Sabtu, 22 Maret 2025

Ibadat Siang: Sabtu, 22 Maret 2025

Sabtu, 22 Maret 2025

Pekan II Prapaskah – O Pekan II

Hari Biasa II Prapaskah (U)

 

IBADAT SIANG

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

 

MADAH

Yesus Penebus Ilahi

Kami mohon Kaudampingi

Dalam usaha mengabdi

Kepada sesama kami.

 

Sudilah Engkau berkarya

Melalui suka duka

Yang harus kami alami

Dalam kehidupan ini.

 

Sampaikanlah doa ini

Ya Yesus junjungan kami

Kepada Bapa Surgawi

Dalam kuasa Roh Suci. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1    Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan lenyap, tetapi sabda-Ku takkan lenyap.

 

Mazmur 118 (119):81-88

 

Hatiku merindukan keselamata-Mu,*

aku berharap akan firman-Mu.

 

Mataku mendambakan janji-Mu,*

bilakah Engkau menghiburkan daku?

 

Meskipun aku orang yang tak berguna,*

namun aku tidak melupakan ketetapan-Mu.

 

Berapa lama hamba-Mu masih akan hidup?*

bilakah Engkau menghukum penindasku?

 

Orang sombong menggali lubang bagiku,*

mereka tidak mempedulikan perintah-Mu.

 

Padahal segala perintah-Mu benar,*

aku dikejar tanpa alasan, tolonglah aku.

 

Hidupku nyaris dihabisi,*

tetapi aku tidak meninggalkan perintah-Mu.

 

Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,*

supaya aku berpegang pada ketetapan-Mu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 1    Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan lenyap, tetapi sabda-Ku takkan lenyap.

 

Ant. 2    Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh.

 

Mazmur 60 (61)    Doa orang buangan

Doa orang jujur yang mengharapkan hidup abadi (St. Hilarius)

 

Dengarkanlah seruanku, ya Allah,*

perhatikanlah doaku.

 

Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu,*

karena hatiku lemah lesu.

 

Bimbinglah aku ke gunung-Mu yang tinggi,*

jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh.

 

Perkenakanlah daku menumpang dalam kemah-Mu selama-lamanya,*

dan berlindung di bawah naungan sayap-Mu.

 

Semoga Engkau mendengarkan nadarku, ya Allah,*

dan memberikan kepadaku warisan orang takwa.

 

Semoga raja Kauberi usia yang panjang,*

sehingga hidupnya berlangsung turun-temurun.

 

Semoga ia bertakhta untuk selama-lamanya di hadapan-Mu,*

Semoga kasih setia dan kebenaran-Mu melindungi dia.

 

Maka aku akan memuji Nama-Mu sepanjang masa,*

setiap hari memenuhi nadar kepada-Mu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 2    Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh.

 

Ant. 3    Jagalah hidupku terhadap musuh, ya Tuhan.

 

Mazmur 63 (64)    Doa melawan musuh

Dalam mazmur ini hendaknya kita ingat akan sengsara Tuhan (St.Agustinus)

 

Ya Allah dengarkanlah suara keluhanku,*

jagalah hidupku terhadap musuh.

 

Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*

dari gangguan orang-orang durhaka.

 

Mereka mengasah lidah seperti pedang,*

membidikkan kata-kata beracun seperti panah.

 

Dengan diam-diam mereka menembak orang tak bersalah,*

tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.

 

Mereka mengampuhkan racunnya,†

dan memasang perangkap dengan saksama,*

pikirnya: “Seorang pun tidak tahu”.

 

Mereka merahasiakan rencananya yang jahat,*

tak terdugalah batin mereka.

 

Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*

sekonyong-konyong mereka terluka.

 

Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*

setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala.

 

Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*

mereka menyelami perbuatan Tangan-Nya.

 

Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung pada-Nya,*

orang yang lurus hati bermegah-megah.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 3    Jagalah hidupku terhadap musuh, ya Tuhan.

 

BACAAN SINGKAT

(Wahyu 3:19-20)

Aku menegur dan menghajar orang yang Kucintai. Maka bergiatlah dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk. Barangsiapa mendengar suara-Ku dan membuka pintu bagi-Ku, akan Kukunjungi. Aku akan bersantap dengan dia, dan dia dengan Daku.

 

P: Manusia hidup bukan saja dari makanan.

U: Melainkan juga dari setiap sabda Allah.

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, di dunia ini kami sudah Kauperkenankan menjalani hidup surgawi. Semoga terang-Mu membimbing kami seumur hidup, hingga akhirnya kami memasuki cahaya-Mu yang abadi. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar