Senin, 20 Juni 2022
Pekan Biasa XII – O PEKAN IV
HARI BIASA (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya
Mazmur 72 (73) Mengapa orang jujur diganggu
Berbahagialah orang yang tidak sangsi akan Daku (Mat 11,6)
I
Hai Israel, betapa baiklah Allah *
bagi orang yang murni hatinya
Namun kakiku hampir tergelincir,*
aku nyaris jatuh terpelanting
Sebab aku cemburu kepada kaum pembual,*
iri hati kepada kemujuran orang jahat
Bagi mereka tak ada kesusahan,*
segar bugarlah tubuh mereka
Mereka tidak perlu berjerih payah *
dan tidak diinjak-injak seperti orang lain
Maka mereka menghias diri dengan kesombongan *
dan mengenakan pakaian kekerasan
Mata mereka licin melebihi lemak, *
mereka sewenang-wenang melampaui batas
Mereka menyeringai dan bermegah atas kejahatannya,*
mereka menyombongkan diri atas pemerasan
Mereka membuka mulut selebar langit,*
dan lidahnya sampai ke tubir bumi
Dengan rakus mereka menggendutkan diri,*
seakan-akan menghisap habis samudra raya
Mereka berkata:”Masakan Allah tahu!*
Masakan Yang mahatinggi maklum!”
Demikianlah keadaan orang jahat: †
mereka tidak menghiraukan Allah yang kekal *
dan hanya menimbun-nimbun kekayaan saja
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya
Antifon 2
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan
II
Jadi apa gunanya aku memelihara hatiku bersih,*
apa gunanya hidup tak bersalah?
Jika toh sepanjang hari aku kena kutuk *
dan disiksa setiap hari mulai pagi!
Ya Tuhan, seandainya aku berkata seperti mereka,*
aku mengkhianati himpunan umatMu
Telah kucoba untuk memahami kemujuran orang jahat, *
tetapi ternyata terlalu sulit bagi pikiranku
Baru nanti sesudah aku menghadap Allah yang kudus,*
akan kusaksikan kesudahan mereka:
Sungguh, Kaujebloskan mereka ke dalam kebinasaan,*
Kaujerumuskan mereka ke dalam kesepian
Sekonyong-konyong mereka akan ditimpa kemalangan,*
mereka lenyap, terlarut dalam kengerian yang hebat
Seperti mimpi yang lenyap pada waktu bangun, ya Tuhan,*
mereka Kauanggap sepi dalam kerajaan maut
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan
Antifon 3
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah
III
Tetapi, melihat kemujuran orang jahat, hatiku menjadi pahit,*
dan batinku sangat tersinggung
Seperti seorang dungu aku tidak mengerti,*
aku seperti hewan yang tak berakal di hadapanMu
Namun aku hendak tinggal selalu dekat padaMu,*
peganglah tanganku dan bimbinglah aku
Antarlah aku ke dalam surgaMu *
dan sambutlah aku dalam kemuliaanMu
Bila kuingat kebahagiaanku beserta Engkau di surga,*
tak ada keinginan lagi padaku di dunia
Biarlah jiwa ragaku habis melenyap, ya Pelindungku,†
namun aku akan menikmati hidup kekal, ya Allah,*
sedangkan orang yang menjauhi Engkau, akan binasa
Musnakanlah setiap orang yang meninggalkan Dikau! *
tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah
Aku menaruh harapan padaMu, ya Tuhan Allahku,*
aku mewartakan segala karyaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah
BACAAN
Dikutip dari
Za 8:1-17,20-23
Za 8:1 Datanglah firman TUHAN semesta alam,
bunyinya:
Za 8:2 "Beginilah firman TUHAN semesta
alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan
amarah yang besar.
Za 8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali
ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota
Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.
Za 8:4 Beginilah firman TUHAN semesta alam:
Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem,
masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya.
Za 8:5 Dan jalan-jalan kota itu akan penuh
dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.
Za 8:6 Beginilah firman TUHAN semesta alam:
Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah Aku
akan menganggapnya ajaib? demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Za 8:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam:
Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai
kepada tempat terbenamnya,
Za 8:8 dan Aku akan membawa mereka pulang,
supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku
dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."
Za 8:9 Beginilah firman TUHAN semesta alam:
"Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama ini telah mendengar firman
ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah TUHAN semesta alam diletakkan,
untuk mendirikan Bait Suci itu.
Za 8:10 Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki
bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan
bagi orang yang keluar dan bagi orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia
semua bertengkar.
Za 8:11 Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti
waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta
alam,
Za 8:12 melainkan Aku akan menabur damai
sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi
hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu
kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Za 8:13 Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk
di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku
akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut,
kuatkanlah hatimu!"
Za 8:14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam:
"Kalau dahulu Aku telah bermaksud mendatangkan malapetaka kepada kamu,
ketika nenek moyangmu membuat Aku murka, dan Aku tidak menyesal, firman TUHAN
semesta alam,
Za 8:15 maka pada waktu ini Aku kembali bermaksud
berbuat baik kepada Yerusalem dan kepada kaum Yehuda. Janganlah takut!
Za 8:16 Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan:
Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar,
yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu.
Za 8:17 Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu
seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya
itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN."
Za 8:20 Beginilah firman TUHAN semesta alam:
"Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota.
Za 8:21 Dan penduduk kota yang satu akan pergi
kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan
hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kamipun akan pergi!
Za 8:22 Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa
yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan
hati TUHAN."
Za 8:23 Beginilah firman TUHAN semesta alam:
"Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan
memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi
menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/193
16.KEGEMBIRAAN
Yakinlah, bila
seluruh waktu berdoa ini, engkau habiskan hanya dengan mengulangi kata-kata: …”Terjadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga”, maka waktumu telah kaupakai
dengan baik.
Karena keinginanKu
hanyalah: Kasih. Juga karena Kasihlah engkau memohon hal ini. Dan bila di bumi
ini jumlah Kasih melebihi kebencian yang bertumpuk-tumpuk, maka dapat dikatakan
bahwa sudah banyak yang dicapai. Kebencian tidak datang dari surga: Kebencian
adalah nafas dari neraka.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau suka tinggal dalam hati yang jujur dan murni. Semoga dengan bantuan rahmatMu kamipun menjadi jujur dan murni, sehingga Engkau berkenan mendiami hati kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar