Selasa, 04 April 2023
PEKAN SUCI – O PEKAN II
Hari Selasa Dalam Pekan Suci (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
O kayu indah mulia
Yang dihias darah raja
Kau terima kehormatan
Menjadi tumpuan Tuhan
Bahagialah lenganmu
Gantungan tangan terpaku
Yang lemas namun kuasa
Merebut mangsa neraka
Hai salib harapan kami
Di masa sengsara ini
Yang saleh mohon dituntun
Yang salah mohon diampun
Tritunggal sumber selamat
Dipuji seluruh umat
Yang ditebus darah suci
Mohon selalu diberkati. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36 (37) Nasib orang jahat dan orang jujur
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
I
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Antifon 2
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
II
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur akan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
Antifon 3
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
III
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Yer 11:18-12:13
Yer 11:18 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka
aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan
mereka kepadaku.
Yer 11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang
dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan
jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya!
Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga
namanya tidak diingat orang lagi!"
Yer 11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi
dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu
terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
Yer 11:21 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang
orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan:
"Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh
tangan kami!" ?
Yer 11:22 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam:
"Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati
oleh pedang, anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan akan habis mati
kelaparan;
Yer 11:23 tidak ada yang tinggal hidup di antara
mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada
tahun hukuman mereka."
Yer 12:1 Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku
berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang
keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang
berlaku tidak setia?
Yer 12:2 Engkau membuat mereka tumbuh, dan merekapun
juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu
Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.
Yer 12:3 Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat
aku, dan Engkau menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke
luar seperti domba-domba sembelihan, dan khususkanlah mereka untuk hari
penyembelihan. ?
Yer 12:4 Berapa lama lagi negeri ini menjadi kering,
dan rumput di segenap padang menjadi layu? Karena kejahatan penduduknya
binatang-binatang dan burung-burung habis lenyap, sebab mereka telah mengira:
"Ia tidak akan melihat tingkah langkah kita!"
Yer 12:5 "Jika engkau telah berlari dengan
orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak
berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa
tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan?
Yer 12:6 Sebab saudara-saudaramu dan kaum
keluargamu, mereka sendiri juga berbuat khianat terhadap engkau; mereka juga
bersama-sama di belakangmu. Janganlah percaya kepada mereka, sekalipun mereka
berkata manis kepadamu!
Yer 12:7 Aku telah meninggalkan kediaman-Ku, telah
membuangkan negeri milik-Ku; Aku telah menyerahkan buah hati-Ku ke dalam tangan
musuhnya.
Yer 12:8 Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti singa
di hutan bagi-Ku; ia mengeraskan suaranya menentang Aku, sebab itu Aku
membencinya.
Yer 12:9 Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti
burung belang bagi-Ku; burung-burung buas mengerumuninya. Ayo, kumpulkanlah
segala binatang di padang, bawalah untuk menghabiskannya!
Yer 12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun
anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi
padang gurun yang sunyi sepi.
Yer 12:11 Ya, mereka telah membuatnya sunyi sepi, sunyi
sepi tanah itu berkabung di hadapan-Ku! Sunyi sepi sekarang segenap negeri itu,
tetapi tidak ada orang yang memperhatikannya.
Yer 12:12 Para pembinasa telah datang melintasi segala
bukit gundul di padang gurun; sebab pedang TUHAN mengamuk makan dari ujung
negeri yang satu ke ujung lain; tidak ada damai bagi segala yang hidup.
Yer 12:13 Mereka telah menabur gandum, tetapi yang
dituai adalah semak duri; mereka telah bersusah payah, tetapi usaha mereka
tidak berguna; mereka malu karena hasil yang diperoleh mereka, akibat dari
murka TUHAN yang menyala-nyala."
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH
SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J.LOVE
40. SALIB
DIBALIK
Yesus terikat
pada salib yang dibalik ke bawah untuk mengencangkan paku
Para prajurit
membalikkan salib untuk mengencangkan paku-paku agar tidak terlepas oleh berat
tubuh Yesus dan membuatNya jatuh. Tubuh Yesus terhimpit antara salib yang berat
dan tanah Kalvari. Namun atas permintaan Bunda Maria yang memohon dengan sangat
kepada Allah Bapa, legion para malaikat turun dari surga untuk menyembah Yesus
dan menopang tubuh kudusNya agar tak menyentuh tanah dan untuk menghindarkannya
dari tindihan beban salib yang berat.
“Marilah kamu
yang letih lesu dan berbeban berat, datanglah padaKu, Aku akan memberi kelegaan
padamu”. Sabda Tuhan tak pernah diingkari. Bila kita tertindih beban berat,
mari datang kepada Yesus. Dia tidak akan membiarkan kita tertindih antara salib
dan bumi. Yesus akan memberi kelegaan kepada kita sebagaimana para malaikat
menopang tubuhNya. Begitupun dengan Bunda kita terkasih yang pasti akan berseru
kepada Bapa untuk menolong kita. Dalam memanggul salib di bumi ini, kita tak
pernah sendiri. Yesus selalu ada untuk mendampingi dan menolong kita. Maka,
tetaplah setia pada salib sekalipun kita terjatuh dan tertindih oleh beban
salib.
41. SALIB
DIPANCANGKAN
Yesus sangat
kesakitan saat salib diangkat, terayun dan dipancangkan ke bumi
Dengan bantuan
tali temali, salib diangkat, terayun sejenak dan jatuh ke dalam lubang yang
telah dipersiapkan dengan suatu dentuman keras. Mereka kemudian menggeser-geser
salib agar menancap kuat ke dalam lubang. Segala perlakuan ini membuat
luka-luka Yesus kembali terkoyak parah. Darah memancar baik dari kepala yang
tertembus mahkota duri maupun dari kedua tangan dan kaki. Tulang-tulangNya yang
setengah terlepas dari engselnya saling bertumbukkan. Rasa sakit yang luar biasa
menyebabkan Yesus menundukkan kepala dan seolah mati lebih dari tujuh menit.
Saat salib ditegakkan di atas bumi, derita Yesus seolah mencapai puncaknya, namun inilah saat tahta kemuliaan Tuhan kita ditegakkan. Sesuatu yang dipandang sangat hina pada waktu itu sesungguhnya adalah sesuatu yang amat mulia. Para malaikat bersembah sujud di hadapan tahta Cinta. Manusia yang penuh sengsara itu adalah Tuhan yang menanggung seluruh dosa manusia. Dia dihinakan, disiksa, dipaku dan terikat oleh dosa-dosa kita. Lihatlah salib mulia yang tegak berdiri. Itulah Tuhan yang telah mengambil alih seluruh dosa kita dengan sengsara yang begitu dahsyat. Tak ada yang mencintai kita lebih besar dari Yesus. Marilah kita bersembah sujud dan mengucap syukur tanpa henti.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, perkenankanlah kami memperingati sengsara Kristus sepatutnya, agar kami memperoleh pengampunan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar