Rabu, 27
Januari 2021
Pekan Biasa
III – O Pekan III
Hari Biasa
(H)
IBADAT
SEBELUM TENGAH HARI
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Marilah kita
bernyanyi
Bagi penebus
ilahi
Dengan iman
dan harapan
Penuh cinta
yang bertahan.
Sambil mohon
dibebaskan
Dari tipu
daya lawan
Agar selalu
setia
Dalam
mengabdi sesama.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Yang
memperoleh Roh suci
Pembaharu
muka bumi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Barang siapa mengikuti Aku, tidak
berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai cahaya kehidupan, sabda Tuhan, (M.P.
Alleluya).
Mazmur 119
(120) Merindukan perdamaian
Sabarlah dalam kesusahan dan
bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)
Dalam
kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia
mendengarkan daku.
Ya Tuhan,
lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari
lidah penipu.
Tuhan pasti
membalas kamu,*
Ia pasti
mengganjar kamu, hai para penipu!
Dengan panah
tajam dari busur tentara,*
dengan bara
yang berpijar-pijar.
Celakalah
aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh
di perkemahan Kedar!
Aku masih
tinggal terlalu dekat juga*
pada orang
yang membenci perdamaian.
Kalau aku,
perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan
mereka hanya peperangan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Barang siapa mengikuti Aku, tidak
berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai cahaya kehidupan, sabda Tuhan, (M.P.
Alleluya).
Ant. 2 Kami ini miskin dan malang, ya Allah,
tolonglah kami.
Mazmur 120
(121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan
dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why
7,16)
Aku
melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah
dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku
dari Tuhan,*
yang
menjadikan langit dan bumi. –
Ia takkan
membiarkan kakimu tersandung,*
yang
menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh,
takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga
Israel.
Tuhan
menjaga dan menaungi kamu,*
Yang
mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari
takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan
di waktu malam.
Tuhan
menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga
nyawamu.
Tuhan
menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan
selamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Kami ini miskin dan malang, ya Allah,
tolonglah kami.
Ant. 3 Allah memutuskan perkara bukan menurut
apa yang kelihatan, melainkan menurut keadilan, (M.P. Alleluya).
Mazmur 121
(122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke
kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).
Betapa
gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita
pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang
kami telah berdiri*
di
gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai
Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota
yang rapat tersusun.
Suku bangsa
berziarah kepadamu,*
suku bangsa
Tuhan.
Untuk
bersyukur kepada Tuhan*
sesuai
dengan peraturan Israel.
Di sanalah
terdapat kursi pengadilan,*
kursi
keluarga raja Daud.
Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai
sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai
sejahtera turun atas wilayahmu*
dan
kemakmuran atas istanamu. –
Atas nama
semua saudara dan sahabatku*
aku
mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait
Tuhan, Allah kita,*
aku
memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Allah memutuskan perkara bukan menurut
apa yang kelihatan, melainkan menurut keadilan, (M.P. Alleluya).
BACAAN
SINGKAT
(1Kor
13,4-7)
Kasih itu
sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan
tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan
diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia
tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi
segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar
menanggung segala sesuatu.
P:
Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu, ya Tuhan.
U: Sebab
padaMulah kami berharap.
DOA PENUTUP
Tuhan, Bapa
yang kudus, Allah setia, Engkau telah mengutus Roh kudus untuk menyatupadukan
umat manusia yang tercerai-berai karena dosa. Semoga kami tetap memajukan
kesatuan dan perdamaian di dunia. Demi Kristus, pengantara kami. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar