Kamis, 07 April 2022
Pekan V Prapaskah – O Pekan I
Hari Biasa Pekan V Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.
Mazmur 17 (18), 31-51 Ucapan syukur
Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)
IV
Kedaulatan Allah sempurna, †
dan pemerintahan Tuhan tahan uji,*
Dialah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.
Sebab siapakah Allah, selain Tuhan ? *
Siapakah pelindung, selain Allah kita?
Dialah Allah yang memperkuat aku, *
Dialah pemurah, sempurnalah kedaulatanNya.
Ia membuat aku berlari secepat rusa,*
dan menempatkan daku di gunung yang aman.
Ia melatih tanganku untuk bertempur *
dan menganugerahkan busur yang sakti kepada lenganku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.
Ant. 2 Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat.
V
Ya Tuhan, Engkau memberi aku perisai yang menyelamatkan, †
menopang aku dengan tangan yang kuat *
dan menjadikan daku ulung berkat kemenanganMu.
Engkau mempercepat langkahku,*
dengan kakiku tak pernah goyah.
Kukejar musuhku dan kutangkap mereka,*
aku pantang mundur sampai mereka binasa.
Kurebahkan mereka hingga tak mungkin bangun,*
mereka bergelimpangan di bawah kakiku.
Engkau memperkuat aku untuk bertempur, *
Engkau menundukkan para penyerangku.
Engkau memaksa musuhku lari tunggang langgang,*
segala lawanku kutumpas habis-habis.
Mereka mengaduh, tetapi tiada penolong,*
mereka berteriak kepada Tuhan , tetapi tiada jawaban.
Kutumbuk mereka menjadi seperti debu,*
kuinjak-injak mereka bagaikan lumpur.
Engkau membebaskan daku dari rakyat yang mengamuk,*
mengebalkan daku terhadap racun bangsa kafir.
Bangsa asing tunduk kepadaku, †
mereka taat, begitu mendengar perintahku,*
mereka tersungkur mengaku kalah.
Mereka pucat bagaikan mayat,*
hatinya beku dilumpuhkan ketakutan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat.
Ant. 3 Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku.
VI
Hiduplah Tuhan, terpujilah pelindungku,*
mulialah Allah penyelamatku.
Sebab Ia merebut kemenangan bagiku *
dan menaklukkan para bangsa kepadaku.
Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh *
dan membebaskan daku dari segala lawanku.
Maka aku hendak memuliakan Dikau di antara para bangsa *
dan bermazmur bagi namaMu, ya Tuhan
Engkau memasyhurkan rajaMu dengan kemenangan, †
Engkau menyatakan kasih setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *
dan kepada keturunannya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Bil 20:1-13;
21:4-9
Bil 20:1 Kemudian sampailah orang Israel, yakni
segenap umat itu, ke padang gurun Zin, dalam bulan pertama, lalu tinggallah
bangsa itu di Kadesh. Matilah Miryam di situ dan dikuburkan di situ.
Bil 20:2 Pada suatu kali, ketika tidak ada air bagi
umat itu, berkumpullah mereka mengerumuni Musa dan Harun,
Bil 20:3 dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa,
katanya: "Sekiranya kami mati binasa pada waktu saudara-saudara kami mati
binasa di hadapan TUHAN!
Bil 20:4 Mengapa kamu membawa jemaah TUHAN ke
padang gurun ini, supaya kami dan ternak kami mati di situ?
Bil 20:5 Mengapa kamu memimpin kami keluar dari
Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur,
tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minumpun tidak ada?"
Bil 20:6 Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu
ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada
mereka.
Bil 20:7 TUHAN berfirman kepada Musa:
Bil 20:8 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau
dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata
mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau
mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu
serta ternaknya."
Bil 20:9 Lalu Musa mengambil tongkat itu dari
hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.
Bil 20:10 Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan
jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka:
"Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus
mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
Bil 20:11 Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu
memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air,
sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
Bil 20:12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan
Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati
kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan
membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
Bil 20:13 Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel
bertengkar dengan TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.
Bil 21:4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor,
berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu
tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
Bil 21:5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan
Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di
padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan
hambar ini kami telah muak."
Bil 21:6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke
antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang
mati.
Bil 21:7 Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan
Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan
TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini
dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu.
Bil 21:8 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang
yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
Bil 21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan
menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia
memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2009/173
15. ARTI HAL-HAL
YANG REMEH
Semangat? Bukan berarti
ingin cepat-cepat melakukan sesuatu sebanyak-banyaknya. Haruslah berarti bahwa
segala sesuatu yang kita lakukan itu, kita kerjakan dengan ketulusan hati,
penuh Kasih.
Mohonlah dariKu
bahwa ciptaan-ciptaanKu melakukan hal-hal baik sebanyak mungkin.
Mohonkan dariKu
bahwa hari ini banyak jiwa yang keluar dari Api Penyucian.
Bersukacitalah bersama-sama
dengan mereka karena pada akhirnya mereka bertemu dengan Aku dan bersukacitalah
bersama-sama dengan Aku karena kebahagiaan mereka.
Naiklah,…. Pikirkanlah
surga sesering mungkin. 28 Agt 1941
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, hadirlah pada umat yang berseru kepadaMu. Lindungilah kami yang mengharapkan belaskasihanMu. Semoga kami bersih dari segala noda dosa, tetap bertekun dalam cara hidup yang suci dan akhirnya mewarisi janjiMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar