Kamis, 16 September 2021
PEKAN BIASA XXIV – O PEKAN IV
Pw. S.Kornelius Paus dan S.Siprianus UskMrt (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu
Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita. (Rom 8,37)
I
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami.
Tentang karya agung yang Kaulakukan pada zaman mereka,*
yang Kaukerjakan dahulukala dengan tanganMu
Untuk menanam umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kaucerai-beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami.*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu
Ant. 2
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya
II
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan *
dan mencerai-beraikan kami di antara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan menganggap kami tak bernilai
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga,*
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami.
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,*
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya
Ant. 3
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus.
III
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain;
Masakan Allah tidak mengetahuinya?*
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami? *
Bangunlah, janganlah marah terus-menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami?*
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
Tubuh kami tertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskanlah kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus.
BACAAN
Hos 13:1-16
Hos 13:1 Apabila Efraim berbicara, gemetarlah orang;
ia diangkat-angkat di Israel, tetapi ia bersalah dengan menyembah Baal,
sehingga matilah ia.
Hos 13:2 Sekarangpun mereka terus berdosa, dan
membuat baginya patung tuangan dari perak dan berhala-berhala sesuai dengan
kecakapan mereka; semuanya itu buatan tukang-tukang. Persembahkanlah korban
kepadanya!, kata mereka. Baiklah manusia mencium anak-anak lembu!
Hos 13:3 Sebab itu mereka akan seperti kabut pagi
atau seperti embun yang hilang pagi-pagi benar, seperti debu jerami yang
diterbangkan badai dari tempat pengirikan atau seperti asap dari tingkap.
Hos 13:4 Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di
tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat
selain dari Aku.
Hos 13:5 Akulah yang mengenal engkau di padang
gurun, di tanah yang gersang.
Hos 13:6 Ketika mereka makan rumput, maka mereka
kenyang; setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi; itulah sebabnya
mereka melupakan Aku.
Hos 13:7 Maka Aku menjadi seperti singa bagi mereka,
seperti macan tutul Aku mengintip-intip di pinggir jalan.
Hos 13:8 Aku mau mendatangi mereka seperti beruang
yang kehilangan anak, Aku mau mengoyakkan dada mereka. Di sana Aku memakan
mereka seperti singa; binatang liar di padang akan merobek mereka.
Hos 13:9 Aku membinasakan engkau, hai Israel,
siapakah yang dapat menolong engkau?
Hos 13:10 Di mana gerangan rajamu, supaya
diselamatkannya engkau, dan semua pemukamu, supaya diberinya engkau keadilan,
hai, engkau yang berkata: "Berilah kepadaku seorang raja dan
pemuka-pemuka!"
Hos 13:11 Aku memberikan engkau seorang raja dalam
murka-Ku dan mengambilnya dalam gemas-Ku.
Hos 13:12 Kesalahan Efraim dibungkus, dosanya disimpan.
Hos 13:13 Sakit beranak mendahului kelahirannya, tetapi
ia adalah seorang anak yang tidak bijaksana; sebab tidak pada waktunya ia
bergerak, bila waktunya tiba, ia tidak mau keluar dari kandungan ibu.
Hos 13:14 Akan Kubebaskankah mereka dari kuasa dunia
orang mati, akan Kutebuskah mereka dari pada maut? Di manakah penyakit
samparmu, hai maut, di manakah tenaga pembinasamu, hai dunia orang mati?
Mata-Ku tertutup bagi belas kasihan.
Hos 13:15 Sekalipun ia tumbuh subur di antara
rumput-rumput, maka angin timur, angin TUHAN, akan datang, bertiup dari padang
gurun, mengeringkan sumber-sumbernya dan merusakkan mata-mata airnya;
dirampasnya harta benda, segala barang yang indah-indah.
Hos 13:16 (14-1) Samaria harus mendapat hukuman, sebab
ia memberontak terhadap Allahnya. Mereka akan tewas oleh pedang, bayi-bayinya
akan diremukkan, dan perempuan-perempuannya yang mengandung akan dibelah
perutnya.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Sepeninggal Paus
Fabianus pada tahun 250, Takhta Suci mengalami kekosongan kepemimpinan.
Masalah-masalah yang menyelimuti Gereja terus saja meningkat. Akhirnya pada 25
Maret 251 kekosongan itu terisi lagi oleh terpilihnya Kornelius sebagai Paus.
Kornelius lahir
kira-kira pada awal abad ke-3 di Roma. Ia seorang imam yang saleh dan
bijaksana. Namun kepilihannya sebagai Paus tidak menyelesaikan semua masalah
yang melanda Gereja. Gereja terus saja dirongrong baik dari luar maupun dari
dalam. Pihak kekaisaran terus melancarkan aksi penganiayaan yang mengakibatkan
banyak orang Kristen murtad dari imannya. Dalam tubuh Gereja sendiri, banyak
imam baik di Roma maupun di Afrika bersikap keras terhadap orang-orang yang
murtad itu. Di bawah kendali Novatianus, imam-imam itu mengajarkan bahwa tak
seorang pun yang telah menyangkal imannya dapat diterima kembali dalam
persekutuan Gereja Kristus, kendatipun mereka membayarnya dengan sesal dan
tobat yang mendalam serta denda yang besar. Ajaran ini dimaksudkan untuk
melindungi tata tertib Gereja, namun secara tidak sadar justru bertentangan
dengan asas-asas Injil Kristus.
Terhadap ajaran
Novatianus, Paus Kornelius tidak segan-segan bertindak. Ia segera memanggil
semua uskup untuk mengadakan konsili guna membahas ajaran dan sikap Novatianus
dkk demi tegaknya kemurnian ajaran Injil suci. Semua uskup yang hadir dalam
konsili itu mengutuk ajaran Novatianus dan mencapnya sebagai bidaah. Hal itu
didasarkan pada sikap Kristus sendiri yang datang bukan untuk memanggil
orang-orang yang saleh melainkan untuk memanggil orang-orang berdosa.
Sepeninggal
Kaisar Gayus Decius, keadaan Gereja bertambah genting. Kaisar baru Gayus Vibius
Trebunianus Gallus terus melanjutkan pengejaran terhadap umat Kristen. Atas
perintahnya, Paus Kornelius ditangkap pada tahun 253 dan dibuang ke Civita
Vecchia, sebelah utara kota Roma. Dari tempat pembuangannya, Kornelius tetap
menyurati sahabatnya Siprianus, Uskup Kartago untuk meneguhkan hatinya dalam
memimpin umatnya. Akhirnya Kornelius meninggal dunia di tempat pembuangannya
sebagai akibat dari penderitaan hebat yang dialaminya. Jenazahnya dibawa
kembali ke Roma dan dimakamkan di pekuburan Santo Kallistus.
DOA PENUTUP
Allah, gembala
kami, Engkau telah memberikan kepada umatMu pemimpin setia dan martir perkasa,
yaitu santo Kornelius dan Siprianus. Semoga berkat doa mereka kami tetap teguh,
kuat dalam iman dan tak pernah mengaku kalah dalam memajukan kesatuan Gereja.
Demi Yesus Kristus, Puteramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar