Selasa, 27
April 2021
PEKAN
PASKAH IV – O PEKAN IV
Hari Biasa
Pekan IV Paskah (P)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ini sungguh
hari Tuhan
Hari penuh
kesukaan
Dosa kita
dibersihkan
Oleh darah
suci Tuhan
O betapa
mengagumkan
Bahwasanya
cinta Tuhan
Berhasil
meniadakan
Ketakutan yang
menekan
O betapa
mentakjubkan
Bahwasanya
kematian
Berhasil
mengembalikan
Hidup yang
tak terkalahkan
Terpujilah
Kristus Tuhan
Kaukalahkan
kematian
Engkau
dibangkitkan Bapa
Dengan
kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Semoga
seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari
padaku.
Mazmur 101
(102) Doa dalam pembuangan
Allah menghibur kita dalam segala
penderitaan (2 Kor 1,4)
I
Tuhan,
dengarkanlah doaku, *
semoga
seruanku sampai kepadaMu.
Janganlah
Kausembunyikan wajahMu dari padaku,*
pada hari
kesesakanku.
Dengarkanlah
aku pada hari aku berseru,*
bersegeralah
menjawab aku.
Sebab hari
hidupku lenyap bagaikan asap,*
tulangku
membara seperti perapian.
Hatiku layu
seperti rumput yang hangus, *
dan aku
menjadi mangsa dewa maut.
Rahangku
nyeri karena mengigil ketakutan,*
aku tinggal
tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian
seperti burung undan di padang gurun,*
seperti
burung hantu di puing-puing.
Aku tak
dapat tidur dan merasa seperti burung pipit,*
yang
sepanjang hari bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku
menghina aku,*
lawanku
mempermainkan daku.
Abu kumakan
sebagai santapan,*
dan
minumanku kucampur dengan air mata.
Karena
amarah dan murkaMu,*
Engkau
mengangkat dan membanting aku.
Hari hidupku
bagaikan bayangan yang menghilang,*
dan aku
menjadi layu seperti rumput.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Semoga
seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari
padaku.
Antifon2
Tuhan,
dengarkanlah doa orang yang telantar.
II
Tetapi
Engkau, ya Tuhan, Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu
bertahan sepanjang segala masa.
Engkau akan
bangkit untuk mengasihani Sion, †
sebab sudah
waktunya untuk merelai dia, *
sungguh,
saatnya telah tiba.
Sebab para
hambaMu amat sayang akan batu-batunya,*
mereka
terharu melihat puing-puingnya.-
Kemudian
para bangsa akan menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua
raja akan mengakui kemuliaanMu.
Sebab Engkau
akan membangun Sion kembali *
dan
menampakkan diri dengan mulia.
Engkau akan
mendengarkan doa orang yang telantar, *
Engkau tidak
menolak permohonan mereka.
Hendaknya
ini dituliskan bagi anak cucu kita,*
supaya
angkatan yang akan datang memuji Tuhan:
“Tuhan
memandang dari gunungNya yang kudus,*
Ia
memperhatikan bumi dari surga.
Ia
mendengarkan keluhan orang tawanan *
dan
membebaskan orang yang dihukum mati.
Semoga nama
Tuhan dimaklumkan di Sion *
dan
pujianNya diperdengarkan di Yerusalem;
bila para
bangsa datang berkumpul bersama raja mereka *
untuk
beribadat kepada Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan,
dengarkanlah doa orang yang telantar.
Antifon 3
Engkau
meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu, alleluya
III
Tuhan
melumpuhkan tenagaku dengan kekuatanNya,*
Ia
memperpendek masa kejayaanku.
Aku berdoa:
“Ya Allahku, †
jangan aku
Kaupanggil di tengah hidupku,*
sedangkan
tahun-tahunMu berlangsung turun temurun.”
Di zaman
purbakala Engkau meletakkan dasar bumi,*
dan langit
adalah buatan tanganMu.
Semuanya itu
akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya
menjadi usang seperti pakaian.
Engkau
mengubah mereka seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka
hilang lenyap.
Tetapi
Engkau tetap sama,*
dan
tahun-tahunMu tidak berakhir.
Anak cucu
hambaMu akan hidup dengan aman,*
dan
keturunan mereka tetap tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Engkau
meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu, alleluya
BACAAN
Why 14: 1-13
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri
di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang
dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit
bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang
kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan
takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang
dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu
orang yang telah ditebus dari bumi itu.
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan
dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan
bagi Anak Domba itu.
14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta;
mereka tidak bercela.
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di
tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya
kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan
bahasa dan kaum,
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah
akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan
sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata
air."
14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua,
menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu,
yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya."
14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga,
menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang
menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada
tangannya,
14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang
disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api
dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak
Domba.
14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke
atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya
disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan
barangsiapa yang telah menerima tanda namanya."
14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang
kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.
14:13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata:
Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak
sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh
beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai
mereka."
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrille Bossis, mengenai Kasih
Allah
Penterjemah Dr,Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/28
1.
DOA
Bila engkau mengunjungiKu di gereja, letakkanlah
seluruh bebanmu dan segala pikiranmu di depan pintu: Engkau berada bersama
Sahabat Agungmu, jadi apa yang dapat menimpa dirimu? Ingat sajalah akan
Sahabatmu ini. Ingatlah untuk mengasihiKu, untuk menghiburKu. Ceritakanlah segala
sesuatu yang kauanggap menarik dan ingin kaubisikkan di telinga Mempelaimu. Curahkanlah
isi hatimu kepadaKu. Aku akan mendengarkan. Tidak ada rahasia di antara kita
berdua. Tidak ada orang yang boleh mendengarkannya. Para malaikat pun tidak. Aku
sangat memperhatikan rahasia kita. Curahkanlah hatimu ke dalam kebahagiaan
kasih. Kata-katamu tidak akan didengar oleh orang lain. Keluarlah dari
batas-batas percakapanmu yang biasa. Kata-katamu yang hangat menjadi bunga
indah di tempat peristirahatanKu,
peristirahatan di atas rahasiamu ….engkau….ciptaan kecilKu yang sangat
Kukasihi.
Serahkanlah kepadaKu yang Kuharapkan darimu. Beristirahatlah
di HatiKu. Tidaklah sukar untuk menyenangkan HatiKu, bila saja engkau
menyadarinya! Aku adalah hakim yang terikat pada Kasih. 26 Nov 1942
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa,
kami merayakan misteri kebangkitan Tuhan. Semoga kami layak menikmati sukacita
penebusan kami. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar