Sabtu,
26 Juni 2021
Pekan Biasa XII – O PEKAN IV
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah yang kekal
abadi
Yang memberikan
Roh suci
Kepada umat
beriman
Kami mohon
perlindungan.
Usirlah penyakit
badan
Singkirkanlah kejahatan
Tolonglah kami
bertahan
Dalam menghayati
iman.
Hidup kami lahir
batin
Semoga sungguh
terjamin
Berkat kasih
setiaMu
Yang tetap teguh
selalu.
Kabulkanlah doa
kami
Ya Bapa yang
baik hati
Berkat jasa
Yesus Kristus
Yang mencurahkan
Roh kudus. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan memanggil langit dan bumi untuk mengadili
umatNya.
Mazmur 49 (50) Kebaktian sejati kepada Tuhan
Aku
datang bukannya untuk membatalkan hukum Taurat, melainkan untuk
menyempurnakannya (Mat 5,17)
I
Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke
barat.
Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam.
Api menjilat di hadapanNya,*
badai yang dashyat melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi *
Untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,*
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam
darah kurban sembelihan!”
Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan memanggil langit dan bumi untuk mengadili
umatNya.
Antifon 2
Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, niscaya
Aku akan menyelamatkan dikau.
II
“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, †
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban sembelihanmu Aku menyalahkan
dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap ada di
hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung- gemunung.
Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaaanKu.
Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan
kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan segala isinya.
Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah aku minum darah kambing?
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan engkau
akan memuliakan Daku”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, niscaya
Aku akan menyelamatkan dikau.
Antifon 3
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian, dia akan
Kumuliakan.
III
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman:†
“Bagaimana mungkin engkau mendaraskan hukumKu, *
dan berani berbicara tentang perjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah.
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung
ibumu.
Itulah yang kaulakukan: *
masakan Aku diam saja!
Engkau memupuk keinginan jahat, *
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku, *
Jangan sampai Aku menerkam dan tiada yang dapat
melepaskan.
Barangsiapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan
Barangsiapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian, dia akan
Kumuliakan.
BACAAN
1Sam. 4:1-18
4:1 Dan
perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel. (4-1b) Orang Israel maju berperang
melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin
berkemah di Afek.
4:2 Orang
Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran
menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan
kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu.
4:3 Ketika
tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel:
"Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari
ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang
ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."
4:4
Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari
sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub;
kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah
itu.
4:5 Segera
sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang
Israel dengan nyaring, sehingga bumi bergetar.
4:6 Dan
orang Filistin yang mendengar bunyi sorak itu berkata: "Apakah bunyi sorak
yang nyaring di perkemahan orang Ibrani itu?" Ketika diketahui mereka,
bahwa tabut TUHAN telah sampai ke perkemahan itu,
4:7
ketakutanlah orang Filistin, sebab kata mereka: "Allah mereka telah
datang ke perkemahan itu," dan mereka berkata: "Celakalah kita, sebab
seperti itu belum pernah terjadi dahulu.
4:8
Celakalah kita! Siapakah yang menolong kita dari tangan Allah yang maha
dahsyat ini? Inilah juga Allah, yang telah menghajar orang Mesir dengan
berbagai-bagai tulah di padang gurun.
4:9
Kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki, hai orang Filistin,
supaya kamu jangan menjadi budak orang Ibrani itu, seperti mereka dahulu
menjadi budakmu. Berlakulah seperti laki-laki dan berperanglah!"
4:10 Lalu
berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka
melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari
pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki.
4:11 Lagipula
tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.
4:12 Seorang
dari suku Benyamin lari dari barisan pertempuran dan pada hari itu juga ia
sampai ke Silo dengan pakaian terkoyak-koyak dan dengan tanah di kepalanya.
4:13 Ketika
ia sampai, Eli sedang duduk di kursi di tepi jalan menunggu-nunggu, sebab
hatinya berdebar-debar karena tabut Allah itu. Ketika orang itu masuk ke kota
dan menceritakan kabar itu, berteriaklah seluruh kota itu.
4:14 Ketika
Eli mendengar bunyi teriakan itu, bertanyalah ia: "Keributan apakah
itu?" Lalu bersegeralah orang itu mendapatkan Eli dan memberitahukannya
kepadanya.
4:15 Eli
sudah sembilan puluh delapan tahun umurnya dan matanya sudah bular, sehingga ia
tidak dapat melihat lagi.
4:16 Kata
orang itu kepada Eli: "Aku datang dari medan pertempuran; baru hari ini
aku melarikan diri dari medan pertempuran." Kata Eli: "Bagaimana
keadaannya, anakku?"
4:17 Jawab
pembawa kabar itu: "Orang Israel melarikan diri dari hadapan orang
Filistin; kekalahan yang besar telah diderita oleh rakyat; lagipula kedua
anakmu, Hofni dan Pinehas, telah tewas, dan tabut Allah sudah dirampas."
4:18 Ketika
disebutnya tabut Allah itu, jatuhlah Eli telentang dari kursi di sebelah pintu
gerbang, batang lehernya patah dan ia mati. Sebab telah tua dan gemuk orangnya.
Empat puluh tahun lamanya ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.
Budi Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/63
5.PENYESALAN DAN
PENGAMPUNAN (1)
Pujian terbesar yang dapat kauberikan kepadaKu adalah
bila engkau mengasihiKu.
Sekarang engkau berpikir “Apakah melayani Tuhan pada akhirnya selalu kembali
kepada Kasih?” Sudah sering Kukatakan kepadamu bahwa kita mengambil keputusan
hanya atas dasar Kasih. Setiap dosa atau
kesalahan adalah ejekan terhadap Kasih. Sebagaimana setiap kebajikan adalah
pengutamaan Kasih. Dan Kasih itu adalah Aku. Cobalah engkau mengerti dasar
pemikiran itu. Tanggalkanlah dirimu yang hina itu, dan selimutilah dirimu denganKu.
Sama bila Aku mengatakan kepadamu: jangan engkau pikirkan dirimu lagi, tetapi
pikirkanlah Aku saja.
Sepanjang hidupnya
Orang-orang Kudus hanya mengingat Aku. Terimalah bantuan IbuKu, dan ingatlah
akan Aku dengan segala kelembutan yang dapat engkau bayangkan. Dengan lembut
mereka menghormatiKu, bukannya takut. Kelembutan mereka menghiburKu. Hampir-hampir
Aku mau mengatakan bahwa kelembutan mereka membayarKu.
KelembutanKu
memperhatikan anak-anakKu selalu mengelilingi mereka. Hanya saja engkau tidak
merasakannya! Engkau merasa bahwa semua kegembiraan yang terjadi di dalam
hidupmu datang dengan sendirinya…..
Sesuatu ucapan terima kasih yang kaunyatakan dengan
gembira akan sangat menyenangkan HatiKu, sehingga akan mengalir pemberian-pemberian
lainnya.
DOA PENUTUP
Allah, sumber keselamatan, semoga kami selalu
berbakti kepadaMu dengan hati gembira, sebab kebahagiaan kami akan sempurna dan
kekal kalau kami mengabdi Engkau dengan pantas.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar