Jumat, 18 Maret 2022
Pekan II Prapaskah – O Pekan II
Hari Biasa Pekan II Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.
Mazmur 37 (38) Doa orang berdosa dalam bahaya
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat berdiri jauh-jauh (Luk 23,49 )
I
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.
Karena amarahMu rusaklah tubuhku terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.
Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.
Antifon 2
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema dihadapanMu.
II
Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.
Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.
Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.
Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.
Jantungku berdebar-debar dimakan demam, kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.
Handai taulanku menyingkiri aku karena penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.
Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar aku.
Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu.
Antifon 3
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.
III
Namun aku seperti orang tuli yang tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut
Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.
Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.
Kataku: “Janganlah biarkan mereka mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”
Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.
Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-
Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.
Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud baik.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ul 31:1-15,23
Ul 31:1 Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan
segala perkataan ini kepada seluruh orang Israel.
Ul 31:2 Berkatalah ia kepada mereka: "Aku
sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN
telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
Ul 31:3 TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan
menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari
hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang
akan menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
Ul 31:4 Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka
seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang
telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.
Ul 31:5 TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu
dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang
kusampaikan kepadamu.
Ul 31:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah
takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang
berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau."
Ul 31:7 Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata
kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,
sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya
kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya.
Ul 31:8 Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di
depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau
dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah
hati."
Ul 31:9 Setelah hukum Taurat itu dituliskan Musa,
maka diberikannyalah kepada imam-imam bani Lewi, yang mengangkut tabut
perjanjian TUHAN, dan kepada segala tua-tua Israel.
Ul 31:10 Dan Musa memerintahkan kepada mereka,
demikian: "Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam
tahun penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun,
Ul 31:11 apabila seluruh orang Israel datang
menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, maka haruslah
engkau membacakan hukum Taurat ini di depan seluruh orang Israel.
Ul 31:12 Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki,
perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya
mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan
dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini,
Ul 31:13 dan supaya anak-anak mereka, yang tidak
mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, - selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan
untuk mendudukinya."
Ul 31:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau akan mati; maka panggillah
Yosua dan berdirilah bersama-sama dengan dia dalam Kemah Pertemuan, supaya Aku
memberi perintah kepadanya." Lalu pergilah Musa dan Yosua berdiri dalam
Kemah Pertemuan.
Ul 31:15 Dan TUHAN menampakkan diri di kemah itu
dalam tiang awan, dan tiang awan itu berdiri pada pintu kemah.
Ul 31:23 Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah,
firman-Nya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa
orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku
akan menyertai engkau."
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J.LOVE
16. Penyangkalan Petrus
Petrus menyangkal Yesus hingga 3 kali saat Yesus menanggung sengsara
Tingkah laku Petrus yang amat berduka mengundang kecurigaan orang-orang di pengadilan. Mereka mulai menanyai dan menuduhnya sebagai murid Yesus. Petrus yang ketakutan jika mereka menyiksanya, segera menyangkal Yesus hingga tiga kali. Saat itulah Yesus yang digiring melintasi halaman menatap Petrus dengan belas kasih dan dukacita. Tatapan Yesus menembus hati Petrus yang terdalam dan ia sungguh menyesal telah menyangkal Gurunya yang saat itu sedang menanggung sengsara dengan sabar. Petrus pun menangis sejadi-jadinya dalam kepedihan yang dalam.
Manusia itu lemah. Dalam keadaan kalut dan takut, siapapun dapat melakukan kesalahan yang fatal, termasuk kita. Namun jika kita memandang kepada Yesus dan membiarkan tatapan mataNya menembusi hati kita, maka kita akan memperoleh rahmat pertobatan yang tulus dan menjadi kuat kembali untuk melakukan kebenaran. Untuk memaklumkan kepada dunia bahwa Yesus adalah Tuhan dan Guru dalam setiap tindakan kita. Artinya , kita sungguh-sungguh bertingkah laku sebagai murid Yesus yang penuh cinta kasih.
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, semoga tapa suci ini membersihkan kami, agar dengan hati murni kami mencapai keselamatan kekal.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar