Jumat,
20 Agustus 2021
Pekan Biasa XX – O Pekan IV
Pw S. Bernardus, AbasPujG (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Kristus surya abadi
Engkau sudi menerangi
Budi serta hati kami
Dengan cahaya sejati.
Engkau mengutus pujangga
Yang suci dan bijaksana
Untuk mengajar dunia
Agar sungguh bahagia.
S’moga kami didoakan
Supaya menempuh jalan
Yang menuju kebenaran
Dan menjamin kehidupan.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Mazmur 54 (55), 2-15, 17-24 Melawan sahabat yang tidak setia
Yesus sangat takut dan gentar (Mrk 14,33)
I
Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.
Perhatikan dan kabulkanlah doaku, *
Aku mengembara dan menangis.
Aku cemas karena teriakan musuh, *
Karena aniaya orang berdosa.
Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku, *
Dan dengan geramnya memusuhi aku.
Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian maut mendatangi aku.
Aku ketakutan dan gemetar, *
Perasaan seram meliputi aku.
Kataku:”Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.
Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.
Aku akan mencari tempat perlindungan *
Terhadap angin ribut dan badai.”
Cerai beraikan musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka, *
Sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman dan bencana
Kebinasaan merajalela dalam kota,*
Lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Antifon 2
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
II
Andaikata seorang musuh yang mencela aku, *
masih dapat kuterima.
Andaikata seorang lawan yang menentang aku,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.
Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;
dengan dikau aku bergaul mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Antifon 3
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
III
Aku tetap berseru kepada Allah, *
Tuhan akan menyelamatkan daku.
Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas, *
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.
Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh, *
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.
Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka, *
Dialah hakim sejak sediakala,
Sebab mereka tak dapat diperbaiki *
dan tidak mau takut akan Allah.
Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat *
dan melanggar perjanjiannya.
Mulutnya licin melebihi mentega, *
tetapi hatinya merancangkan perang.
Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.
Tetapi orang-orang jahat *
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.
Para penumpah darah dan penipu †
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
BACAAN
Ef 3:14-21
Ef 3:14 Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa,
Ef 3:15 yang dari pada-Nya semua turunan yang di
dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.
Ef 3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan
kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
Ef 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di
dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.
Ef 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama
dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan
tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
Ef 3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun
ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam
seluruh kepenuhan Allah.
Ef 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh
lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata
dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
Ef 3:21 bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan
di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Bernardus dari
Claivaux (=lembah Hening) lahir pada tahun 1090, dekat Dijon, Perancis. Putera
dari Tescelin Sorrel dan Aleth Montbard ini digelari Pujangga Gereja dan
dikenal juga sebagai Bapa Gereja Terakhir. Sepeninggal ibunya, Bernardus
menjalani satu gaya hidup tak beraturan selama beberapa tahun. Tetapi ia
kemudian membaharui cara hidupnya dan bersama beberapa orang temannya masuk
biara pertapaan Citeaux yang dipimpin oleh Santo Stefanus Harding. Keputusannya
untuk memasuki hidup membiara ini ditentang keras oleh ayah dan kedua kakaknya.
Meskipun demikian Bernardus tetap teguh pada pendiriannya. Kepada ayah dan
saudara-saudara dan iparnya, ia menjelaskan hasrat hatinya dengan segala alasan
yang mendorong dia mengambil keputusan itu. Penjelasannya ini berhasil
meyakinkan ayah dan saudara-saudaranya, dan beberapa orang temannya, hingga
mereka pun ikut bersamanya memasuki biara pertapaan itu.
Di bawah
bimbingan Abbas Santo Stefanus, Bernardus mempelajari Kitab Suci dan giat
menulis banyak buku. Kemahirannya dalam bahasa Latin sangat membantu dia di
dalam menerangkan dengan jitu makna Sabda Allah bagi hidup manusia. Karena
kepandaiannya dan kesalehan hidupnya, ia ditugaskan mendirikan sebuah biara
pertapaan baru. Bersama 12 orang rekannya, Bernardus berangkat ke sebuah lembah
yang disebut Claivaux. Disana ia mendirikan pertapaan yang lazim disebut
Pertapaan Claivaux. Di bawah kepemimpinannya, biara ini berkembang pesat dan
sangat mashyur di seluruh Eropa. Ada sekitar 70 buah biara baru didirikan selama
masa hidupnya. Di mana-mana di seluruh Eropa terdapat banyak biarawan asuhan
Bernardus, sehingga Bernardus disebut juga sebagai pendiri kedua Ordo
Sistersian setelah Santo Stefanus Harding.
Bernardus
sendiri dikenal luas sebagai seorang pewarta, pembawa damai dan penegak
kebenaran. Ia dengan gigih membela hak Paus Innosensius II (1130-1143) melawan
rongrongan Paus tandingan Anakletus pada 1130, menentang pandangan-pandangan
salah dari Petrus Abelard III (1145-1153) bekas asuhannya di pertapaan
Claivaux. Bernardus diutus ke Jerman dan Prancis untuk berkhotbah menentang
ajaran sesat Albigensia. Khotbah-khotbahnya sangat berpengaruh dan
tulisan-tulisannya mengilhami mistisisme Abad Pertengahan. Ia meninggal dunia
pada tahun 1153; dinyatakan ‘kudus’ pada tahun 1174 dan diakui sebagai Pujangga
Gereja, bahkan Bapa Gereja terakhir pada tahun 1830.
DOA PENUTUP
Allah, cahaya kebenaran, santo Bernardus abas sudah
Kaunyalakan dengan cinta akan rumahMu,
hingga bercahaya gilang-gemilang dalam GerejaMu. Semoga berkat doanya kami
digelorakan dengan semangat yang sama dan selalu hidup sebagai putera cahaya.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar