Minggu, 04 Juli 2021
Pekan Biasa XIV – O PEKAN II
HARI MINGGU BIASA XIV
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan
semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Mazmur 103 (104) Memuji Tuhan pencipta
Barangsiapa bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru.
Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17)
I
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau berdandanan keagungan dan semarak, *
berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Engkau membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi gudang angkasa dengan air
Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang dengan sayap terentang
Engkau mengutus angin sebagai duta *
dan mengangkat api menjadi menteri
Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan sampai ia goncang
Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi gunung-gemunung
Engkau menghardik, maka surutlah air, *
melarikan diri karena Engkau mengguntur
Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke
lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan
Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *
jangan sampai air menutupi bumi kembali.-
Engkau memancarkan mata air dan sungai *
yang mengalir di celah gunung-gemunung
Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya
Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan memperdengarkan kicauannya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan
semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol
Antifon 2
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan
menggembirakan hati manusia dengan anggur.
II
Engkau menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan
lumbungMu.
Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan untuk hewan pertanian
Engkau menghasilkan gandum dari bumi *
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur
Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan
minyak *
dan memelihara hidupnya dengan makanan
Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *
pohon jati raksasa yang ditanamNya
Di situlah burung-burung bersarang,*
burung bangau di pohon besar
Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya
Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya
Sesudah senja turunlah malam,*
dan segala margasatwa berkeliaran
Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut makanan dari Allah
Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan berbaring di tempat perteduhannya
Manusia keluar ke pekerjaannya, *
melakukan tugasnya sampai petang
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan
menggembirakan hati manusia dengan anggur.
Antifon 3
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat
baiklah semuanya itu
III
Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan! †
segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh ciptaanMu
Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, †
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil
Kapal-kapal mengarunginya,*
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya
Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya
Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang
Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, †
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali menjadi debu
Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau membaharui muka bumi
Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya
Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang menyentuh gunung, sehingga berasap
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya
Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *
sungguh, Tuhanlah sukacitaku
Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, †
biarlah orang jahat hilang lenyap, *
Pujilah Tuhan, hai hatiku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat
baiklah semuanya itu
BACAAN
1Sam. 17:1-10,23b-26,40-51
17:1 Orang
Filistin mengumpulkan tentaranya untuk berperang; mereka berkumpul di Sokho
yang di tanah Yehuda dan berkemah antara Sokho dan Azeka di Efes-Damim.
17:2 Saul dan
orang-orang Israel juga berkumpul dan berkemah di Lembah Tarbantin; mereka
mengatur barisan perangnya berhadapan dengan orang Filistin.
17:3 Orang
Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit
sebelah sana, dan lembah ada di antara mereka.
17:4 Lalu
tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat,
dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.
17:5 Ketopong
tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju
zirah ini lima ribu syikal tembaga.
17:6 Dia
memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga.
17:7 Gagang
tombaknya seperti pesa tukang tenun, dan mata tombaknya itu enam ratus syikal
besi beratnya. Dan seorang pembawa perisai berjalan di depannya.
17:8 Ia
berdiri dan berseru kepada barisan Israel, katanya kepada mereka: "Mengapa
kamu keluar untuk mengatur barisan perangmu? Bukankah aku seorang Filistin dan
kamu adalah hamba Saul? Pilihlah bagimu seorang, dan biarlah ia turun
mendapatkan daku.
17:9 Jika ia
dapat berperang melawan aku dan mengalahkan aku, maka kami akan menjadi
hambamu; tetapi jika aku dapat mengungguli dia dan mengalahkannya, maka kamu
akan menjadi hamba kami dan takluk kepada kami."
17:10
Pula kata orang Filistin itu: "Aku menantang hari ini barisan
Israel; berikanlah kepadaku seorang, supaya kami berperang seorang lawan
seorang."
Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud
mendengarnya.
17:23b Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat,
dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud
mendengarnya.
17:24
Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya
dengan sangat ketakutan.
17:25
Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang yang
maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel! Orang yang
mengalahkan dia akan dianugerahi raja kekayaan yang besar, raja akan memberikan
anaknya yang perempuan kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari
pajak di Israel."
17:26
Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya:
"Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin
itu dan yang menghindarkan cemooh dari Israel? Siapakah orang Filistin yang tak
bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang
hidup?"
17:40
Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar
sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang
dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya.
Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.
17:41
Orang Filistin itu kian dekat menghampiri Daud dan di depannya orang
yang membawa perisainya.
17:42
Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta
melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok
parasnya.
17:43
Orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Anjingkah aku, maka engkau
mendatangi aku dengan tongkat?" Lalu demi para allahnya orang Filistin itu
mengutuki Daud.
17:44
Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Hadapilah aku, maka
aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada
binatang-binatang di padang."
17:45
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi
aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan
nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
17:46
Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku
akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku
akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung
di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa
Israel mempunyai Allah,
17:47
dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan
dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran
dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."
17:48
Ketika orang Filistin itu bergerak maju untuk menemui Daud, maka
segeralah Daud berlari ke barisan musuh untuk menemui orang Filistin itu;
17:49
lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah
batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga
batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke
tanah.
17:50
Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu;
ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan.
17:51
Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya;
diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia.
Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin
melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/67-68
6. PENYESALAN
DAN PENGAMPUNAN (2)
Kepadamu akan
Kuberikan sebuah cincin kawin pada jarimu; aturlah langkahmu sesuai dengan
langkahKu dan Aku akan membungkukkan DiriKu setinggi tubuhmu supaya kita dengan
mudah dapat berbicara bersama. Alangkah menyenangkan hal itu, sahabatKu, jiwa
yang kecil !.... Engkau juga akan
bertanya kepadaKu perihal membangun tenda-tenda di sini… Tetapi yang akan kita
bangun hanyalah satu tenda saja. Engkau akan mengerti bila menatap mataKu,
bahwa penderitaan yang telah lalu akan membawa ke kehidupan abadi. Dan engkau
lalu berkata “Alangkah mudahnya semuanya itu”. Karena bagi Kasih, segala-galanya
adalah mudah.
Engkau akan
berkata: “Engkau adalah Kasih dan penuh pengampunan, dan aku tidak
mengetahuinya!” … Tirai yang menutupi matamu akan terangkat dan engkau akan
melihat betapa Aku telah menderita demi engkau….
Pada saat ini
engkau bekerja dan berjuang di dalam kegelapan…dalam kegelapan malam…. Tetapi
sekarang ini juga katakanlah kepadaKu : “Aku percaya akan semua yang Kaukatakan
itu, aku menyembahMu dalam misteri. Ke manakah aku harus pergi, Tuhan!...”
Selanjutnya serahkanlah
dirimu dalam kedamaianKu. Ya, ingin sekali Aku merasakan kebahagiaan untuk
menuntun anakKu ke tempat-tempat yang Kuingini!...
Maukah engkau
ikut bersamaKu dengan matamu tertutup? 22 Agt 1940
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami *
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,*
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim *
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, *
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.+
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur, *
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban *
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman, *
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa, *
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji, *
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia, *
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus, *
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan *
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut, *
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon,lindungilah hamba-hamba-Mu,*
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua, *
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,*
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahatinggi, PuteraMu telah merendahkan
diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa.
Berilah umatMu kegembiraan yang sejati, agar dapat menikmati sukacita abadi.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar