Sabtu, 11 Maret 2023
Pekan II Prapaskah - O PEKAN II
HARI BIASA PEKAN II PRAPASKAH
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ingatlah akan daku, ya Tuhan, datanglah menyelamatkan daku
Mazmur 105 (106) Kebaikan Tuhan dan ketidaksetiaan bangsa Israel
Semuanya ini dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu zaman akhir telah tiba (1 Kor 10,11)
I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Siapa sanggup mewartakan keperkasaan Tuhan*
dan memperdengarkan segala pujianNya?
Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum,*
yang melakukan keadilan setiap waktu!
Ingatlah akan daku, ya Tuhan,*
demi kemurahanMu yang berlimpah-limpah.
Datanglah menyelamatkan daku,*
supaya aku menikmati kebahagiaan orang pilihanMu.
Semoga aku bergembira bersama dengan umatMu *
dan berbangga atas milik pusakaMu.-
Kami telah berdosa seperti leluhur kami,*
kami bersalah dan berbuat jahat.
Sesudah ke luar dari Mesir,†
leluhur kami lupa akan karyaMu yang agung,*
dan tidak ingat akan kasih setiaMu yang berlimpah.
Sesudah menyeberangi Laut Merah,*
mereka memberontak melawan Allah yang mahatinggi.
Padahal Allah telah menyelamatkan mereka demi namaNya *
untuk memperkenalkan keperkasaanNya.
Ia telah menghardik laut dan mengeringkannya,†
Ia telah menghantar mereka melalui dasar laut *
seperti melalui padang gurun.
Ia telah menyelamatkan mereka dari tangan musuh *
dan membebaskan mereka dari pasukan Mesir.
Musuh mereka terpelanting oleh empasan ombak,*
tak seorangpun berhasil meloloskan diri.
Waktu itu mereka percaya akan sabda Allah *
dan menyanyikan lagu pujian bagiNya.
Tetapi mereka segera lupa akan karya Tuhan,*
bahkan tidak peduli akan nasihatNya.
Mereka bersungut-sungut di gurun pasir *
dan mencobai Allah di padang belantara.
Tetapi Allah memenuhi permintaan mereka *
dan mengenyahkan kelaparan mereka.
Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan,*
dan kepada Harun yang disucikan Tuhan.
Maka terbukalah bumi dan menelan Datan,*
menimbuni Abiran dan kawan-kawannya.
Api menjolak memangsa golongannya,*
nyalanya menghanguskan kaum pemberontak.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ingatlah akan daku, ya Tuhan, datanglah menyelamatkan daku
Antifon 2
Jagalah jangan sampai engkau lupa akan perjanjian Tuhan Allahmu.
II
Mereka membuat anak lembu di gunung Horeb *
dan bersembah sujud kepada patung tuangan.
Mereka menukar Tuhan mereka yang mulia *
dengan arca seekor sapi pemakan rumput.
Mereka lupa akan Allah, penyelamat mereka,*
yang telah melakukan perbuatan agung di Mesir,
karya yang mengagumkan di tanah Kham,*
perbuatan dahsyat di tepi Laut Merah.
Maka Allah memutuskan untuk memusnahkan mereka,*
seandainya tidak dicegah Musa, hambaNya yang terpilih.
Sebab Musa mengantara di hadapan Tuhan,*
jangan sampai amarahNya membinasakan mereka.
Kemudian mereka menolak tanah yang dijanjikan *
dan tidak percaya akan firmanNya.
Mereka menggerutu di perkemahan*
dan enggan mendengarkan suara Tuhan.
Maka Allah mengepalkan tangan terhadap mereka*
untuk menghancurkan mereka di padang gurun,
untuk menghamburkan benih mereka di antara bangsa-bangsa*
dan mencerai beraikan mereka di berbagai negeri.
Mereka menundukkan diri kepada dewa Baal Peor *
dan mengikuti perjamuan untuk berhala yang mati.
Dengan demikian mereka membangkitkan amarah Tuhan,*
sehingga timbullah bencana di antara mereka.
Lalu tampillah Pinehas dan menjadi penengah,*
maka berhentilah malapetaka itu.
Karena itu ia dipandang sebagai orang berjasa,*
turun temurun, untuk selama-lamanya.-
mereka menggusarkan Tuhan dekat air Meriba,*
sehingga Musa menanggung rugi karena kesalahan mereka.
Sebab mereka memahitkan hatinya,*
sehingga ia terlanjur dalam ucapannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Jagalah jangan sampai engkau lupa akan perjanjian Tuhan Allahmu.
Antifon 3
Selamatkanlah kami, ya Tuhan, dan himpunkanlah kami dari antara para bangsa.
III
Bangsa Israel tidak mau memusnakan para bangsa,*
seperti yang diperintahkan Tuhan.
Mereka bercampur dengan para bangsa *
dan mengikuti adat-istiadat mereka.
Mereka beribadat kepada berhala bangsa kafir *
yang menjadi perangkap bagi mereka.
Mereka menyerahkan putera-puteri mereka *
menjadi kurban bagi roh-roh jahat.
Mereka menumpahkan darah yang tak bersalah,*
darah putera-puteri mereka
yang mereka kurbankan kepada berhala Kanaan,*
sehingga tanah pusaka mereka dinodai darah.
Mereka menajiskan diri dengan perbuatannya *
dan berzinah karena tingkah lakunya.
Maka berkobarlah amarah Tuhan terhadap umatNya,*
dan Ia muak terhadap milik pusakaNya.
Tuhan menyerahkan mereka ke dalam tangan para bangsa,*
sehingga musuh berkuasa atas mereka.
Para lawan menindas mereka,*
merendahkan mereka di bawah kekuasaannya.
Berulang kali Tuhan , melepaskan umatNya,†
tetapi mereka sudah mencandu kejahatan *
dan runtuh karena kedurhakaannya.
Namun Tuhan memperhatikan kesusahan mereka *
dan mendengarkan jeritan umatNya.
Ia ingat akan perjanjianNya dengan mereka *
dan membimbing mereka dalam kasih setiaNya yang berlimpah.
Ia menganugerahi mereka rahmat yang tiada taranya *
di hadapan segala lawan mereka.
Selamatkanlah kami, ya Tuhan, Allah kami,*
Dan himpunkanlah kami dari antara para bangsa,
Supaya kami bersyukur kepadaMu, ya Allah yang kudus *
Dan berbangga atas keagunganMu yang terpuji.
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
Sekarang dan selama-lamanya. Amin
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Selamatkanlah kami, ya Tuhan, dan himpunkanlah kami dari antara para bangsa.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ul 32:48-52;
34:1-12
Ul 32:48 Pada hari itulah juga TUHAN berfirman
kepada Musa:
Ul 32:49 "Naiklah ke atas pegunungan Abarim, ke
atas gunung Nebo, yang di tanah Moab, di tentangan Yerikho, dan pandanglah
tanah Kanaan yang Kuberikan kepada orang Israel menjadi miliknya,
Ul 32:50 kemudian engkau akan mati di atas gunung
yang akan kaunaiki itu, supaya engkau dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama
seperti Harun, kakakmu, sudah meninggal di gunung Hor dan dikumpulkan kepada
kaum leluhurnya-
Ul 32:51 oleh sebab kamu telah berubah setia
terhadap Aku di tengah-tengah orang Israel, dekat mata air Meriba di Kadesh di
padang gurun Zin, dan oleh sebab kamu tidak menghormati kekudusan-Ku di
tengah-tengah orang Israel.
Ul 32:52 Engkau boleh melihat negeri itu terbentang
di depanmu, tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada
orang Israel."
Ul 34:1 Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab
ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho,
lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu: daerah Gilead sampai ke
kota Dan,
Ul 34:2 seluruh Naftali, tanah Efraim dan
Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat,
Ul 34:3 Tanah Negeb dan lembah Yordan, lembah
Yerikho, kota pohon korma itu, sampai Zoar.
Ul 34:4 Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya:
"Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan
Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku
mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan
menyeberang ke sana."
Ul 34:5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di
sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
Ul 34:6 Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah
di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya
sampai hari ini.
Ul 34:7 Musa berumur seratus dua puluh tahun,
ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.
Ul 34:8 Orang Israel menangisi Musa di dataran
Moab tiga puluh hari lamanya. Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan
karena Musa itu.
Ul 34:9 Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh
kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu
orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN
kepada Musa.
Ul 34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan
berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
Ul 34:11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang
dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap
semua pegawainya dan seluruh negerinya,
Ul 34:12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan
dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang
Israel.
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J.LOVE
17. Penjara bawah tanah
Yesus dianiaya dan dibelenggu dalam penjara yang gelap, pengap dan bau
Yesus dikurung dalam sebuah bilik penjara yang kecil, gelap, pengap dan bau sembari menanti fajar yang segera menjelang. Di sini pun mereka masih saja menganiaya Yesus yang kaku kedinginan, meskipun akhirnya mereka meninggalkanNya seorang diri. Pada saat itu seberkas sinar matahari masuk melalui celah udara yang sempit dan jatuh atasNya. Yesus memandangi sinar mentari itu, mengangkat kedua tanganNya yang terbelenggu dan dengan cara yang sungguh menyentuh hati, mengucap syukur kepada Allah Bapa atas datangnya fajar, atas sengsara ngeri yang akan segera Ia derita.
Sampai hari ini, Yesus masih terpenjara dalam banyak sekali sanctuarium yang gelap dan dingin, karena sikap umatNya yang tidak peduli dan bahkan menganiayaNya dengan dosa-dosa mereka. Lebih parah lagi, di dalam hati mereka yang memanggilNya Tuhan, Yesus terpenjara dalam hati yang kotor oleh dosa, dingin tanpa cinta kasih dan bau kejahatan yang menusuk. Satu malam Yesus lewatkan dalam penjara bawah tanah, tapi bermalam-malam Ia lewatkan dalam sanctuarium dan hati umatNya. Betapa menderitanya Tuhan kita.
DOA PENUTUP
Ya Allah, di dunia ini kami sudah Kauperkenankan menjalani hidup surgawi. Semoga terangMu membimbing kami seumur hidup, hingga akhirnya kami memasuki cahayaMu yang abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar