahatahu
Ampunilah dosa
kami
Meski yang besar
sekali.
Dipuji dimulyakanlah
Allah Bapa
mahamurah
Bersama Putra
dan RohNya
Sepanjang segala
masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Mazmur 6 Orang susah mohon belaskasihan Tuhan
Sekarang
hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (Yoh 12,27)
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,*
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku lemah,*
sembuhkanlah aku sebab aku merana.
Semangatku patah sama sekali,*
masih berapa lamakah, ya Tuhanku?
Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku, *
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu!
Sebab di alam maut tak seorangpun mengenangkan
Dikau,*
siapakah yang memuji Engkau di seberang kubur?
Aku lesu karena merintih-rintih, †
setiap malam tangisku membasahi tempat tidurku,*
air mataku mencucuri ranjangku.
Mataku pudar karena sedih,*
hatiku lisut karena pedih kesepian.
Enyahlah dari padaku, hai kamu kaum jahat,*
sebab Tuhan mendengarkan jeritan tangisku.
Tuhan mendengarkan doaku,*
Tuhan meluluskan permohonanku.
Biarlah semua musuhku diaibkan dan tersipu-sipu,*
biarlah mereka disingkirkan ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Antifon 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Mazmur 9A (9) Syukur atas kemenangan
Ia
akan kembali mengadili orang yang hidup dan yang mati
I
Ya Tuhanku, aku hendak bersyukur kepadaMu dengan
segenap hati,*
hendak mewartakan karyaMu yang agung.
Aku hendak bersukacita dan bergembira karena
Engkau,*
hendak memuji namaMu, ya Allah yang mahatinggi,
Bila musuhku terpukul mundur,*
dijatuhkan oleh murkaMu.
Semoga Engkau membela perkara dan hakku,*
tampillah, bertindaklah sebagai hakim yang adil.
Hardiklah para bangsa, hancurkanlah orang jahat,*
hapuskanlah nama mereka untuk selama-lamanya.
Biar binasa para musuh, hancur selama-lamanya,†
biar dikikis habis-habis dewa mereka,*
lenyap dari ingatan manusia!
Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya,*
Ia bertakhta untuk menjatuhkan keputusan.
Tuhanlah yang menghakimi dunia dengan adil.*
mengadili para bangsa dengan jujur.
Tuhanlah pelindung bagi orang tertindas,*
pelindung pada waktu kesesakan.
Semoga semua yang menjunjung tinggi namaMu percaya padaMu,*
sebab Engkau tidak meninggalkan mereka yang mencari
Engkau.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Antifon 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
II
Bermazmurlah bagi Tuhan yang merajai Sion,*
wartakanlah karyaNya yang agung di antara para
bangsa.
Sebab Ia memperhatikan orang yang berkabung, †
Ia menaruh minat kepada ratap tangis mereka,*
Ia tidak lupa akan jeritan orang yang tertindas.
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
lihatlah sengsara yang ditimpakan musuh kepadaku.
Tariklah aku dari ambang maut †
agar aku mewartakan pujianMu di ambang kota Sion *
dan bergembira atas kemenanganMu.
Biar para bangsa terperosok ke dalam lubang yang
mereka gali,*
biar kakinya terjerat dalam jaring yang mereka
pasang.
Semoga Tuhan termashyur karena keputusanNya,*
tapi orang jahat biar terpelanting oleh perbuatannya
sendiri.
Biar orang berdosa terjerumus ke alam maut,*
biar musna semua bangsa yang tidak menghiraukan
Allah.
Sebab bukan untuk selamanya orang miskin dilupakan,*
bukan untuk selamanya orang yang sengsara terlantar.
Bangkitlah, ya Tuhan jangan sampai manusia menjadi
sombong,*
biarlah para bangsa diadili di hadapanMu.
Ya Tuhan, kendalikanlah mereka,*
biar mereka mengakui bahwa mereka manusia belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
BACAAN
1 Sam 7:15 – 8:22
1sam 7:15 Samuel memerintah sebagai hakim atas orang
Israel seumur hidupnya.
1sam 7:16 Dari tahun ke tahun ia berkeliling ke Betel,
Gilgal dan Mizpa, dan memerintah atas orang Israel di segala tempat itu,
1sam 7:17 lalu ia kembali ke Rama, sebab di sanalah
rumahnya dan di sanalah ia memerintah atas orang Israel; dan di sana ia
mendirikan mezbah bagi TUHAN.
1sam 8:1 Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah
anak-anaknya laki-laki menjadi hakim atas orang Israel.
1sam 8:2 Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan
nama anaknya yang kedua ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba.
1sam 8:3 Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti
ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.
1sam 8:4 Sebab itu berkumpullah semua tua-tua Israel;
mereka datang kepada Samuel di Rama
1sam 8:5 dan berkata kepadanya: "Engkau sudah
tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang
raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa
lain."
1sam 8:6 Waktu mereka berkata: "Berikanlah
kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan
Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.
1sam 8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel:
"Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka
kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka
tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
1sam 8:8 Tepat seperti yang dilakukan mereka
kepada-Ku sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini,
yakni meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga
dilakukan mereka kepadamu.
1sam 8:9 Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan
mereka, hanya peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah
kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah mereka."
1sam 8:10 Dan Samuel menyampaikan segala firman TUHAN
kepada bangsa itu, yang meminta seorang raja kepadanya,
1sam 8:11 katanya: "Inilah yang menjadi hak raja yang
akan memerintah kamu itu: anak-anakmu laki-laki akan diambilnya dan
dipekerjakannya pada keretanya dan pada kudanya, dan mereka akan berlari di
depan keretanya;
1sam 8:12 ia akan menjadikan mereka kepala pasukan
seribu dan kepala pasukan lima puluh; mereka akan membajak ladangnya dan
mengerjakan penuaian baginya; senjata-senjatanya dan perkakas keretanya akan
dibuat mereka.
1sam 8:13 Anak-anakmu perempuan akan diambilnya sebagai
juru campur rempah-rempah, juru masak dan juru makanan.
1sam 8:14 Selanjutnya dari ladangmu, kebun anggurmu dan
kebun zaitunmu akan diambilnya yang paling baik dan akan diberikannya kepada
pegawai-pegawainya
1sam 8:15 dari gandummu dan hasil kebun anggurmu akan
diambilnya sepersepuluh dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawai istananya
dan kepada pegawai-pegawainya yang lain.
1sam 8:16 Budak-budakmu laki-laki dan budak-budakmu
perempuan, ternakmu yang terbaik dan keledai-keledaimu akan diambilnya dan
dipakainya untuk pekerjaannya.
1sam 8:17 Dari kambing dombamu akan diambilnya
sepersepuluh, dan kamu sendiri akan menjadi budaknya.
1sam 8:18 Pada waktu itu kamu akan berteriak karena
rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab kamu pada waktu
itu."
1sam 8:19 Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan
perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami;
1sam 8:20 maka kamipun akan sama seperti segala
bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam
perang."
1sam 8:21 Samuel mendengar segala perkataan bangsa itu,
dan menyampaikannya kepada TUHAN.
1sam 8:22 TUHAN berfirman kepada Samuel:
"Dengarkanlah permintaan mereka dan angkatlah seorang raja bagi
mereka." Kemudian berkatalah Samuel kepada orang-orang Israel itu:
"Pergilah, masing-masing ke kotanya."
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Ireneus lahir di
Asia Kecil kira-kira pada tahun 140. Pendidikannya berlangsung di Smyrna.
Pelajaran agama diperolehnya dari Santo Polykarpus, seorang murid Santo Yohanes
Rasul. Riwayat hidupnya kurang diketahui, tetapi dari tulisan-tulisannya
sendiri dapatlah diperoleh banyak informasi tentang dirinya. Pada masa tuanya, ia
mengirimkan sepucuk surat kepada seorang temannya di Smyrna. Dari surat itu
diketahui kesannya terhadap pengajaran Santo Polykarpus. Sebagian suratnya
dapat dibaca dalam kutipan berikut: “Peristiwa-peristiwa pada masa itu masih
kuingat baik daripada yang terjadi baru-baru ini. Karena yang kita pelajari
pada masa muda tumbuh subur dan mengakar dalam batin. Saya masih mengingat
dimana Polykarpus duduk ketika ia mengajar, bagaimana caranya berjalan dan
bagaimana sikapnya. Saya masih ingat akan khotbah-khotbahnya kepada umat, dan
bagaimana ia mengisahkan pergaulannya dengan Yohanes serta orang-orang lain
yang menjadi saksi hidup Tuhan. Polykarpus mengajarkan apa yang didengarnya
dari saksi-saksi mata kehidupan Yesus dan mukzijat-mukzijatNya. Semua berkat kemurahan
Allah itu telah kuterima dengan sepenuh hati dan kucatat bukannya di atas
selembar kertas, melainkan di dalam hatiku, serta oleh rahmat Allah selalu
kurenungkan dengan seksama”.
Ireneus bekerja
di Lyons sebagai seorang imam. Pada tahun 177, timbullah aksi penghambatan
agama di Lyons. Uskup kota Lyons, Potinus, meninggal karena suatu penganiayaan
yang kejam atas dirinya. Ireneus diangkat menjadi penggantinya. Sebagai uskup,
ia menggembalakan umatnya dengan penuh perhatian dan cinta. Kepada umatnya ia selalu
berkhotbah dalam bahasa setempat, meskipun ia sendiri dibesarkan dalam bahasa
Yunani. Dalam kepemimpinannya, ia selalu berusaha membela ajaran iman yang
benar. Ia juga memperjuangkan kesatuan Gereja dan menegakkan kewibawaan Paus.
Namanya Ireneus,
yang berarti pencinta damai, diusahakan menjadi kenyataan di dalam seluruh
hidupnya. Dalam perselisihan antara Gereja Latin dan Yunani tentang tanggal
hari raya Paska, ia menjadi juru bicara Sri Paus. Ia meninggal pada tahun 202
selaku seorang martir Kristus.
DOA PENUTUP
Allah,
pokok damai sejati, berkat bantuanMu uskup santo Ireneus berhasil
mempertahankan ajaran yang benar dan meneguhkan damai bagi Gereja. Semoga karena
pertolongannya kami dikuatkan dalam iman dan cinta kasih, sehingga selalu
memperhatikan kesatuan dan memajukan kerukunan. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar