Senin, 04 April 2022

Ibadat Bacaan: Senin, 04 April 2022

Senin, 04 April 2022

Pekan V Prapaskah – O Pekan I

Hari Biasa Pekan V Prapaskah (U)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

MADAH

Kinilah waktu yang tepat

Untuk menerima rahmat

Asalkan kita bertobat

Dengan kebulatan tekad

 

Hati kita yang terluka

Tertindih timbunan dosa

Mengharapkan pengampunan

Hasil karya Kristus Tuhan

 

Marilah kita semua

Menyiapkan Paska raya

Dengan tekun berusaha

Menjadi abdi sesama

 

Ya Tritunggal maha suci

Trimalah pujian kami

Yang kami lambungkan ini

Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu

 

Mazmur 6 Orang susah mohon belaskasihan Tuhan

Sekarang hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (Yoh 12,27)

 

Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,*

janganlah menghajar aku dalam amarahMu.

 

Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku lemah,*

sembuhkanlah aku sebab aku merana.

 

Semangatku patah sama sekali,*

masih berapa lamakah, ya Tuhanku?

 

Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku, *

selamatkanlah aku demi kasih setiaMu!

 

Sebab di alam maut tak seorangpun mengenangkan Dikau,*

siapakah yang memuji Engkau di seberang kubur?

 

Aku lesu karena merintih-rintih, †

setiap malam tangisku membasahi tempat tidurku,*

air mataku mencucuri ranjangku.

 

Mataku pudar karena sedih,*

hatiku lisut karena pedih kesepian.

 

Enyahlah dari padaku, hai kamu kaum jahat,*

sebab Tuhan mendengarkan jeritan tangisku.

 

Tuhan mendengarkan doaku,*

Tuhan meluluskan permohonanku.

 

Biarlah semua musuhku diaibkan dan tersipu-sipu,*

biarlah mereka disingkirkan ke alam maut.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu

 

Antifon 2

Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan

 

Mazmur 9A (9) Syukur atas kemenangan

Ia akan kembali mengadili orang yang hidup dan yang mati

                        I

Ya Tuhanku, aku hendak bersyukur kepadaMu dengan segenap hati,*

hendak mewartakan karyaMu yang agung.

 

Aku hendak bersukacita dan bergembira karena Engkau,*

hendak memuji namaMu, ya Allah yang mahatinggi,

 

Bila musuhku terpukul mundur,*

dijatuhkan oleh murkaMu.

 

Semoga Engkau membela perkara dan hakku,*

tampillah, bertindaklah sebagai hakim yang adil.

 

Hardiklah para bangsa, hancurkanlah orang jahat,*

hapuskanlah nama mereka untuk selama-lamanya.

 

Biar binasa para musuh, hancur selama-lamanya,†

biar dikikis habis-habis dewa mereka,*

lenyap dari ingatan manusia!

 

Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya,*

Ia bertakhta untuk menjatuhkan keputusan.

 

Tuhanlah yang menghakimi dunia dengan adil.*

mengadili para bangsa dengan jujur.

 

Tuhanlah pelindung bagi orang tertindas,*

pelindung pada waktu kesesakan.

 

Semoga semua yang menjunjung tinggi namaMu percaya padaMu,*

sebab Engkau tidak meninggalkan mereka yang mencari Engkau.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan

 

Antifon 3

Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion

                        II

Bermazmurlah bagi Tuhan yang merajai Sion,*

wartakanlah karyaNya yang agung di antara para bangsa.

 

Sebab Ia memperhatikan orang yang berkabung, †

Ia menaruh minat kepada ratap tangis mereka,*

Ia tidak lupa akan jeritan orang yang tertindas.

 

Kasihanilah aku, ya Tuhan,*

lihatlah sengsara yang ditimpakan musuh kepadaku.

 

Tariklah aku dari ambang maut †

agar aku mewartakan pujianMu di ambang kota Sion *

dan bergembira atas kemenanganMu.

 

Biar para bangsa terperosok ke dalam lubang yang mereka gali,*

biar kakinya terjerat dalam jaring yang mereka pasang.

 

Semoga Tuhan termasyhur karena keputusanNya,*

tapi orang jahat biar terpelanting oleh perbuatannya sendiri.

 

Biar orang berdosa terjerumus ke alam maut,*

biar musna semua bangsa yang tidak menghiraukan Allah.

 

Sebab bukan untuk selamanya orang miskin dilupakan,*

bukan untuk selamanya orang yang sengsara terlantar.

 

Bangkitlah, ya Tuhan jangan sampai manusia menjadi sombong,*

biarlah para bangsa diadili di hadapanMu.


Ya Tuhan, kendalikanlah mereka,*

biar mereka mengakui bahwa mereka manusia belaka.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

Bil 12:16-13:3,17-33

Bil 12:16    Kemudian berangkatlah mereka dari Hazerot dan berkemah di padang gurun Paran.

 

Bil 13:3      Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah TUHAN; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.

 

Bil 13:17    Maka Musa menyuruh mereka untuk mengintai tanah Kanaan, katanya kepada mereka: "Pergilah dari sini ke Tanah Negeb dan naiklah ke pegunungan,

 

Bil 13:18    dan amat-amatilah bagaimana keadaan negeri itu, apakah bangsa yang mendiaminya kuat atau lemah, apakah mereka sedikit atau banyak;

 

Bil 13:19    dan bagaimana negeri yang didiaminya, apakah baik atau buruk, bagaimana kota-kota yang didiaminya, apakah mereka diam di tempat-tempat yang terbuka atau di tempat-tempat yang berkubu,

 

Bil 13:20    dan bagaimana tanah itu, apakah gemuk atau kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimu dan bawalah sedikit dari hasil negeri itu." Waktu itu ialah musim hulu hasil anggur.

 

Bil 13:21    Mereka pergi ke sana, lalu mengintai negeri itu mulai dari padang gurun Zin sampai ke Rehob, ke jalan yang menuju ke Hamat.

 

Bil 13:22    Mereka berjalan melalui Tanah Negeb, lalu sampai ke Hebron; di sana ada Ahiman, Sesai dan Talmai, keturunan Enak. Hebron didirikan tujuh tahun lebih dahulu dari Soan di Mesir.

 

Bil 13:23    Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima dan buah ara.

 

Bil 13:24    Tempat itu dinamai orang lembah Eskol, karena tandan buah anggur yang dipotong orang Israel di sana.

 

Bil 13:25    Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,

 

Bil 13:26    dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.

 

Bil 13:27    Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.

 

Bil 13:28    Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.

 

Bil 13:29    Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."

 

Bil 13:30    Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"

 

Bil 13:31    Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."

 

Bil 13:32    Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.

 

Bil 13:33    Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/172

15. ARTI HAL-HAL YANG REMEH

Tidak ada hal yang remeh bagiKu. Mar 1937

Pada suatu doa pujian, pikiranku melayang kemana-mana

Apakah menurut engkau hal tersebut tidak banyak artinya? BagiKu besar artinya. Mar 1937

Waktu berada di Grand Hotel, aku ingat akan wanita-wanita pencuci piring di tempat itu.

Apakah engkau masih belum mengerti, bahwa setiap tindakan dapat dipersembahkan kepadaku?

Aku tidak memberikan sesuatu perbedaan seperti yang kalian berikan kepadanya. Hanya tingkatan Kasihlah yang Aku lihat di dalamnya. Okt 1938

 

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, demi cintaMu yang agung kami Kauperkaya dengan pelbagai karunia. Bantulah kami berbalik dari hidup berdosa kepada hidup baru dan menjadi layak untuk kerajaan surga. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar