Rabu, 19 Maret 2025

Ibadat Siang: Rabu, 19 Maret 2025

Rabu, 19 Maret 2025

Pekan II Prapaskah – O Pekan II

Hari Raya S. Yusuf, Suami SP Maria (P)

 

IBADAT SIANG


PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

 

MADAH

Mari kita bernyanyi

Bagi Penebus Ilahi

Dengan iman dan harapan

Penuh cinta yang bertahan.

 

Sambil mohon dibebaskan

Dari tipu daya lawan

Agar selalu setia

Dalam mengabdi sesama.


Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra tercinta

Yang memperoleh Roh Suci

Pembaharu muka bumi. Amin

  

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Para gembala segera berangkat, mereka menemukan Maria dan Yusuf serta bayi yang berbaring di palungan.


Mazmur 118 (119):57-65

 

Ya TUHAN, berpegang pada firman-Mu,*

itulah kekayaan hatiku.

 

Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati:*

kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu.

 

Aku memperhatikan segala jalan hidupku,*

dan melangkahkan kakiku menuju perintah-Mu.

 

Aku bergegas dan tidak berlambat * 

untuk memenuhi perintah-Mu.

 

Sekalipun aku terjerat oleh orang berdosa,*

tetapi hukum-Mu tidak pernah kulupakan.

 

Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu,* 

karena hukum-hukum-Mu yang adil.

 

Aku bersahabat dengan semua orang yang takwa,*

dengan orang yang menepati perintah-Mu.

 

Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya TUHAN,*

ajarkanlah ketetapan-Mu kepadaku.


Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1    Para gembala segera berangkat, mereka menemukan Maria dan Yusuf serta bayi yang berbaring di palungan.

 

Ant. 2    Yusuf dan Maria, ibu Yesus, amat heran akan segala sesuatu yang telah dinyatakan tentang Yesus. Lalu Simeon memberkati mereka.


Mazmur 54 (55)    Melawan sahabat yang tidak setia

Yesus sangat takut dan gentar (Markus 14:33).

                 I

Ya Allah, dengarkanlah doaku,*

janganlah menyembunyikan diri terhadap permohonanku.

 

Perhatikanlah dan kabulkanlah doaku,*

Aku mengembara dan menangis,

 

Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku,*

dan dengan geramnya memusuhi aku.

 

Hatiku gelisah di dalam dadaku,* 

kengerian maut mendatangi aku.

 

Aku ketakutan dan gemetar,*

perasaan seram meliputi aku.


Kataku: "Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*

supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang,


Aku ingin lari jauh-jauh,* 

dan tinggal di padang gurun.


Aku akan mencari tempat perlindungan,* 

terhadap angin ribut dan badai."


Cerai-beraikanlah musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka,*

sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.


Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,* 

di dalam kota ada kelaliman dan bencana.


Kebinasaan merajalela dalam kota,* 

lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.


Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin,


Ant. 2    Yusuf dan Maria, Ibu Yesus, amat heran akan segala sesuatu yang telah dinyatakan tentang Yesus. Lalu Simeon memberkati mereka.


Ant. 3    Tengah malam Yusuf bangun mengambil anak serta Ibu-Nya dan mengungsi ke Mesir. Di sana mereka menetap sampai Herodes meninggal.

                                        II

Andaikata seorang musuh yang mencela aku,* 

masih dapat kuterima;.


Andaikata seorang lawan yang menentang aku,*

aku masih dapat menyembunyikan diri.


Tetapi engkau orang yang akrab dengan daku,* 

sahabat dan orang kepercayaanku.


dengan dikau aku bergaul dengan mesra,*

bersama engkau  aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.


Aku tetap berseru kepada Allah,*

TUHAN akan menyelamatkan daku.


Waktu malam, pagi, dan siang aku menangis dengan cemas,*

dan Tuhan mendengarkan jeritanku.


Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh,*

sebab banyaklah mereka yang melawan aku.


Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka,*

Dialah hakim sejak sediakala.


Sebab mereka tidak dapat diperbaiki,*

dan tidak mau takut akan Allah.


Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat,*

dan melanggar perjanjiannya.


Mulutnya licin melebihi mentega,*

tetapi hatinya merancangkan perang. 


Kata-katanya lembut melebihi minyak,*

tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.


Serahkanlah nasibmu kepada TUHAN, maka Ia melindungi engkau.*

orang benar tidak dibiarkan-Nya goyah.


Tetapi orang-orang jahat,*

Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.


Para penumpah darah dan penipu✝ 

tak akan mencapai setengah umur hidupnya,*

tetapi aku ini percaya kepada-Mu, ya Tuhan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3    Tengah malam Yusuf bangun mengambil anak serta Ibu-Nya dan mengungsi ke Mesir. Di sana mereka menetap sampai Herodes meninggal.

 

BACAAN SINGKAT

(Sirakh 2:18-19)

Orang yang takwa tidak menolak sabda Tuhan, dan orang yang mencintai Tuhan mengikuti jalan-Nya. Orang takwa mencari apa yang disukai Tuhan, dan orang yang mencintai Tuhan, memenuhi hukum-Nya.

 

P: Tuhan melantik dia menjadi kepala rumah-Nya.

U: Dan pengurus segala harta benda-Nya.

 

DOA PENUTUP

Allah yang Maha Kuasa, Santo Yusuf, abdi-Mu yang setia telah Kauberi tugas menjaga Keluarga Kudus yang menjadi awal keselamatan kami. Semoga berkat doanya Gereja-Mu selalu berjuang untuk keselamatan umat manusia. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar