Senin, 14 Maret 2022
Pekan II Prapaskah – O Pekan II
Hari Biasa Pekan II Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30 (31), 1-17.20-25 Doa orang menderita yang penuh kepercayaan
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)
I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!
Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.
Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan demi namaMu Engkau akan membimbing
dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Antifon 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
II
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap sengsara.
tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan*
lari terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku.
Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”
Renggutlah aku dari cengkeraman musuh*
dan bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
Antifon 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa berlimpahlah kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang takwa,
yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi orang yang berharap padaMu.
Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.
Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah yang mengumpat.
Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang kuat.
Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku berseru kepadaMu.
Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal.
Besarlah hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
Kel 14:10-31
Kel 14:10 Ketika Firaun telah dekat, orang Israel
menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat
ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,
Kel 14:11 dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah
karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di
padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami
keluar dari Mesir?
Kel 14:12 Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di
Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir.
Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di
padang gurun ini."
Kel 14:13 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu:
"Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN,
yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat
hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
Kel 14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu
akan diam saja."
Kel 14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada
orang Israel, supaya mereka berangkat.
Kel 14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan
ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel
akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
Kel 14:17 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati
orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan
seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan
kemuliaan-Ku.
Kel 14:18 Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun,
keretanya dan orangnya yang berkuda."
Kel 14:19 Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang
tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan
tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
Kel 14:20 Demikianlah tiang itu berdiri di antara
tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu
menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat
mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
Kel 14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut,
dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin
timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air
itu.
Kel 14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari
tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu
sebagai tembok bagi mereka.
Kel 14:23 Orang Mesir mengejar dan menyusul
mereka - segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda - sampai ke
tengah-tengah laut.
Kel 14:24 Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam
tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu
dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
Kel 14:25 Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan
maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari
meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan
Mesir."
Kel 14:26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang
Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."
Kel 14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka
menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari
menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah
laut.
Kel 14:28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi
kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang
Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
Kel 14:29 Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering
dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai
tembok bagi mereka.
Kel 14:30 Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan
orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati
terhantar di pantai laut.
Kel 14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa
besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah
bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa,
hamba-Nya itu.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/163
14. RAHASIA
KASIH KRISTUS
Maukah Engkau, supaya kita berbicara mengenai KasihMu,
Tuhan?
Bila hal itu
harus datang dariKu, maka Aku tidak begitu berani. Aku lebih suka, bila orang
mau menerkanya. Aku takut, bila Aku yang mulai berbicara mengenai KasihKu. Hal itu
seakan-akan merupakan suatu paksaan dari pihakKu. Aku tidak mau memaksakan
KasihKu kepadamu. Kalian bebas. Dan kebebasan itu sangat Aku hormati. Tetapi bila
atas kemauanmu sendiri engkau datang kepadaKu dan berusaha untuk mempersatukan
dirimu dengan Aku dan juga ingin bertemu dengan Aku, maka hal itu akan
benar-benar merupakan suatu pesta bagiKu!
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menyuruh kami melakukan mati raga lahir untuk menyembuhkan batin kami. Bantulah kami melepaskan diri dari segala dosa, agar kami sanggup menunaikan tugas kebaktian kepadaMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar