Selasa, 05 April 2022
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI BIASA PEKAN V PRAPASKAH
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10) Ucapan syukur
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah kerajaan Allah (Luk 6,20)
I
Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah ia mengikhtiarkan yang jahat.
Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh menghina Tuhan: *
“Allah takkan melampiaskan amarahNya
Ia takkan mengganggu rencanaku,*
dan aku akan unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang mahatinggi,†
orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya mati-matian.
Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di tengah alang-alang *
dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya mengintai si malang, *
seperti singa ia mengendap di balik semak.
Ia mengendap untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan menyeretnya pergi.
Orang sial itu terjerat dalam jaring,*
si celaka terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon 2
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
II
Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan membalas!”
Pandanglah kesusahan si malang,*
bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang menolong yatim piatu,
Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Antifon 3
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12) Melawan orang sombong
Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang berbicara sombong.
Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan kaum tertindas, *
sekarang Aku bangkit.
Aku akan memberikan pertolongan *
kepada mereka yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*
Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Bil 14:1-25
Bil 14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara
nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
Bil 14:2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel
kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah,
sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Bil 14:3 Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri
ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi
tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
Bil 14:4 Dan mereka berkata seorang kepada yang
lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke
Mesir."
Bil 14:5 Lalu sujudlah Musa dan Harun di depan mata
seluruh jemaah Israel yang berkumpul di situ.
Bil 14:6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune,
yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan
pakaiannya,
Bil 14:7 dan berkata kepada segenap umat Israel:
"Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
Bil 14:8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia
akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu
negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Bil 14:9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN,
dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan
habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai
kita; janganlah takut kepada mereka."
Bil 14:10 Lalu segenap umat itu mengancam hendak
melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di
Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel.
Bil 14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa
lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya
kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di
tengah-tengah mereka!
Bil 14:12 Aku akan memukul mereka dengan penyakit
sampar dan melenyapkan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang
lebih besar dan lebih kuat dari pada mereka."
Bil 14:13 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN:
"Jikalau hal itu kedengaran kepada orang Mesir, padahal Engkau telah
menuntun bangsa ini dengan kekuatan-Mu dari tengah-tengah mereka,
Bil 14:14 mereka akan berceritera kepada penduduk
negeri ini, yang telah mendengar bahwa Engkau, TUHAN, ada di tengah-tengah
bangsa ini, dan bahwa Engkau, TUHAN, menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan
berhadapan muka, waktu awan-Mu berdiri di atas mereka dan waktu Engkau berjalan
mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api
pada waktu malam.
Bil 14:15 Jadi jikalau Engkau membunuh bangsa ini
sampai habis, maka bangsa-bangsa yang mendengar kabar tentang Engkau itu nanti
berkata:
Bil 14:16 Oleh karena TUHAN tidak berkuasa membawa
bangsa ini masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada mereka,
maka Ia menyembelih mereka di padang gurun.
Bil 14:17 Jadi sekarang, biarlah kiranya kekuatan
TUHAN itu nyata kebesarannya, seperti yang Kaufirmankan:
Bil 14:18 TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih
setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi
sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga
dan keempat.
Bil 14:19 Ampunilah kiranya kesalahan bangsa ini
sesuai dengan kebesaran kasih setia-Mu, seperti Engkau telah mengampuni bangsa
ini mulai dari Mesir sampai ke mari."
Bil 14:20 Berfirmanlah TUHAN: "Aku mengampuninya
sesuai dengan permintaanmu.
Bil 14:21 Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan
TUHAN memenuhi seluruh bumi:
Bil 14:22 Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku
dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun
telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,
Bil 14:23 pastilah tidak akan melihat negeri yang
Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku
ini tidak akan melihatnya.
Bil 14:24 Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang
ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri
yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.
Bil 14:25 Orang Amalek dan orang Kanaan diam di
lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah
Laut Teberau."
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2009/173
15. ARTI HAL-HAL
YANG REMEH
Tuhan apakah yang dapat kuberikan kepadaMu pada hari
ini, hari Sakramen Suci?
Kesetiaan dalam
hal-hal yang remeh. Juni 1939
Percayalah, bahwa tindakan-tindakan yang sederhana
yang kauanggap tidak berarti, bila kaulakukan dengan tujuan untuk menyelamatkan
jiwa-jiwa benar-benar akan menyelamatkan jiwa-jiwa itu.
Yakinlah akan hal itu 16 Agt 1939
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, bantulah kami mengabdi Engkau dengan tekun. Semoga pada zaman kami ini umatMu berkembang dalam keutamaan dan bertambah dalam jumlah. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar