Rabu, 27 Januari 2021
Pekan Biasa
III – O Pekan III
Hari Biasa
(H)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Trimalah
madah pujian
Yesus sabda
keslamatan
Kauselami
lubuk hati
Hidup kami
Kausayangi
Engkau
gembala utama
Mencari
orang berdosa
Domba yang
sesat Kauantar
Ke sumber
air yang segar
Smoga dalam
pengadilan
Kami berdiri
di kanan
Mewarisi
kerajaan
Yang sudah
Kausediakan
Terpujilah
Kristus Tuhan
Yang rela
menjadi kurban
Namun kini
sudah jaya
Berkuasa
selamanya.Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau,
ya Tuhan, (M.P. Alleluya).
Mazmur 88
(89), 2-38 Kasih setia Tuhan
kepada wangsa Daud
Allah telah mengangkat salah seorang
dari keturunan Daud menjadi penyelamat bangsa Israel, yaitu Yesus (Kis
13,22.23)
I
KasihMu, ya
Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya,*
kesetiaanMu
kuwartakan turun temurun.
Kuakui
dengan mulutku: “Ya Allah kekal,†
kasihMu
menciptakan surga, *
tetapi
kesetiaanMu kokoh melebihi langit.”
Engkau
berkata: “Kuikat perjanjian dengan orang pilihanKu,*
Kusumpahkan
kepada Daud hambaKu:
‘Aku hendak
menegakkan wangsamu untuk selama-lamanya
*
dan
membangun takhtamu turun temurun.’.”
Ya Tuhan,
janjiMu dipuji di surga *
dan
kesetiaanMu dalam himpunan para kudus
Sebab
siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan? *
siapa
seperti Tuhan di antara dewa-dewa?
Allah
menggemparkan sidang para dewa.*
Ia
menakutkan dan menggentarkan semua yang mendekatiNya.
Ya Tuhan,
Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?*
Tuhan yang
agung, umatMu yang setia mengelilingi Engkau.
Engkau
memerintah keangkuhan laut,*
bila
ombaknya menanjak, Engkau meredakannya.
Engkau
meremukkan naga Rahab, penguasa laut, seperti bangkai,*
dengan
lengan kuat Engkau menghamburkan musuhMu.
MilikMulah
langit, milikMulah bumi, *
dunia
seisinya, Engkaulah yang membesarkannya.
Gedung-gedung
suci Zabon dan Amana,*
Gunung Tabor
dan Hermon bersorak-sorai di hadiratMu.
LenganMu
perkasa, ya Allah pahlawan,*
tanganMu
jaya, merebut kemenangan.
Keadilan dan
hukumlah dasar pemerintahanMu,*
kasih dan
kesetiaan mengawal Engkau.
Berbahagialah
bangsa yang mengenal sinar kehadiranMu,*
yang hidup
dalam cahaya wajahMu, ya Tuhan.
Mereka
menikmati kehadiranMu sepanjang hari dengan sorak sorai *
dan bersuka
ria atas kemurahanMu.
Sungguh,
Engkaulah kejayaan yang kami banggakan,*
Engkau
berkenan memberi kami kemenangan.
Sungguh,
Engkaulah penguasa kami,*
Allah Israel
yang kudus adalah raja kami.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau,
ya Tuhan, (M.P. Alleluya).
Ant. 2 Putera Allah dilahirkan sebagai
manusia dari keturunan Daud, (M.P. Alleluya).
II
Ya Tuhan,
Engkau pernah bersabda dalam penglihatan,*
Engkau
berfirman tentang Daud, kekasihMu:
“Seorang
pemuda dan bukan seorang panglima Kupilih menjadi raja,*
seorang anak
Kutinggikan atas para pahlawan.
Aku
menemukan Daud, hambaKu,*
Aku
mengurapinya dengan minyakKu yang kudus.
TanganKu
akan menjamin kekuatannya *
dan lenganKu
akan meneguhkan dia.
Takkan ada
musuh yang sanggup menggulingkan dia,*
dan tiada penjahat
berhasil mengalahkannya.
Akan
Kuhantam lawannya di hadapannya,*
dan
Kuhancurkan semua orang yang membenci dia.
Kesetiaan
dan kasihKu menyertai dia,*
dan demi
namaKu ia akan berjaya.
Kuberi dia
kuasa atas daerah laut di barat *
dan
kedaulatan atas wilayah sungai di timur.
Ia akan
berseru kepadaKu: “Engkaulah Bapaku, ya Allah,*
Engkaulah
gunung pelindung yang menyelamatkan daku.”
Akan
Kujadikan dia puteraKu yang sulung.*
yang
tertinggi diantara raja bumi.
Akan
Kukasihi dia dengan setia untuk selama-lamanya,*
dan
perjanjianKu tetap berlaku baginya.
Keturunannya
akan Kududukkan di atas takhtanya,*
dan
kerajaannya akan teguh seperti surga abadi.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Putera Allah dilahirkan sebagai
manusia dari keturunan Daud, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Sekali Aku bersumpah kepada Daud
hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya, (M.P. Alleluya).
III
‘Jika
keturunannya meninggalkan hukumKu,*
dan enggan
mengikuti perintahKu,
jika mereka
melanggar ketetapanKu *
dan
mengesampingkan undang-undangKu,
maka Aku
akan menghukum pemberontakan mereka dengan cemeti *
dan membalas
kesalahan mereka dengan cambuk.
tetapi tak
pernah akan Kuingkari kasihKu kepada Daud,*
tak pernah
Kukhianati kesetiaanKu
Aku takkan
melanggar perjanjianKu,*
takkan
merubah firman yang Kuucapkan
Sekali Aku
bersumpah demi kekudusanKu,*
tak mungkin
Aku berdusta kepada Daud
Wangsanya
akan berlangsung selama-lamanya
kerajaannya
bertahan di hadapanKu seperti matahari
Keturunannya
akan hidup terus selama bulan beredar,*
dan
takhtanya tetap kokoh melebihi langit.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Sekali Aku bersumpah kepada Daud
hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya, (M.P. Alleluya).
BACAAN
Rm. 9:19-33
Rm 9:19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku:
"Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang
menentang kehendak-Nya?"
Rm 9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu
membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya:
"Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
Rm 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak
atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk
dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan
yang biasa?
Rm 9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya
dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap
benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan?
Rm 9:23 justru untuk menyatakan kekayaan
kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya
untuk kemuliaan,
Rm 9:24 yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan
hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
Rm 9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam
kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan
kekasih: kekasih."
Rm 9:26 Dan di tempat, di mana akan dikatakan
kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan
kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."
Rm 9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya
akan diselamatkan.
Rm 9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Rm 9:29 Dan seperti yang dikatakan Yesaya
sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita
keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora."
Rm 9:30 Jika demikian, apakah yang hendak kita
katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah
beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman.
Rm 9:31 Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar
hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.
Rm 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya
bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu
sandungan,
Rm 9:33 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya,
Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan
siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
BACAAN LAIN
De Imitatione –
Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XX – HAL CINTA AKAN KESUNYIAN DAN KETENANGAN
6. Apa gunanya melihat sesuatu yang tidak boleh kita
miliki? “Dunia beserta kenikmatannya akan hilang lenyap” (bdk 1 Yoh 2:17).
Keinginan hawa nafsu kita sering mendorong kita berjalan-jalan keluar. Namun,
apa pula yang kita bawa pulang kembali? Tidak lain, kecuali hati resah dan
pikiran bingung. Pergi keluar dengan hati gembira dan wajah berseri-seri,
tetapi pulang kembali dengan hati susah dan muram. Senang-senang sampai larut
malam, pagi-pagi bangun dengan pikiran kalut. Demikianlah segala kesenangan
daging itu mula-mula terasa nikmat, tetapi akhirnya terasa pahit dan
menyedihkan. Apakah kiranya yang dapat kita lihat di tempat lain, yang
sesungguhnya tidak dapat kita lihat di sini? Cobalah kita pandang langit dan
bumi beserta segala unsurnya! Bukankah semua itu berasal dari-Nya?
DOA PENUTUP
Tuhan
mahamurah, ampunilah hamba-hambaMu dan limpahkanlah kurnia rahmatMu kepada
kami. Semoga semangat kami Kauteguhkan dengan iman, harapan dan cinta kasih,
supaya kami tetap berkanjang mematuhi kehendakMu. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar