Selasa, 17 Agustus 2021
Pekan Biasa XX – O Pekan IV
Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Tuhan yang berhati Bapa
Pencipta alam semesta
Engkaulah yang memberikan
Kurnia kemerdekaan
Pandanglah negeri kami
Dengan kasihMu yang sakti
Agar dapat menikmati
Kemakmuran yang sejati
Bimbinglah kami selalu
Dalam naungan damaiMu
Supaya aman sentosa
Tanah air tercinta
Mulyalah Bapa dan Putra
Bersama Roh
kudus pula
Pemberi kuntum merdeka
Kepada Indonesia. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Aku memperhatikan kesengsaraan umatKu. Maka mereka
Kubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang mengalirkan susu dan madu.
Mazmur 135 (136) Madah Paska
Mengisahkan
karya agung Tuhan berarti memuji Tuhan (Cassianus)
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Allah segala dewata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit
dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas
samudera raya,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang
besar,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Matahari untuk menguasai siang,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Aku memperhatikan kesengsaraan umatKu. Maka mereka
Kubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang mengalirkan susu dan madu.
Antifon 2
Lihatlah, Kusediakan seluruh tanah ini bagimu.
Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.
II
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung
Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dengan tangan kuat dan lengan terentang.
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam
laut,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 2
Lihatlah, Kusediakan seluruh tanah ini bagimu.
Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.
Antifon 3
KerajaanKu adalah kerajaan abadi, dan kekuasaanKu
bertahan turun temurun.
III
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya
melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih setiaNya
Yang menaklukkan kerajaan besar
kekal abadi kasih setiaNya
Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*
kekal abadi kasih setiaNya
Sihon raja bangsa Amori,*
kekal abadi kasih setiaNya
Dan Og, raja negari Basan,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada
Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih setiaNya
Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan
kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan
kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 3
KerajaanKu adalah kerajaan abadi, dan kekuasaanKu
bertahan turun temurun.
BACAAN
Gal 5:1-26
Gal 5:1 Supaya
kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu
berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Gal 5:2 Sesungguhnya,
aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama
sekali tidak akan berguna bagimu.
Gal 5:3 Sekali
lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib
melakukan seluruh hukum Taurat.
Gal 5:4 Kamu
lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu
hidup di luar kasih karunia.
Gal 5:5 Sebab
oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
Gal 5:6 Sebab
bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak
bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
Gal 5:7 Dahulu
kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu
tidak menuruti kebenaran lagi?
Gal 5:8 Ajakan
untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.
Gal 5:9 Sedikit
ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.
Gal 5:10 Dalam
Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari
pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan
menanggung hukumannya, siapapun juga dia.
Gal 5:11 Dan
lagi aku ini, saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah
aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi.
Gal 5:12 Baiklah
mereka yang menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya!
Gal 5:13 Saudara-saudara,
memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan
kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan
layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Gal 5:14 Sebab
seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"
Gal 5:15 Tetapi
jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu
saling membinasakan.
Gal 5:16 Maksudku
ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Gal 5:17 Sebab
keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan
dengan keinginan daging - karena keduanya bertentangan - sehingga kamu setiap kali
tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Gal 5:18 Akan
tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di
bawah hukum Taurat.
Gal 5:19 Perbuatan
daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
Gal 5:20 penyembahan
berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri
sendiri, percideraan, roh pemecah,
Gal 5:21 kedengkian,
kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan
kamu -seperti yang telah kubuat dahulu-bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang
demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Gal 5:22 Tetapi
buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan,
Gal 5:23 kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Gal 5:24 Barangsiapa
menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa
nafsu dan keinginannya.
Gal 5:25 Jikalau
kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Gal 5:26 dan
janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling
mendengki.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/89
7. KASIH KEPADA
SESAMA
*Dan setelah itu
Mengertikah engkau
sekarang? Sekarang ini engkau gembira! Dapatkah engkau membandingkan kepuasan
yang kauperoleh bila engkau mengeluarkan kata yang tidak bersahabat itu, dengan
kegembiraan yang kaurasakan sekarang ini karena engkau telah berhasil. Keberhasilan
kecil-kecil ini mendapat hadiah yang abadi! Ingatlah selalu akan hal ini. Des
1939
Bila ada sesuatu
hal yang kaulihat tidak pantas terjadi pada pastor-pastor, maka janganlah
engkau mengecam mereka, tetapi bertanyalah kepada dirimu sendiri: Apakah aku
telah berdoa untuk mereka itu? 11 Sep 1938
Hormatilah baik-baik
cara penyembahan orang. Ingatlah: Setiap orang datang kepadaKu dengan caranya
sendiri-sendiri. 28 Juni 1937
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah yang mahaesa, Engkau memanggil setiap
orang kepada kemerdekaan dalam Kristus PuteraMu. Maka pada hari raya
kemerdekaan Indonesia kami mohon kepadaMu; lindungilah tanah air kami agar
tetap bebas merdeka dan aman sentosa. Anugerahkanlah kepada bangsa Indonesia
kemerdekaan sejati, agar di seluruh wilayahnya berkuasa keadilan dan damai,
peri kemanusiaan, kerukunan dan cinta kasih. Demi Yesus Kristus, pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar