Senin,
21 Juni 2021
Pekan Biasa XII – O PEKAN IV
PW Santo Aloisius Gonzaga, Biarawan (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Yesus Tuhan
Engkau menghendaki
Agar panggilan
untuk hidup bakti
Diperjuangkan serta
diikuti
Umat beriman.
Panggilan suci
Kautanam di hati
Untuk mengabdi
dan menyangkal diri
Tekun mencari
setya mengikuti
Putra ilahi.
Ditinggalkannya milik
harta benda
Agar dibina
cinta yang sempurna
Hati seluruhnya
dipersembahkannya
Kepada Bapa.
Dimulyakanlah Bapa
mahamurah
Bersama Putra
penebus dunia
Roh kudus pula
penghibur Gereja
Slama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan, penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu
pagi.
Mazmur 89 (90)
Limpahkanlah kemurahanMu kepada kami
Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun,
dan seribu tahun sama seperti satu hari (2 Ptr 3,8)
Tuhan, Engkaulah pelindung kami,*
turun-temurun.
Sebelum gunung-gemunung dijadikan,†
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu,*
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam.
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam
pandanganMu.
Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas.
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapanpuluh jika kuat.
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat?*
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hari hidup kami,
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau
berlambat?*
Kasihanilah kami, para hambaMu!
Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup.
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari
penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami.
Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka.
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami,*
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu
pagi.
Antifon 2
Pujilah Tuhan di seluruh bumi.
Kidung Yes
42,10-16 Allah pemenang
dan penyelamat
Mereka menyanyikan lagu baru di hadapan takhta Allah
(Why 14,3)
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,*
pujilah Dia di seluruh bumi.
Hendaklah laut seisinya bersorak-sorai,*
segala pulau dan semua penduduknya.
Hendaklah gurun beserta kota-kotanya bersukaria,*
semua perkampungan yang didiami suku Kedar.
Hendaklah penduduk bukit bersorak gembira,*
menggemakan seruannya dari puncak gunung.
Hendaklah mereka semua memuliakan Tuhan,*
mewartakan pujianNya di segala pulau.
Tuhan bergerak maju laksana pahlawan,*
bagaikan perwira Ia mengobarkan semangat.
Tuhan menyerukan pekik pertempuran,*
menghadapi lawan dengan gagah berani.
“Terlalu lama Aku membisu,*
terlalu lama Aku menahan diri.
Kini Aku hendak menjerit bagaikan wanita bersalin,*
ngap-ngap menghembuskan gelora murkaKu.
Aku hendak menghanguskan gunung dan bukit,*
membuat layu segala tetumbuhan.
Aku hendak mengubah bengawan menjadi lembah
kersang,*
dan mengeringkan segala danau.
Tetapi orang buta akan Kutuntun di jalan,*
dan Kubimbing pada lorong yang tidak mereka lihat.
Kegelapan mereka akan Kuubah menjadi terang,*
dan jalan yang berlekuk liku Kujadikan rata”.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pujilah Tuhan di seluruh bumi.
Antifon 3
Pujilah nama Tuhan, hai umat yang berhimpun di rumah
Tuhan.
Mazmur 134 (135),1-12 Pujian bagi Tuhan yang mengerjakan karya agung
Hai bangsa yang terpilih…..wartakanlah karya agung
Allah, yang telah memanggil kamu ke luar dari kegelapan kepada terangNya yang
mengagumkan (lh 1 Ptr 2,9)
Pujilah nama Tuhan,*
pujilah karya Tuhan.
hai umat yang berhimpun di rumah Tuhan,*
di pelataran rumah Allah kita.
Pujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik,*
bermazmurlah bagi namaNya, sebab nama itu indah.
Sebab Tuhan telah memilih Yakub bagi diriNya,*
dan Israel sebagai milik pusakaNya
Sungguh kuakui, bahwa Tuhan itu agung,*
bahwa Tuhan kita melebihi segala dewata.
Tuhan melakukan semua yang dikehendakiNya,*
di langit dan di bumi, maupun di laut sampai ke
dasar-dasarnya.
Tuhan membubungkan awan dari pinggir bumi,†
memanahkan kilat yang menyertai hujan,*
menyuruh angin ke luar dari sumbernya.
Tuhan memukul mati anak sulung Mesir,*
baik manusia maupun hewan.
Tuhan mendatangkan tanda dan mukjizat di
tengah-tengah Mesir,*
melawan Firaun dan semua hambanya.
Tuhan menaklukkan bangsa-bangsa besar,*
dan membunuh raja-raja yang kuat.
Sihon, raja bangsa Amori, dan Og, raja negeri
Basan,*
dan semua raja Kanaan.
Tuhan memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka,*
sebagai milik pusaka kepada Israel, umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Pujilah nama Tuhan, hai umat yang berhimpun di rumah
Tuhan.
BACAAN SINGKAT
Rom 12,1-2
Saudara-saudara,
demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai
kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang
sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah
menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang
dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang
sempurna.
LAGU SINGKAT
P: Dalam
hatinya ia merenungkan * Hukum Allahnya
U: Dalam hatinya ia merenungkan * Hukum Allahnya
P: Ia
tetap mengikuti perintah Tuhan
U: Hukum
Allahnya
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Dalam
hatinya ia merenungkan * Hukum Allahnya
Antifon Kidung
Tuhanlah bagian
warisanku; milik pusakaku sungguh menyenangkan
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang
gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur
hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Tuhanlah bagian
warisanku; milik pusakaku sungguh menyenangkan
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara,
hendaklah kita menyembah Kristus, Allah yang kudus, dalam kesucian dan
kebenaran seumur hidup. Marilah kita berseru:
U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan
Engkau sudi
menjadi serupa dengan kami dalam segalanya, kecuali dalam hal dosa, * Yesus,
Tuhan kami, kasihanilah kami.
Engkau mengundang
kami semua untuk menaruh cinta yang sempurna, *Yesus, Tuhan kami, kuduskanlah
kami.
Engkau berpesan
agar kami menjadi garam dan terang dunia, * Yesus, Tuhan kami, terangilah hati
kami.
Engkau datang
bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, * Yesus, Tuhan kami, tolonglah
kami mengabdi Engkau dan saudara-saudara kami.
Engkaulah sinar
kemuliaan Bapa dan citra wajah Allah, *Yesus, Tuhan kami, semoga kami memandang
wajahMu dalam kemuliaan kekal.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam
surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada
kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, pemberi
rahmat surgawi, dalam diri santo Aloisius Engkau sudah menyatukan hidup suci
dengan semangat tapa. Kami tak mampu menyamai kesuciannya. Maka semoga berkat
jasa dan doanya kami sekurang-kurangnya meniru semangat tapanya. Demi
Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita
terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar