Rabu, 06 April 2022
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI BIASA PEKAN V PRAPASKAH (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30 Syukur atas keselamatan dan kemenangan
Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
I
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku †
Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung pengungsianku, †
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Antifon 2
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
II
Bumi bergetar dan goyah, †
goncanglah alas gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, †
bagaikan api yang menghanguskan,*
bagaikan bara yang berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya beralaskan awan kelam.
Ia menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang dengan sayap terbentang.
Ia berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang dalam.
Ia membebaskan daku dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Antifon 3
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
III
Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang yang setia *
dan terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Bil 16:1-11,16-24,28-35
Bil 16:1 Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi,
beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang
Ruben, mengajak orang-orang
Bil 16:2 untuk memberontak melawan Musa, beserta
dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu
orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan.
Bil 16:3 Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan
Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang cukuplah itu! Segenap umat
itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapakah
kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?"
Bil 16:4 Ketika Musa mendengar hal itu, sujudlah
ia.
Bil 16:5 Dan ia berkata kepada Korah dan segenap
kumpulannya: "Besok pagi TUHAN akan memberitahukan, siapa kepunyaan-Nya,
dan siapa yang kudus, dan Ia akan memperbolehkan orang itu mendekat kepada-Nya;
orang yang akan dipilih-Nya akan diperbolehkan-Nya mendekat kepada-Nya.
Bil 16:6 Perbuatlah begini: ambillah
perbaraan-perbaraan, hai Korah, dan kamu segenap kumpulannya,
Bil 16:7 bubuhlah api ke dalamnya dan taruhlah
ukupan di atasnya, di hadapan TUHAN pada esok hari, dan orang yang akan dipilih
TUHAN, dialah yang kudus. Cukuplah itu, hai orang-orang Lewi!"
Bil 16:8 Lalu berkatalah Musa kepada Korah:
"Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
Bil 16:9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu
dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat
kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi
umat itu untuk melayani mereka,
Bil 16:10 dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat
bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu
menuntut pangkat imam lagi?
Bil 16:11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap
kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu
bersungut-sungut kepadanya?"
Bil 16:16 Lalu berkatalah Musa kepada Korah:
"Engkau ini dengan segenap kumpulanmu harus menghadap TUHAN, engkau dan
mereka dan Harun, pada esok hari.
Bil 16:17 Baiklah kamu masing-masing membawa
perbaraannya membubuh ukupan di atasnya, lalu kamu mempersembahkan masing-masing
perbaraannya ke hadapan TUHAN, dua ratus lima puluh perbaraan; juga engkau ini
dan Harun masing-masing harus membawa perbaraannya."
Bil 16:18 Maka mereka masing-masing membawa
perbaraannya, membubuh api ke dalamnya, menaruh ukupan di atasnya, lalu
berdirilah mereka di depan pintu Kemah Pertemuan, juga Musa dan Harun.
Bil 16:19 Ketika Korah mengumpulkan segenap umat itu
melawan mereka berdua di depan pintu Kemah Pertemuan, tampaklah kemuliaan TUHAN
kepada segenap umat itu.
Bil 16:20 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan
Harun:
Bil 16:21 "Pisahkanlah dirimu dari tengah-tengah
umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata."
Bil 16:22 Tetapi sujudlah mereka berdua dan berkata:
"Ya Allah, Allah dari roh segala makhluk! Satu orang saja berdosa, masakan
Engkau murka terhadap segenap perkumpulan ini?"
Bil 16:23 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
Bil 16:24 "Katakanlah kepada umat itu: Pergilah
dari sekeliling tempat kediaman Korah, Datan dan Abiram."
Bil 16:28 Sesudah itu berkatalah Musa: "Dari hal
inilah kamu akan tahu, bahwa aku diutus TUHAN untuk melakukan segala perbuatan
ini, dan hal itu bukanlah dari hatiku sendiri:
Bil 16:29 jika orang-orang ini nanti mati seperti
matinya setiap manusia, dan mereka mengalami yang dialami setiap manusia, maka
aku tidak diutus TUHAN.
Bil 16:30 Tetapi, jika TUHAN akan menjadikan sesuatu
yang belum pernah terjadi, dan tanah mengangakan mulutnya dan menelan mereka
beserta segala kepunyaan mereka, sehingga mereka hidup-hidup turun ke dunia
orang mati, maka kamu akan tahu, bahwa orang-orang ini telah menista
TUHAN."
Bil 16:31 Baru saja ia selesai mengucapkan segala
perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka,
Bil 16:32 dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka
dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan
segala harta milik mereka.
Bil 16:33 Demikianlah mereka dengan semua orang yang
ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi
mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.
Bil 16:34 Dan semua orang Israel yang di sekeliling
mereka berlarian mendengar teriak mereka, sebab kata mereka:
"Jangan-jangan bumi menelan kita juga!"
Bil 16:35 Lagi keluarlah api, berasal dari pada TUHAN,
lalu memakan habis kedua ratus lima puluh orang yang mempersembahkan ukupan
itu.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2009/173
15. ARTI HAL-HAL
YANG REMEH
Datanglah lebih
dekat padaKu, dengan melakukan hal-hal yang remeh yang harus kaulakukan dengan
baik. Tampaknya semuanya itu tidak berarti, tetapi tindakan itu berarti untuk
Aku, bila engkau memberikannya kepadaKu.
Seluruh saat
yang kauberikan padaku itu akan Kukumpulkan untuk membangun keabadianmu. 9 Agt
1939
DOA PENUTUP
Allah maha penyayang, Engkaulah yang membangkitkan semangat tobat dalam hati kami. Dengarkanlah permohonan kami dan terangilah hati anak-anakMu, supaya kami Kaukuduskan karena usaha tobat kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar