Jumat, 29 Juli 2022

Ibadat Bacaan: Jumat, 29 Juli 2022

Jumat, 29 Juli 2022

Pekan Biasa XVII – O Pekan I

Pw. S.Marta, Maria dan Lazarus  (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Aleluya

 

MADAH

Marilah kita memuji

Wanita yang tabah hati

Terkenal dimana-mana

Karena kesuciannya

 

Penuh cinta pada Tuhan

Teguh kuat dalam iman

Gagah ditempuhnya jalan

Berpedoman pengabdian

 

Badan diatur puasa

Hati dikuatkan doa

Maka kini menikmati

Kegembiraan surgawi

 

Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra dan RohNya

Yang melimpahkan kurnia

Kepada hamba yang setya.Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                  

Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku

 

Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28  Tuhan penyelamat dalam penganiayaan

Mereka berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)

I

Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*

berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.

 

Ambillah perisai dan jebang,†

bangkitlah menolong aku,*

berkatalah kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”

 

Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*

bersukacitalah atas penyelamatanNya.

 

Dengan segenap hati aku akan berkata: *

“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?

 

Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*

yang miskin dari orang yang memerasnya.”

 

Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*

yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.

 

Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan,*

mematahkan semangat hatiku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                  

Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku

 

Ant. 2                  

Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa

II

Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*

aku menyiksa diri dengan puasa.

 

Aku  mengungsi kepada doa *

yang kupeluk bagaikan sahabat karib.

 

Seperti seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*

hatiku hancur luluh karena sedih.

 

Ketika aku tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*

mereka berkerumun melawan daku.

 

Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*

mereka tidak malu memfitnah aku.

 

Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *

dan menggertakkan gigi terhadapku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                  

Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa

 

Ant. 3                  

Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari

III

Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *

selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.

 

Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *

di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.

 

Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *

para musuhku yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.

 

Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*

Tuhan, janganlah jauh dari padaku.

 

Tolong, tolong, majulah membela aku,*

ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.

 

Semoga teman-temanku bersorak gembira,*

semua yang mengharapkan keselamatanku.

 

Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *

Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”

 

Maka aku akan mewartakan keadilanMu *

dan memuji Engkau sepanjang hari.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                  

Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Ayb 40:6-24; 42:1-6

Ayb 40:6    (40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:

 

Ayb 40:7    (40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.

 

Ayb 40:8    (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?

 

Ayb 40:9    (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia?

 

Ayb 40:10  (40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak!

 

Ayb 40:11  (40-6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia!

 

Ayb 40:12  (40-7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya!

 

Ayb 40:13  (40-8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi.

 

Ayb 40:14  (40-9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan."

 

Ayb 40:15  (40-10) "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu.

 

Ayb 40:16  (40-11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya!

 

Ayb 40:17  (40-12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan.

 

Ayb 40:18  (40-13) Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi.

 

Ayb 40:19  (40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;

 

Ayb 40:20  (40-15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main.

 

Ayb 40:21  (40-16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya.

 

Ayb 40:22  (40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya.

 

Ayb 40:23  (40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya.

 

Ayb 40:24  (40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"

 

Ayb 42:1    Maka jawab Ayub kepada TUHAN:

 

Ayb 42:2    "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

 

Ayb 42:3    Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.

 

Ayb 42:4    Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.

 

Ayb 42:5    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

 

Ayb 42:6    Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."


BACAAN LAIN

Sumber Iman Katolik

Kisah tentang Marta dilukiskan Yohanes dalam Injilnya 11:1-14. Di dalamnya terungkap jelas bahwa Marta dan Maria bersama Lazarus saudara mereka amat disayangi oleh Yesus. Mereka tinggal di Betania, sebuah kampung kecil yang letaknya tak jauh dari Yerusalem. Ketika Yesus mengunjungi mereka sehubungan dengan peristiwa kematian Lazarus, Marta selaku adik Maria bertindak sebagai pelayan. Ia sibuk menyediakan makanan bagi Yesus dan Rasul-rasul yang menyertaiNya. Sedangkan Maria kakaknya, yang pernah meminyaki kaki Yesus dan menyekakan rambutnya, duduk di depan Yesus sambil mendengarkan Sabda Yesus.

 

Ketika Lazarus sakit keras, Marta dan Maria mengirimkan kabar kepada Yesus. Pada waktu itu Yesus ada diseberang sungai Yordan yang agak jauh dari Betania. "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit" demikian bunyi kabar itu. Yesus sengaja tinggal di tempat itu selama dua hari, lalu pergi ke Betania untuk menghibur Marta dan Maria. Tatkala Yesus datang, Marta pergi menemui Dia. Maka terjadilah percakapan indah antara dia dengan Yesus. Dengan sikap yang realistis dan penuh iman kepada Yesus, Marta berkata: "Tuhan, sekiranya Engkau ada disini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepadaMu segala sesuatu yang Engkau minta kepadaNya", kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit", kata Marta: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman". Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati". Marta memang kurang memahami apa yang dikatakan Yesus, namun ia percaya kepada Yesus: "Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia". Marta adalah seorang wanita yang bersemangat iman dan praktis, ramah dan rajin.

 

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, PuteraMu sudah sudi bertamu di rumah santa Marta, Maria dan Lazarus. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri sesama kami, supaya kelak kamipun dapat masuk ke dalam kediaman surgawi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin


PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar