Selasa, 14 September 2021
Pekan Biasa XXIV – O Pekan IV
Pesta Salib Suci (M)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Sungguh mulya panji raja
Salib suci bercahaya
Padamu pencipta kita
Dipaku tidak berdaya.
Padamu Kristus beradu
Lambung ditikam serdadu
Mengalirkan air darah
Mencuci dosa yang parah.
Salam altar salam kurban
Sebab padamu pahlawan
Mengalami kematian
Yang membawa kehidupan.
Tritunggal sumber
selamat
Dipuji seluruh umat
Yang ditebus darah suci
Mohon slalu diberkati.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Sungguh agung karya
belaskasih Allah. Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Mazmur 109 (110)
Tuhan berfirman kepada
baginda :
“Duduklah di sisi
kananKu, *
sampai musuh-musuhmu
Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan meluaskan
kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion: *
“Berkuasalah atas para
musuh.
Engkau berkuasa sejak
kelahiranmu, di atas gunung suci, *
sejak engkau terkandung,
sejak fajar masa mudamu.”
Tuhan telah bersumpah
dan tidak menyesal: *
“Engkaulah imam seperti
Melkisedek, untuk selama-lamanya.”
Tuhan mendampingi
baginda, *
pada hari kemurkaanNya
raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan menyertai baginda
dalam segala usaha, *
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Sungguh agung karya
belaskasih Allah. Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Antifon 2
SalibMu kami sembah, ya
Tuhan, sengsara-Mu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami,
kasihanilah kami.
Mazmur 115 (116B)
Aku tetap percaya,
sekalipun aku berkata: *
“Aku ini sangat
tertindas”;
sekalipun aku berkata
dalam kebingunganku: *
“Semua orang penipu”.
Bagaimana akan kubalas *
segala kebaikan Tuhan
terhadapku?
Aku mengangkat piala
untuk merayakan keselamatan *
sambil menyerukan nama
Tuhan.
Aku akan menepati
nadarku kepada Tuhan *
di depan seluruh
umatNya.
Sungguh berhargalah di
hadapan Tuhan *
kematian para
kekasihNya.
Ya Tuhan, aku hambaMu,
aku anak sahayaMu, *
Engkau telah melepaskan
belengguku.
Aku mempersembahkan
kurban syukur kepadaMu *
sambil menyerukan nama
Tuhan.
Aku akan menepati
nadarku kepada Tuhan *
di depan seluruh
umatNya,
di pelataran rumah
Tuhan, *
di tengah kota
Yerusalem.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
SalibMu kami sembah, ya
Tuhan, sengsara-Mu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami,
kasihanilah kami.
Antifon 3
Kami menyembah Engkau,
ya Kristus, dan meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
Kidung Why 4,11;
5,9.10-12
Sudah sepatutnyalah, ya
Tuhan dan Allah kami, *
Engkau menerima
puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah
menciptakan segala sesuatu; *
dan karena kehendakMu
semua yang ada dijadikan. –
Layaklah Anakdomba
menerima gulungan kitab *
dan membuka ketujuh
meterainya.
Sebab Engkau telah
disembelih, †
dan dengan darahMu
Engkau telah menebus kami bagi Allah *
dari setiap suku,
bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah menganugerahi
kami †
martabat raja dan imam
di hadapan Allah kita, *
dan kami akan merajai
dunia.
Layaklah Anakdomba yang
disembelih itu †
menerima kuasa dan
kekayaan, *
hikmat dan kekuatan,
hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Kami menyembah Engkau,
ya Kristus, dan meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
BACAAN SINGKAT
1 Kor 1,23-24
Kami mewartakan Kristus
yang tersalib, suatu sandungan untuk orang Yahudi dan kebodohan untuk orang
Yunani. Namun bagi mereka yang terpanggil, baik Yahudi maupun Yunani, Kristus
itu kekuatan dan kebijaksanaan Allah.
LAGU SINGKAT
P: Padamu Raja para malaikat
berjaya, * O Salib mulia.
U: Padamu Raja para
malaikat berjaya, * O Salib mulia.
P: Ia membasuh luka kita
dengan darahNya.
U: O salib mulia.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus
U: Padamu Raja para
malaikat berjaya, * O Salib mulia.
Antifon Kidung
O salib yang jaya, tanda
yang mengagumkan, tolonglah kami mencapai kemenangan di kediaman surgawi.
KIDUNG MARIA (Luk
1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena
Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan
daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku
disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya
turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan
tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa
diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina
diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya
pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada
leluhur kita,*
Allah telah menolong
Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya
kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
O salib yang jaya, tanda
yang mengagumkan, tolonglah kami mencapai kemenangan di kediaman surgawi.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah
menebus kita dengan salib-Nya. Marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Muliakanlah kami demi salibMu, ya Tuhan.
Kristus, Engkau
menghampakan diri dengan mengambil keadaan hamba dan menjadi sama dengan
manusia, * semoga para anggota Gereja mengikuti Engkau dalam kerendahanMu.
Kristus, Engkau telah
merendahkan diri karena taat sampai mati, sampai mati di salib, * semoga
hamba-hambaMu ini taat dan sabar seperti Engkau.
Kristus, Engkau telah
ditinggikan oleh Allah dan dianugerahi nama yang melebihi segala nama, * semoga
umat beriman dimuliakan oleh Bapa karena bertekun hingga akhir.
Kristus, dalam namaMu
bertekuklah setiap lutut di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi, * semoga
sekalian manusia saling mencintai dan menyembah Engkau dalam damai.
Kristus, Engkau diakui
sebagai Tuhan oleh setiap makhluk demi kemuliaan Allah Bapa, * semoga arwah
saudara-saudara kami Kauterima dalam kebahagiaan abadi.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, menurut
rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat manusia. Semoga kami
di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga menikmati ganjaran
penebusanNya. Sebab Dialah pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
=====
DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK
Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang
abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di
tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa
nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang
mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan
PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah
BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami
Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin
====
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus
menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga
yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar