Senin, 03 April 2023
PEKAN SUCI – O PEKAN II
Hari Senin dalam Pekan Suci (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
O kayu indah mulia
Yang dihias darah raja
Kau terima kehormatan
Menjadi tumpuan Tuhan
Bahagialah lenganmu
Gantungan tangan terpaku
Yang lemas namun kuasa
Merebut mangsa neraka
Hai salib harapan kami
Di masa sengsara ini
Yang saleh mohon dituntun
Yang salah mohon diampun
Tritunggal sumber selamat
Dipuji seluruh umat
Yang ditebus darah suci
Mohon selalu diberkati. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku
Mazmur 30 (31), 1-7.20-25 Doa orang menderita yang penuh kepercayaan
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23,46)
I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!
Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku,†
condongkanlah telingaMu kepadaku *
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.-
Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku, *
dan demi namaMu Engkau akan membimbing dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
tebuslah aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala †
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan; *
aku bersorak sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya *
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku
Antifon 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
II
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar karena sedih
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh derita,*
sepanjang umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap sengsara,*
tulang-tulang ku retak dan rapuhlah tenagaku
Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan
lari terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,*
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah
Kudengar desas desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku
Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan,†
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”
Renggutlah aku dari cengkeram musuh *
dan bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
Antifon 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa berlimpah kebaikanMu *
yang Kausediakan bagi orang takwa
Yang Kaukerjakan di hadapan sluruh umat manusia *
bagi orang yang berharap padaMu
Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu *
terhadap fitnahan musuh
Engkau melindungi mereka dalam rumahMu *
terhadap lidah yang mengumpat.
Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan *
dari dalam bentengNya yang kuat
Pernah aku berkata dalam kegelisahanku: *
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”
tetapi Engkau mendengarkan permohonanku, *
ketika aku berseru kepadaMu
Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman †
Sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia *
tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal
Besarkanlah hatimu dan tabahlah, *
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Yes 52:13-53:12
Yes 52:13 Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan
ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
Yes 52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat
dia -begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan
seperti anak manusia lagi-
Yes 52:15 demikianlah ia akan membuat tercengang banyak
bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak
diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar
akan mereka pahami.
Yes 53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang
kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
Yes 53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN
dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak
ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita
menginginkannya.
Yes 53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang
penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina,
sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk
hitungan.
Yes 53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia
kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Yes 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang
mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh
bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yes 53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing
kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian.
Yes 53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri
ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang
menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Yes 53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia
terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia
terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia
kena tulah.
Yes 53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara
orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat,
sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
Yes 53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia
dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah,
ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan
terlaksana olehnya.
Yes 53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat
terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan
membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
Yes 53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya
orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat
sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke
dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun
ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH
SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J.LOVE
38. TANGAN
DIPAKU PADA SALIB
Kedua tangan
Yesus dipaku dengan direnggangkan yang merobek urat syaraf
Seorang prajurit
pembantu melutut di atas dada Yesus. Seorang lagi memegang tangan kanan Yesus,
dan prajurit ketiga memaku tangan kanan Yesus dengan sebuah paku besar. Yesus
meneriakkan satu erangan yang dalam dan tertahan. Setelah itu, mereka kemudian
menarik lengan kiriNya hingga urat-urat saraf robek dan sendi-sendi lengan
serta dadaNya terlepas. Itu dilakukan agar tangan kiri Yesus dapat mencapai
lubang paku yang telah dipersiapkan pada salib. Kemudian, dengan proses yang
sama, mereka memaku tangan kiri Yesus pada salib. Perlakuan ngeri ini membuat
Yesus amat kesakitan.
Dipaku pada salib sudah merupakan sebuah siksaan, apalagi jika direnggangkan hingga urat saraf robek dan sendi terlepas. Sungguh menyakitkan. Inilah silih atas semua perbuatan dosa yang dilakukan dengan menggunakan tangan kita. Atas semua tulisan dan tanda tangan yang bertentangan dengan hukum Tuhan. Atas segala kekerasan dan segala hal yang dilakukan oleh tangan kita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Juga atas dosa dari keengganan kita menggunakan tangan kita untuk berbuat kebaikan dan keadilan. Atas segala dosa kemalasan dan kelambanan.
39. KAKI DIPAKU
PADA SALIB
Kaki Yesus
ditarik paksa dengan kencang lalu dipaku pada papan salib
Tubuh Yesus
tertarik ke atas akibat kedua lenganNya yang direnggangkan secara paksa. Hal
ini membuat kaki Yesus tidak dapat mencapai papan kayu yang telah dipasang bagi
tumpuan kakiNya. Maka mereka melilitkan tali pada kakiNya dan menariknya sekencang
mungkin, lalu mengikatnya erat-erat. Perlakuan ini merobek urat-urat syaraf
bahkan tulang-tulang dada terlepas dari persendiannya dan menyebabkan sakit
yang amat sangat. Mereka kemudian melubangi kedua kaki Yesus dengan semacam
alat tusuk lalu menumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan dan memaku keduanya
sekaligus dengan paku yang panjang.
Semua manusia
memiliki kehendak bebas yang merupakan citra Allah yang agung. Sayangnya,
kehendak bebas ini seringkali digunakan untuk berbuat dosa dan bukan untuk
berbuat kasih. Untuk memilih yang jahat dan bukan yang baik. Yesus terikat kuat
pada salib dan tak dapat bergerak sedikitpun oleh karena segala perenggangan
yang dipaksakan. Inilah silih bagi kehendak bebas manusia yang dipergunakan
untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan cinta kasih. Untuk segala
perbuatan bebas manusia yang tidak bertanggung jawab. Namun, pada akhir jaman,
segala perbuatan ini haruslah kita pertanggung jawabkan di hadapan Hakim segala
Hakim.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kami sering gagal karena lemah. Kami mohon, semoga kami dapat menimba kekuatan dari sengsara PuteraMu yang tunggal. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar