Selasa, 07 Maret 2023
PEKAN II PRAPASKAH – O PEKAN II
HARI BIASA PEKAN II PRAPASKAH (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36 (37) Nasib orang jahat dan orang jujur
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
I
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Antifon 2
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
II
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur akan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
Antifon 3
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
III
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ul 26:1-19
Ul 26:1 "Apabila engkau telah masuk ke
negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, dan
engkau telah mendudukinya dan diam di sana,
Ul 26:2 maka haruslah engkau membawa hasil
pertama dari bumi yang telah kaukumpulkan dari tanahmu yang diberikan kepadamu
oleh TUHAN, Allahmu, dan haruslah engkau menaruhnya dalam bakul, kemudian pergi
ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di
sana.
Ul 26:3 Dan sesampainya kepada imam yang ada pada
waktu itu, haruslah engkau berkata kepadanya: Aku memberitahukan pada hari ini
kepada TUHAN, Allahmu, bahwa aku telah masuk ke negeri yang dijanjikan TUHAN
dengan sumpah kepada nenek moyang kita untuk memberikannya kepada kita.
Ul 26:4 Maka imam harus menerima bakul itu dari
tanganmu dan meletakkannya di depan mezbah TUHAN, Allahmu.
Ul 26:5 Kemudian engkau harus menyatakan di
hadapan TUHAN, Allahmu, demikian: Bapaku dahulu seorang Aram, seorang
pengembara. Ia pergi ke Mesir dengan sedikit orang saja dan tinggal di sana
sebagai orang asing, tetapi di sana ia menjadi suatu bangsa yang besar, kuat
dan banyak jumlahnya.
Ul 26:6 Ketika orang Mesir menganiaya dan
menindas kami dan menyuruh kami melakukan pekerjaan yang berat,
Ul 26:7 maka kami berseru kepada TUHAN, Allah
nenek moyang kami, lalu TUHAN mendengar suara kami dan melihat kesengsaraan dan
kesukaran kami dan penindasan terhadap kami.
Ul 26:8 Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir
dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar
dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat.
Ul 26:9 Ia membawa kami ke tempat ini, dan
memberikan kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan
madunya.
Ul 26:10 Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil
pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau
harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan
TUHAN, Allahmu,
Ul 26:11 dan haruslah engkau, orang Lewi dan orang
asing yang ada di tengah-tengahmu bersukaria karena segala yang baik yang
diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu dan kepada seisi rumahmu."
Ul 26:12 "Apabila dalam tahun yang ketiga,
tahun persembahan persepuluhan, engkau sudah selesai mengambil segala
persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu, maka haruslah engkau memberikannya
kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan kepada janda, supaya mereka
dapat makan di dalam tempatmu dan menjadi kenyang.
Ul 26:13 Dan haruslah engkau berkata di hadapan
TUHAN, Allahmu: Telah kupindahkan persembahan kudus itu dari rumahku, juga
telah kuberikan kepada orang Lewi, dan kepada orang asing, anak yatim dan
kepada janda, tepat seperti perintah yang telah Kauberikan kepadaku. Tidak
kulangkahi atau kulupakan sesuatu dari perintah-Mu itu.
Ul 26:14 Pada waktu aku berkabung sesuatu tidak
kumakan dari persembahan kudus itu, pada waktu aku najis sesuatu tidak
kujauhkan dari padanya, juga sesuatu tidak kupersembahkan dari padanya kepada
orang mati, tetapi aku mendengarkan suara TUHAN, Allahku, aku berbuat sesuai
dengan segala yang Kauperintahkan kepadaku.
Ul 26:15 Jenguklah dari tempat kediaman-Mu yang
kudus, dari dalam sorga, dan berkatilah umat-Mu Israel, dan tanah yang telah
Kauberikan kepada kami, seperti yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada
nenek moyang kami-suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya."
Ul 26:16 "Pada hari ini TUHAN, Allahmu,
memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya
itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu.
Ul 26:17 Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN
pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut
jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta
peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya.
Ul 26:18 Dan TUHAN telah menerima janji dari padamu
pada hari ini, bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang
dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala
perintah-Nya,
Ul 26:19 dan Iapun akan mengangkat engkau di atas
segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan
terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu,
seperti yang dijanjikan-Nya."
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J.LOVE
13. Pengadilan Hanas
Yesus dihina, diperolok, dipukuli dan ditampar dengan sarung tangan besi.
Menjelang tengah malam, Yesus tiba di hadapan Hanas dalam keadaan yang menyedihkan dan kehabisan tenaga, namun Hanas terus mencecarnya dengan berbagai pertanyaan dan hinaan. Yesus hanya membisu dan ketika Ia memberi jawab agar Hanas bertanya kepada mereka yang mendengarkan pengajaranNya, seorang hamba rendahan menampar Yesus dengan sarung tangan besi hingga Yesus jatuh. Para pengawal yang lain kemudian ikut memukuli Yesus hingga darah menetes dari wajahNya.
Hanas adalah pemimpin pengadilan bagi orang yang dituduh mengajarkan ajaran palsu, dan Yesus dibawa ke sana sebagai tertuduh. Dia yang adalah kebenaran kekal diadili oleh para pendosa. Sama seperti kita yang kerap mengadili perbuatan orang lain yang lebih benar dari kita karena rasa curiga dan prasangka buruk. Kerap kita merasa diri benar dan orang lain yang salah. Betapa mudah kita menyalahkan orang lain, menjelekkan orang lain, membicarakan keburukan orang lain dan menghakimi mereka. Berapa kali kita sebenarnya telah membawa Yesus ke hadapan Hanas?
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, kami mohon, lindungilah GerejaMu senantiasa. Luputkanlah kami dari segala yang jahat dan bantulah kami mencapai kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar