Sabtu, 30 Januari 2021
Pekan Biasa III – O Pekan III
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah yang kekal abadi
Yang memberikan Roh suci
Kepada umat beriman
Kami mohon perlindungan
Usirlah penyakit badan
Singkirkanlah kejahatan
Tolonglah kami bertahan
Dalam menghayati iman
Hidup kami lahir batin
Semoga sungguh terjamin
Berkat kasih setiaMu
Yang tetap teguh selalu
Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia, (M.P. Alleluya).
Mazmur 106 (107) Syukur atas pembebasan
Allah telah berfirman kepada bangsa Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus Ia mewartakan kabar gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)
I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya semua orang yang ditebus Tuhan mewartakan,*
bahwa Tuhan menebus mereka dari tangan penindas;
Bahwa Tuhan menghimpunkan mereka dari segala negeri,*
dari timur dan barat, dari utara dan selatan.
Ada yang mengembara di padang belantara dan merantau di gurun kersang,*
mereka tidak menemukan kota untuk didiami.
Mereka lapar dan haus,*
surutlah nafsu hidup mereka.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan mengantar mereka ke jalan yang lurus,*
sampai ke kota yang dapat mereka diami.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan meredakan dahaga,*
dan melimpahkan kebaikan kepada yang lapar.
Ada yang meringkuk dalam kegelapan,*
terkurung dalam besi yang menyiksa.
Sebab mereka memberontak terhadap perintah Tuhan,*
dan mencemoohkan nasihat Allah yang maha tinggi.
Tuhan menghajar hati mereka dengan kekerasan,*
mereka tergelincir, dan tiada yang menolong.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan membawa mereka keluar dari dalam kegelapan *
dan mematahkan belenggu mereka.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan menggempur pintu-pintu perunggu *
dan menghancurkan palang pintu besi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia, (M.P. Alleluya).
Ant. 2 Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung, (M.P. Alleluya).
II
Ada yang jatuh sakit karena kelakuan yang bejat *
dan disiksa karena kesalahan mereka.
Mereka muak terhadap segala makanan *
dan sudah mendekati pintu maut.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan menyampaikan firmanNya untuk menyembuhkan mereka,*
untuk melepaskan mereka dari penyakit.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka mempersembahkan kurban syukur *
dan menyiarkan perbuatan Tuhan dalam nyanyian gembira.
Ada yang mengarungi laut dengan kapal *
dan berniaga di lautan yang luas.
Mereka melihat perbuatan Tuhan,*
karyaNya yang agung terhadap naga laut.
Ia memberi perintah, maka bangkitlah angin,*
angin badai yang melambungkan ombak.
Mereka diangkat sampai ke langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*
mereka gementar karena terancam bahaya.
Mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*
dan hilanglah segala ketangkasan mereka.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan meredakan taufan menjadi angin sepoi-sepoi,*
sehingga tenanglah gelombang-gelombangnya.
Mereka bersukacita, sebab semuanya reda,*
dan Tuhan menuntun mereka ke pelabuhan yang dituju.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan dalam himpunan umat *
dan memuji Dia dalam majelis para tua-tua
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita, (M.P. Alleluya).
III
Tuhan mengubah sungai menjadi kering seperti padang gurun,*
dan pancaran air menjadi tanah kersang.
Tuhan mengubah tanah yang subur menjadi tanah asin,*
karena kejahatan para penduduknya.
Tuhan mengubah padang gurun menjadi kolam air,*
dan tanah kering menjadi pancaran air.
Tuhan menempatkan orang-orang yang lapar di sana,*
mereka mendirikan kota untuk didiami.
Mereka menabur di ladang dan membuat kebun anggur,*
mereka memetik hasil yang berlimpah.
Tuhan memberi berkat, dan mereka berkembang biak,*
dan ternak mereka tidak berkurang.
Tetapi yang berkurang dan yang melenyap dari mereka *
ialah penindasan, bahaya dan duka.
Tuhan merendahkan orang-orang terkemuka *
dan menyesatkan mereka di padang tandus yang tiada jalan;
Tetapi orang miskin ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*
dan suku mereka dijadikan makmur seperti kawanan domba.
Hendaknya orang jujur menyaksikannya dan bersukacita,*
tetapi orang jahat hendaknya tutup mulut
Barangsiapa bijaksana akan mendengarkan semuanya ini *
dan merenungkan segala kemurahan Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita, (M.P. Alleluya).
BACAAN
Rm 11:13-24
Aku berkata
kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul
untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,
yaitu
kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku
menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka.
Sebab jika
penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka
mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?
Jikalau roti
sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah
kudus, maka cabang-cabang juga kudus.
Karena itu
apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah
dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun
yang penuh getah,
janganlah
kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah,
bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
Mungkin kamu
akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di
antaranya sebagai tunas.
Baiklah!
Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak
karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
Sebab kalau
Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan
kamu.
Sebab itu
perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas
orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu
tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.
Tetapi
mereka pun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam
ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka
kembali.
Sebab jika
kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan
dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih
lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun
mereka sendiri.
BACAAN LAIN
De Imitatione –
Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XXI – HAL HATI REMUK REDAM
1. Jika kita sedikit maju dalam hal kerohanian hendaklah
kita tetap takut akan Allah dan janganlah kita terlalu bebas; melainkan
hendaklah kita mengendalikan keinginan kita dan janganlah kita terlalu girang
secara kurang wajar. Jika kita mempunyai hati yang remuk redam, kita akan
mendapat bakti yang sebenarnya. Hati yang hancur mendapatkan banyak barang yang
berharga, yang biasanya hilang pula karena hidup yang kacau. Maka, sungguh
mengherankan bahwa masih ada orang yang selama hidup di dunia ini masih juga
dapat bergembira sepenuhnya, kalau kita ingat bahwa kita masih hidup dalam pembuangan,
dan bahwa banyak bahaya yang mengancam jiwa kita.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa dan maharahim, singkirkanlah kiranya segala sesuatu yang mengganggu kami, supaya kami dapat menjalankan kehendakMu dalam kebebasan lahir batin. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar