Rabu, 12 Oktober 2022
Pekan Biasa XXVIII – O Pekan IV
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong a ku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Terimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kau antar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya
Mazmur 102 (103) – Pujian kepada Allah yang berbelaskasih
Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)
I
Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Pujilah namaNya yang kudus, hai seluruh batinku!
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Jangan lupa akan segala kebaikanNya!
Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *
dan menyembuhkan segala penyakitmu.
Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian *
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
Dialah yang melimpahi hidupmu dengan kebaikan *
dan menjadikan masa mudamu kekal seperti garuda.-
Tuhanlah yang menegakkan hukum dan keadilan *
bagi semua orang yang tertindas.
Ia memperkenalkan rencanaNya kepada Musa *
dan memaklumkan karyaNya yang agung kepada umat Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya
Ant. 2
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa
II
Tuhan itu pengasih dan penyayang, *
lambat akan marah dan penuh kasih setia.
Ia tidak akan murka terus menerus,*
tidak untuk selamanya mengobarkan amarahNya.
Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,*
dan tidak membalas sepadan kesalahan kita.
Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di atas bumi,*
demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang yang takwa.
Sejauh timur dari barat,*
sekian jauhlah dibuangNya kejahatan kita.
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,*
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Sebab Ia mengetahui keadaan kita, *
Ia ingat bahwa kita debu.
Adapun manusia, hari hidupnya seperti rumput,*
seperti bunga di padang ia berkembang.
Apabila angin melintasinya, ia tak ada lagi,*
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa
Ant. 3
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya
III
Tetapi kasih setia Tuhan bagi orang takwa *
berlangsung dari sediakala sampai selama-lamanya.
Kemurahan Tuhan berlangsung turun temurun †
bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya,*
yang melakukan perintahNya dengan setia.
Tuhan menegakkan takhtaNya di surga,*
Ia meraja dan berkuasa atas segala-galanya.
Pujilah Tuhan, hai semua malaikatNya, †
hai pahlawan perkasa yang melaksanakan titahNya *
dan memperhatikan segala firmanNya.
Pujilah Tuhan, hai para tentaraNya,*
para panglima yang melakukan kehendakNya.
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, †
di semua wilayah kekuasaanNya; *
pujilah Tuhan, hai hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Sir 15:11-20
Sir 15:11 Jangan berkata: "Tuhanlah yang membuat
aku murtad," sebab la tidak perbuat apa yang dibenci-Nya.
Sir 15:12 Jangan berkata: "Tuhanlah yang
menyesatkan daku," sebab Tuhan tidak membutuhkan orang berdosa.
Sir 15:13 Apa yang keji dibenci oleh Tuhan pun pula
tidak diperkenankan oleh mereka yang takut kepada-Nya.
Sir 15:14 Pada awal mula Tuhan menjadikan manusia
serta menyerahkannya kepada keputusannya sendiri.
Sir 15:15 Asal sungguh mau engkau dapat menepati
hukum, dan berlaku setiapun dapat kaupilih.
Sir 15:16 Api dan air telah ditaruh oleh Tuhan di
hadapanmu, kepada apa yang kaukehendaki dapat kauulurkan tanganmu.
Sir 15:17 Hidup dan mati terletak di depan manusia,
apa yang dipilih akan diberikan kepadanya.
Sir 15:18 Sungguh besarlah kebijaksanaan Tuhan, la
adalah kuat dalam kekuasaan-Nya dan melihat segala-galanya.
Sir 15:19 Mata Tuhan tertuju kepada orang yang takut
kepada-Nya, dan segenap pekerjaan manusia la kenal.
Sir 15:20 Tuhan tidak menyuruh orang menjadi fasik, dan tidak memberi izin kepada siapapun untuk berdosa.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/224
19. KEMATIAN
Impian yang terindah yang pernah engkau impikan, dengan kepercayaan penuh bahwa segala impianmu itu akan jauh terlampaui lagi... Dan Aku, Aku akan mendengarkan seruanmu itu, mendengarkan kata-katamu yang menginginkan persatuan denganKu, seperti mendengarkan lagu pembukaan yang menggambarkan ringkasan seluruh ceritera, karena seluruh kejadian di dalam kehidupanmu dapat diutarakan melalui suatu dorongan keinginan baru dalam saat-saat terakhir kehidupanmu. Bukankah hal itu akan sama dengan "Devina Comedia" pertemuan pertama kita? Dan bukankah hal itu juga pantas mendapat perhatianmu untuk mempersiapkannya, mempersiapkan dengan latihan-latihan penuh dengan kasih lembut.
DOA PENUTUP
Allah, perlindungan dan harapan kami, tanpa Engkau tiada suatupun yang baik lagi suci. Limpahilah kami dengan kerahimanMu, supaya di bawah bimbinganMu, kami dapat memanfaatkan ciptaanMu di bumi ini sedemikian rupa, sehingga kami tetap terpikat pada nilai-nilai abadi.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar