Rabu, 05 April 2023
PEKAN SUCI – O PEKAN II
Hari Rabu dalam Pekan Suci (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
O kayu indah mulia
Yang dihias darah raja
Kau terima kehormatan
Menjadi tumpuan Tuhan
Bahagialah lenganmu
Gantungan tangan terpaku
Yang lemas namun kuasa
Merebut mangsa neraka
Hai salib harapan kami
Di masa sengsara ini
Yang saleh mohon dituntun
Yang salah mohon diampun
Tritunggal sumber selamat
Dipuji seluruh umat
Yang ditebus darah suci
Mohon selalu diberkati. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Yer 15:10-21
Yer 15:10 Celaka aku, ya ibuku, bahwa engkau melahirkan
aku, seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh
negeri. Aku bukan orang yang menghutangkan ataupun orang yang menghutang kepada
siapapun, tetapi mereka semuanya mengutuki aku.
Yer 15:11 Sungguh, ya TUHAN, aku telah melayani Engkau
dengan sebaik-baiknya, dan telah membela musuh di depan-Mu pada masa
kecelakaannya dan kesesakannya!
Yer 15:12 Dapatkah orang mematahkan besi, besi dari
utara dan tembaga?
Yer 15:13 "Harta kekayaanmu dan barang-barang
perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas segala dosamu di
segenap daerahmu.
Yer 15:14 Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu
di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku telah mencetus api yang akan
menyala atasmu."
Yer 15:15 Engkau mengetahuinya; ya TUHAN, ingatlah aku
dan perhatikanlah aku, lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang
mengejar aku. Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang sabar-Mu,
ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena Engkau!
Yer 15:16 Apabila aku bertemu dengan
perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan
bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya
TUHAN, Allah semesta alam.
Yer 15:17 Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam
pertemuan orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk
sendirian, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.
Yer 15:18 Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan,
dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang
curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.
Yer 15:19 Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika
engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di
hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka
engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali
kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.
Yer 15:20 Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau
sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak
akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan
melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.
Yer 15:21 Aku akan melepaskan engkau dari tangan
orang-orang jahat dan membebaskan engkau dari genggaman orang-orang
lalim."
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH
SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J.LOVE
42. PENJAHAT
BESAR DIAMPUNI
Yesus mengampuni
penjahat besar di sebelah kananNya yang bertobat.
Penjahat di
sebelah kanan Yesus amat tersentuh ketika mendengar Yesus berdoa. “Ya Bapa,
ampunilah dosa mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
Penjahat ini memperoleh pencerahan dan meski kondisi Yesus saat itu sungguh
mengenaskan, ia dapat melihat dengan mata iman yang jelas bahwa Yesus adalah
raja. Ia menyesali dan mengakukan segala dosanya kepada Yesus. Iman yang luar
biasa ini dibalas Yesus dengan menjanjikan Firdaus pada hari itu juga. Diliputi
tobat sempurna, penjahat in mengucap syukur atas rahmat yang baru saja ia
peroleh.
Bagaimana
penjahat ini dapat menyakini Yesus sebagai raja sedangkan Yesus tersalib tanpa
daya bersama dia. Sungguh sulit untuk dapat mengimani bahwa Yesus adalah raja
dalam kondisi yang begitu direndahkan dan dihinakan. Namun iman penjahat ini
sungguh luar biasa dan melampaui akal sehat. Betapa kita harus malu pada
penjahat besar ini karena kerap kali kita meragukan pertolongan dan cinta Tuhan
kepada kita. Kerap kali kita putus asa saat dihadapkan pada hal atau masalah
yang seolah melampaui kesanggupan kita. Padahal, seandainya kita mampu
meneladan iman penjahat ini, Tuhan menjanjikan Firdaus bagi kita setiap hari.
Betapa indahnya!
43. MARIA
MENJADI BUNDA SEMUA
Yesus memberikan
Maria sebagai bunda Yohanes yang mewakili semua anakNya.
Saat itu
kegelapan meliputi Kalvari. Bunda Maria dan Yohanes berdiri dekat salib. Yesus
menatap mereka dengan cinta kasih yang penuh kelembutan. Yesus berkata kepada
Bunda Maria, “Perempuan, inilah anakmu”, dan kepada Yohanes, “Inilah ibumu.”
Yohanes memberikan salam hormat dengan penuh kasih kepada Maria yang sejak saat
itu diterimanya sebagai bundanya yang terkasih dan Maria pun tinggal di rumah
Yohanes.
Betapa manisnya hadiah dari Yesus ini disaat ajal menjelang. Bunda Maria adalah yang paling dicintai Yesus di dunia ini, namun Ia memberikan milikNya yang paling dikasihiNya ini kepada gerejaNya, mempelaiNya yang juga amat dikasihiNya. Sungguh pemberian yang amat berharga, sebab Bunda Maria adalah ibu yang terbaik, terlembut, termanis, tersuci, dan penuh perhatian dengan cinta yang tulus kepada setiap anaknya. Ratu Surgawi sungguh telah menjadi ibu kita yang hina ini. Betapa indahnya bahwa setiap saat kita dapat berseru kepadanya, memohon rahmat dan pertolongannya, doa serta perlindungannya.
DOA PENUTUP
Tuhan yang maha bijaksana, menurut rencanaMu PuteraMu menanggung derita di kayu salib untuk mematahkan kuasa musuh kami. Semoga kami, hamba-hambaMu, Kauanugerahi kurnia kebangkitan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar