Sabtu, 10 Juli 2021
Pekan Biasa XIV - O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah yang kekal
abadi
Yang memberikan
Roh suci
Kepada umat
beriman
Kami mohon
perlindungan.
Usirlah penyakit
badan
Singkirkanlah kejahatan
Tolonglah kami
bertahan
Dalam menghayati
iman.
Hidup kami lahir
batin
Semoga sungguh terjamin
Berkat kasih
setiaMu
Yang tetap teguh
selalu.
Kabulkanlah doa
kami
Ya Bapa yang
baik hati
Berkat jasa
Yesus Kristus
Yang mencurahkan
Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih
setiaNya.
Mazmur 135 (136)
Madah Paska
Mengisahkan karya agung Tuhan berarti memuji Tuhan (Cassianus)
I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Beryukurlah kepada Allah segala dewata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit
dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas
samudera raya,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang
besar,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Matahari untuk menguasai siang,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih
setiaNya.
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir
dengan tangan kuat dan lengan terentang.
II
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung
Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dengan tangan kuat dan lengan terentang.
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam
laut,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir
dengan tangan kuat dan lengan terentang.
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan
kita dari para penindas.
III
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya
melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih setiaNya
Yang menaklukkan kerajaan besar
kekal abadi kasih setiaNya
Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*
kekal abadi kasih setiaNya
Sihon raja bangsa Amori,*
kekal abadi kasih setiaNya
Dan Og, raja negari Basan,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada
Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih setiaNya
Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan
kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan
kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan
kita dari para penindas.
BACAAN
1Sam 28:3-25
28:3 Adapun
Samuel sudah mati. Seluruh orang Israel sudah meratapi dia dan mereka telah
menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan Saul telah menyingkirkan dari dalam
negeri para pemanggil arwah dan roh peramal.
28:4 Orang
Filistin itu berkumpul, lalu bergerak maju, dan berkemah dekat Sunem. Saul
mengumpulkan seluruh orang Israel, lalu mereka berkemah di Gilboa.
28:5 Ketika
Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan hatinya sangat gemetar.
28:6 Dan Saul
bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik
dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi.
28:7 Lalu
berkatalah Saul kepada para pegawainya: "Carilah bagiku seorang perempuan
yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta
petunjuk kepadanya." Para pegawainya menjawab dia: "Di En-Dor ada
seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah."
28:8 Lalu
menyamarlah Saul, ia mengenakan pakaian lain dan pergilah ia dengan dua orang.
Ketika mereka pada waktu malam sampai kepada perempuan itu, berkatalah Saul:
"Cobalah engkau menenung bagiku dengan perantaraan arwah, dan panggillah
supaya muncul kepadaku orang yang akan kusebut kepadamu."
28:9 Tetapi
perempuan itu menjawabnya: "Tentu engkau mengetahui apa yang diperbuat
Saul, bahwa ia telah melenyapkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh
peramal. Mengapa engkau memasang jerat terhadap nyawaku untuk membunuh
aku?"
28:10
Lalu bersumpahlah Saul kepadanya demi TUHAN, katanya: "Demi TUHAN
yang hidup, tidak akan ada kesalahan tertimpa kepadamu karena perkara
ini."
28:11
Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus
kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel
supaya muncul kepadaku."
28:12
Ketika perempuan itu melihat Samuel, berteriaklah ia dengan suara
nyaring. Lalu perempuan itu berkata kepada Saul, demikian: "Mengapa engkau
menipu aku? Engkau sendirilah Saul!"
28:13
Maka berbicaralah raja kepadanya: "Janganlah takut; tetapi apakah
yang kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat sesuatu
yang ilahi muncul dari dalam bumi."
28:14
Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana
rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah."
Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya
sampai ke tanah dan sujud menyembah.
28:15
Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau
mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku sangat
dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah
undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi
maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil engkau, supaya engkau
memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat."
28:16
Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku,
padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu?
28:17
TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan
perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan kerajaan dari tanganmu dan telah
memberikannya kepada orang lain, kepada Daud.
28:18
Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan
murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan
hal itu kepadamu pada hari ini.
28:19
Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke
dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada
bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam
tangan orang Filistin."
28:20
Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjang ke tanah sebab ia sangat
ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak ada lagi kekuatannya,
karena sehari semalam itu ia tidak makan apa-apa.
28:21
Perempuan itu mendekati Saul lalu melihat, bahwa Saul sangat terkejut.
Kemudian berkatalah perempuan itu kepadanya: "Lihat, budakmu ini telah mendengarkan
permintaanmu; aku telah mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang
kaukatakan kepadaku.
28:22
Oleh sebab itu, kiranya engkaupun mendengarkan permintaan budakmu ini.
Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah, supaya ada
kekuatanmu, apabila engkau berjalan pula."
28:23
Tetapi Saul menolak dan berkata: "Aku tidak mau makan." Tetapi
ketika para pegawainya serta perempuan itu juga mendesak, maka
didengarkannyalah permintaan mereka, lalu bangkitlah ia dari tanah dan duduk di
balai-balai.
28:24
Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu tambun di rumahnya maka
segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan dibakarnya
menjadi roti yang tidak beragi.
28:25
Dihidangkannyalah semuanya itu ke depan Saul dan ke depan para
pegawainya, lalu mereka makan. Kemudian bangkitlah mereka dan pergi pada malam
itu juga.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/71
6. PENYESALAN
DAN PENGAMPUNAN (2)
Tuhan, aku ingin menjadi tempat peristirahatan bagiMu
seperti yang sudah lama Engkau inginkan. Meskipun kuingin agar Engkau jangan
merisaukan ketidaksetiaanku, tetapi sekarang aku jatuh kembali ke dalam banyak
kesalahan. Aku bertanya-tanya, bukankah kesalahanku ini sudah kelewat banyak?
Bila engkau
berada di dunia ini sampai pada akhir zaman, dan selalu berbuat salah dan terus
saja berbuat salah lagi, namun engkau selalu kembali memohon maaf kepadaKu maka
engkau selalu akan tahu bahwa AKu sudah
menunggu-nunggu kedatanganmu. Sebenarnya sebelum engkau memutuskan datang untuk
memohon pengampunan padaKu, Aku sudah tak sabar menunggu kedatanganmu.
Ingatlah engkau
: “Tujuh puluh kali tujuh kali” yang tercatat dalam Injil. Ya, ukuran yang
tidak mengenal batas ini setulusnya keluar dari hatiKu, ketika mereka
menanyakan: “Tuhan, sampai berapa kalikah kita harus mengampuni?”
Berpeganglah pada
keinginan untuk pertobatan.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal
dan kuasa, kembangkanlah iman, harapan dan cinta kasih kami. Ajarilah kami
mencintai perintah-perintahMu agar layak menerima janjiMu. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar