Selasa, 17 Agustus 2021
Pekan Biasa XX – O Pekan IV
Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia (P)
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Tuhan Allah mahaluhur
Hari dan malam Kauatur
Terang gelap bergiliran
Silih ganti berurutan.
Senja hari yang mendekat
Melambangkan akhir hayat
Yang bagi umat beriman
Membuka keabadian.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Aku diutus untuk mewartakan pembebasan kepada para
tawanan dan untuk menyelamatkan orang yang tertindas.
Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara
kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).
Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong
benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas
panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Aku diutus untuk mewartakan pembebasan kepada para
tawanan dan untuk menyelamatkan orang yang tertindas.
Antifon 2
Tiada wadas seperti Allah kami. Busur para perkasa
di remukkanNya, tetapi para lemah diberiNya kekuatan.
Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu
adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan mencari
nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Tiada wadas seperti Allah kami. Busur para perkasa
di remukkanNya, tetapi para lemah diberiNya kekuatan.
Antifon 3
Sungguh, negeri itu mengalirkan susu dan madu.
Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga
Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).
Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.
Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.
Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas
zaitun.
Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.
Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur
hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Sungguh, negeri itu mengalirkan susu dan madu.
BACAAN SINGKAT
(Rom 8,19.21.23)
Segala makhluk dengan rindu menantikan saat
kemuliaan anak-anak Allah dinyatakan. Sebab semua makhluk masih mempunyai
pengharapan akan dibebaskan dari belenggu kebinasaan, untuk memperoleh
kebebasan mulia anak-anak Allah. Dan kita juga merindukan pengangkatan sebagai
putera, dan pembebasan tubuh kita.
P: Engkau berseru dalam kesesakan, hai umatKu.
U: Maka Aku membebaskan dikau.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah yang mahaesa, Engkau memanggil setiap
orang kepada kemerdekaan dalam Kristus PuteraMu. Maka pada hari raya
kemerdekaan Indonesia kami mohon kepadaMu: lindungilah tanah air kami agar
tetap bebas merdeka dan aman sentosa. Anugerahkanlah kepada bangsa Indonesia
kemerdekaan sejati, agar di seluruh wilayahnya berkuasa keadilan dan damai,
peri kemanusiaan, kerukunan dan cinta kasih. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar