Kamis, 17 Maret 2022
Pekan II Prapaskah – O Pekan II
Hari Biasa Pekan II Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa
Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami,
Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*
yang Kau kerjakan dahulu kala dengan tanganMu.
Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan.
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa
Antifon 2
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan
II
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan*
dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan mengganggap kami tidak bernilai.
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan
Antifon 3
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu
III
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami,*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain,
Masakan Allah tidak mengetahuinya? *
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami ? *
Bangunlah, jangan marah terus menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami? *
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
tubuh kami bertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu
BACAAN
(dikutip http://www.imankatolik.or.id)
Kel 18:13-27
Kel 18:13 Keesokan harinya duduklah Musa mengadili di
antara bangsa itu; dan bangsa itu berdiri di depan Musa, dari pagi sampai
petang.
Kel 18:14 Ketika mertua Musa melihat segala yang
dilakukannya kepada bangsa itu, berkatalah ia: "Apakah ini yang kaulakukan
kepada bangsa itu? Mengapakah engkau seorang diri saja yang duduk, sedang
seluruh bangsa itu berdiri di depanmu dari pagi sampai petang?"
Kel 18:15 Kata Musa kepada mertuanya itu: "Sebab
bangsa ini datang kepadaku untuk menanyakan petunjuk Allah.
Kel 18:16 Apabila ada perkara di antara mereka, maka
mereka datang kepadaku dan aku mengadili antara yang seorang dan yang lain;
lagipula aku memberitahukan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan
keputusan-keputusan Allah."
Kel 18:17 Tetapi mertua Musa menjawabnya: "Tidak
baik seperti yang kaulakukan itu.
Kel 18:18 Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau
baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu,
takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja.
Kel 18:19 Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku
akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau. Adapun engkau,
wakililah bangsa itu di hadapan Allah dan kauhadapkanlah perkara-perkara mereka
kepada Allah.
Kel 18:20 Kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada
mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan, dan memberitahukan kepada
mereka jalan yang harus dijalani, dan pekerjaan yang harus dilakukan.
Kel 18:21 Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa
itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat
dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara
bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima
puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.
Kel 18:22 Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di
antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka
kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan
demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau
turut menanggungnya.
Kel 18:23 Jika engkau berbuat demikian dan Allah
memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan
seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ke tempatnya."
Kel 18:24 Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan
dilakukannyalah segala yang dikatakannya.
Kel 18:25 Dari seluruh orang Israel Musa memilih
orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu, menjadi
pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan
pemimpin sepuluh orang.
Kel 18:26 Mereka ini mengadili di antara bangsa itu
sewaktu-waktu; perkara-perkara yang sukar dihadapkan mereka kepada Musa, tetapi
perkara-perkara yang kecil diadili mereka sendiri.
Kel 18:27 Kemudian Musa membiarkan mertuanya itu pergi
dan ia pulang ke negerinya.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/164
14. RAHASIA
KASIH KRISTUS
Ada hal-hal di
dalam hatimu yang hanya mau engkau ungkapkan kepada orang yang sangat dekat
kepadamu, dan pula yang sangat kaukasihi.
AnakKu,
dengarkanlah baik-baik apa yang Kukatakan kepadamu, bila Aku mempercayakan
perasaan KasihKu yang terdalam kepadamu. Hal sedemikian akan selalu menjadi
suatu kegembiraan yang besar bagimu. Sebenarnya hal itu merupakan harta lama,
tetapi di lain pihak selalu baru, dan inilah apa yang dibicarakan di dalam
Injil.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau memulihkan dan mencintai kesucian. Arahkanlah hati kami kepadaMu, supaya dengan kekuatan RohMu kami teguh dalam iman dan giat dalam karya.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar