Kamis,
24 Juni 2021
PEKAN BIASA XII – O PEKAN IV
HARI RAYA KELAHIRAN SANTO YOHANES PEMBAPTIS (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Perkenankanlah kami menyanyikan
Kidung dan madah untuk mengenangkan
Rencana Allah yang tak terperikan
Santo Yohanes
Utusan tiba datang dari surga
Membawa warta untuk ayahanda
Menjadi bapa di masa tuanya
Tidak tersangka
Mendengar itu ia tak percaya
Menjadi bisu tak dapat bicara
Tapi ibumu mengandung putera
Sangat terharu
Semoga Bapa yang mahakuasa
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur umatNya
Mulya selamanya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Elisabet melahirkan putera agung bagi Zakharia,
yaitu Yohanes pembaptis, perintis Tuhan.
Mazmur 20 (21), 2-8,14
Karena kuasaMu, ya Tuhan, raja bergembira,*
atas penyelamatanMu ia bersuka ria
Keinginan hatinya telah Kaupenuhi,*
permintaan doanya tidak Kautolak
Sejak dahulu Kaukurniai dia berkat berlimpah,*
di atas kepalanya Kautaruh mahkota emas murni
Hidup dimintanya; Kauberikan kepadanya,*
umur panjang untuk selamanya
Besarlah kemuliaannya berkat pertolonganMu, *
keagungan dan semarak Kauanugrahkan kepadanya.
Kaujadikan dia berkat untuk selamanya,*
seri wajahMu membahagiakan dia.
Sungguh raja percaya akan Tuhan, *
dan karena kasih setia Allah yang mahatinggi ia
tidak goyah.
Bangkitlah, ya Tuhan dan nyatakanlah kuasaMu, *
kami akan bernyanyi dan bermadah atas keperkasaanMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Elisabet melahirkan putera agung bagi Zakharia,
yaitu Yohanes pembaptis, perintis Tuhan.
Antifon 2
Dari ibu yang tua dan mandul lahirlah Yohanes,
perintis Tuhan.
Mazmur 91 (92)
I
Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan, *
memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;
Mewartakan kasihMu pagi hari, *
dan kesetiaanMu di waktu malam;
Dengan membunyikan gambus dan kecapi, *
dengan iringin celempung.
Sebab Engkau mengembirakan daku dengan karyaMu yang
agung, *
aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.
Biarpun orang jahat meriap seperti rumput, †
dan orang durhaka berkembang pesat, *
namun mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya Tuhan, *
Engkau luhur selama-lamanya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Dari ibu yang tua dan mandul lahirlah Yohanes,
perintis Tuhan
Antifon 3
Di antara semua anak manusia yang telah lahir tidak
ada yang melebihi Yohanes pembaptis.
II
Sebab para musuhMu akan binasa, *
para penjahat Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng, *
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.
Orang jujur akan bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.
Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.
Pada masa tuapun mereka masih berbuah *
dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku,
*
tak ada kecurangan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Di antara semua anak manusia yang telah lahir tidak
ada yang melebihi Yohanes pembaptis.
BACAAN
Yer 1:4-10,17-19
Yer 1:4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
Yer 1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam
rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari
kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi
nabi bagi bangsa-bangsa."
Yer 1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH!
Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
Yer 1:7 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku:
"Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau
Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah
kausampaikan.
Yer 1:8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku
menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
Yer 1:9 Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan
menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh
perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
Yer 1:10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat
engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan
merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan
menanam."
Yer 1:17 Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap,
bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu.
Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di
depan mereka!
Yer 1:18 Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini
Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi
tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan
pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.
Yer 1:19 Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak
akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,
demikianlah firman TUHAN."
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Ayah Yohanes
ialah Zakarias, seorang imam di Yerusalem. Ibunya Elisabeth adalah seorang
puteri keturunan kaum Harun. Kedua orang tua ini saleh tetapi tidak mempunyai
anak sampai hari tuanya, sebab Elisabeth mandul. Mereka sungguh mengharapkan
seorang anak, namun usia yang sudah lanjut sungguh menipiskan harapan itu.
Meski demikian mereka tetap berharap pada Tuhan dan berkanjang dalam dosa.
Doa-doa mereka
kiranya dikabulkan Tuhan. Sekali peristiwa, ketika Zakarias mendapat giliran
melayani Tuhan di Bait Allah, tampaklah kepadanya Malaikat Gabriel. “Jangan
takut Zakarias, karena Allah mengabulkan permohonanmu; Elisabeth isterimu akan
mengandung dan melahirkan bagimu seorang anak laki-laki dan haruslah kau namai
dia Yohanes. Ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk
membuat hati-hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang
durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi
Tuhan suatu umat yang layak bagiNya”, kata malaikat itu kepadanya (Luk1:5-25).
Zakarias menjadi
bisu dan tidak dapat berbicara karena ia ragu dan tidak percaya kepada khabar
dari malaikat Allah itu. Ia baru dapat sembuh dan dapat berbicara lagi ketika
Yohanes lahir, terutama ketika nama Yohanes diberikan kepada sang bayi itu.
Ketika Yohanes lahir, banyak orang berkata: “Akan menjadi apakah anak ini
kelak? Sebab tangan Tuhan menyertai dia.”
Tugas Yohanes
sebagaimana tertulis dalam Injil, ialah menjadi bentara Al-Masih, Yesus
Kristus, Sang Penebus. Kuasa roh didalam dirinya telah terasa semenjak ada
dalam kandungan ibunya. Hal ini dapat terlihat dalam peristiwa pertemuan Maria
dan Elisabeth (Luk1:39-45).
Hidup dan
peranannya berkaitan dengan pribadi Yesus, Al-Masih. Ia adalah utusan Allah
yang mendahului kedatangan Al-Masih. Yesus sendiri menyebut Yohanes ‘sang
nabi’, bahkan lebih besar daripada para nabi. Karena itu kelahirannya sungguh
menggembirakan banyak orang. Sebagaimana nabi-nabi lain ditolak dan dianiaya
oleh umat, kepada siapa mereka di utus Allah, kematian Yohanes Pemandi pun
sangat tragis. Atas perintah Herodes, raja wilayah Yudea, Yohanes Pemandi
ditangkap dan dipenjarakan karena ia berani mengecam Herodes yang berani
mengambil Herodias-isteri saudaranya, Filipus-menjadi isteri. Akhirnya, atas
bujukan dan akal busuk Herodias, Herodes memerintahkan untuk memenggal kepala
Yohanes Pemandi (Mat14:1-12; Luk9:9-7).
Setelah
kematiannya, selesailah tugas dan mulailah Yesus tampil di hadapan umum untuk
mewartakan datangnya Kerajaan Allah.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semerta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah
umat Israel, Engkau sudah menampilkan
santo Yohanes pembaptis untuk mempersiapkan bagi Kristus suatu bangsa
yang sempurna. Berilah kami rahmat sukacita sejati dan hantarkanlah umatMu ke
jalan damai dan keselamatan. Demi Yesus Kristus, PutraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan
Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar