Sabtu, 01
Mei 2021
PEKAN IV
PASKAH – O PEKAN IV
Hari Biasa
Pekan IV Paskah (P)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Mari kita
bergembira
Merayakan
hari Paska
Sambil
bernyanyi memuji
Dengan hati
tulus murni.
Kristus
sudah disalibkan
Dan tubuhNya
dikurbankan
DarahNya
yang kita trima
Sungguh
menghidupkan kita.
Kristus
bangkit dari kubur
Maut kalah
hancur lebur
Musuh takluk
terbelenggu
Firdaus
membukakan pintu.
Terpujilah
Kristus Tuhan
Kaukalahkan
kematian
Engkau
dibangkitkan Bapa
Dengan
kekuatan RohNya. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Tanganku kutadahkan bagaikan kurban petang, alleluya.
Mazmur 140
(141), 1-9 Doa dalam bahaya
Maka naiklah
asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus dari tangan malaikat ke
hadapan Allah (Why 8,4)
Ya Tuhan,
aku berseru kepadaMu, datanglah segera kepadaku,*
dengarkanlah
suaraku, sebab aku berseru kepadaMu.
Semoga doaku
membubung ke hadapanMu bagaikan dupa,*
semoga
tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.
Awasilah
mulutku, ya Tuhan,*
dan jagalah
pintu bibirku.
Jangan
biarkan hatiku condong kepada kejahatan,*
jangan
sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa.
Selamanya
takkan aku makan semeja dengan orang jahat,*
tak pernah
aku menikmati kelezatan mereka.
Biarlah
Allah yang adil memukul aku,*
biarlah yang
maharahim menyiksa aku.
Selamanya
takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta pora,*
tak mungkin!
Sebab selamanya doaku menentang kejahatan mereka.
Biarlah
pemimpin mereka jatuh ke cengkeraman Allah yang hidup,*
biarlah
mereka merasakan betapa manislah keputusanNya!
Seperti
orang yang dicacah belah dalam neraka,*
demikianpun
aku hancur lebur di moncong maut.
Tetapi
kepadaMulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku,*
kepadaMulah
aku mengungsi, lindungilah hidupku.
Lindungilah
aku terhadap jerat yang mereka pasang,*
dan terhadap
perangkap orang berdosa.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Tanganku kutadahkan bagaikan kurban petang, alleluya.
Antifon 2
Kaukeluarkan daku dari penjara maut untuk memuji
namaMu, alleluya.
Mazmur 141
(142) Engkaulah pelindungku
Semuanya ini
terpenuhi dalam diri Tuhan pada waktu Ia menderita sengsara (S.Hilarius)
Dengan suara
lantang aku berseru kepada Tuhan,*
dengan suara
lantang aku mohon kepada Tuhan.
Aku
mencurahkan keluh kesahku di hadapanNya,*
aku
membentangkan sengsaraku kepadaNya.
“Bila
nyawaku melenyap dari padaku,*
Engkaulah
yang mengetahui jalannya ke maut.
Sepanjang
jalan yang harus kutempuh,*
para musuhku
memasang jerat.
Tengoklah
dan saksikan sendiri,*
tak
seorangpun mau mengenal aku.
Tak mungkin
aku meloloskan diri,*
tak
seorangpun menghiraukan daku.
Aku berseru
kepadaMu, ya Tuhan,†
Engkaulah
pelindungku,*
milik
pusakaku dalam hidup abadi.
Perhatikanlah
seruanku,*
sebab aku
teramat hina.
Lepaskanlah
aku dari musuh yang mengejar aku,*
karena
mereka terlalu kuat bagiku.
Keluarkanlah
aku dari penjara maut,*
agar aku
memuji namaMu!
Semoga
rombongan para suci melingkungi aku,*
sebab Engkau
menyelamatkan daku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Kaukeluarkan daku dari penjara maut untuk memuji
namaMu, alleluya.
Antifon 3
Putera Allah tetap taat dalam penderitaanNya, Ia
menjadi pokok keselamatan kekal bagi mereka yang taat kepadaNya
Kidung Flp 2,6-11 Kristus hamba Allah
Meskipun
berwujud Allah,†
Kristus
Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada
kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah
menghampakan diri,†
dengan
mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi
sama dengan manusia.
Ia kelihatan
sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†
karena taat
sampai mati,*
sampai mati
di salib.
Sebab itu
Allah telah meninggikan Dia,†
dan
menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang
melebihi segala nama.
Agar dalam
nama Yesus,†
bertekuklah
setiap lutut,*
di surga
tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap
lidah mengakui,†
untuk
kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah
Yesus Kristus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Putera Allah tetap taat dalam penderitaanNya, Ia
menjadi pokok keselamatan kekal bagi mereka yang taat kepadaNya
BACAAN
SINGKAT
(1Ptr
2,9-10)
Kamulah
orang pilihan, kaum imam dan raja, bangsa yang kudus, umat milik Allah sendiri.
Kamu harus memaklumkan kebajikan Allah. Ia telah memanggil kami ke luar dari
kegelapan untuk masuk ke dalam cahayaNya yang menakjubkan. Kamu yang dahulu
bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya. Kamu yang dahulu
tidak dikasihani, tetapi yang sekarang telah beroleh belaskasihan.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan
sungguh telah bangkit,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan
sungguh telah bangkit,* Alleluya, alleluya.
P: Dan
memperlihatkan diri kepada Simon.
U: Alleluya,
alleluya.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Tuhan
sungguh telah bangkit,* Alleluya, alleluya.
Antifon
Kidung
Akulah
jalan, kebenaran dan kehidupan. Hanya melalui Aku orang dapat sampai kepada
Bapa, alleluya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kidung
Akulah
jalan, kebenaran dan kehidupan. Hanya melalui Aku orang dapat sampai kepada Bapa,
alleluya.
DOA
PERMOHONAN
Kristus
telah menghancurkan kematian dengan kebangkitanNya dari alam maut, dan telah
memperbaharui kehidupan. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah
kami.
Engkaulah
batu yang dibuang oleh para tukang bangunan, tetapi yang dipilih menjadi batu
sendi,* semoga kami sebagai batu yang hidup Kaupergunakan dalam membangun
GerejaMu.
Engkaulah
saksi Allah yang setia dan benar, manusia pertama yang bangkit dari mati,*
semoga GerejaMu tetap memberi kesaksian tentang Engkau.
Engkaulah
pengantin tunggal Gereja yang lahir dari lambungMu,* semoga kami menjadi saksi
pernikahan yang luhur itu.
Engkaulah
awal dan akhir, Engkau telah mati dan hidup kembali,* semoga orang yang telah
dibaptis tetap setia sampai mati, sehingga layak menerima mahkota kemuliaan.
Engkaulah
cahaya yang menyinari kota suci Allah, Yerusalem surgawi,* terangilah arwah
kaum kerabat kami, agar mereka dapat memerintah bersama Engkau tanpa akhir.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang
kekal dan kuasa, sempurnakanlah rahmat Paska dalam diri kami yang telah
Kauperbaharui dalam pembaptisan kudus. Semoga dengan bantuan-Mu kami dapat
menghasilkan buah melimpah dan mencapai sukacita kekal. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar