Senin, 07
Juni 2021
Pekan Biasa
X – O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah
pencipta semesta
Yang
mengatur segalanya
Siang
Kauhiasi terang
Malam
Kaujadikan tenang.
S’moga
istirahat kami
Membuat kuat
kembali
Jiwa raga
yang tertekan
Oleh beban
pekerjaan.
Hari
mengayunkan langkah
Malam
mendekatlah sudah
Kami menyanyikan
lagu
Untuk
bersyukur padaMu.
Kabulkanlah
doa kami
Ya Bapa yang
baik hati
Bersama
Putra dan RohMu
Sekarang
serta selalu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Tereloklah
baginda di antara manusia, tampanlah wajah baginda.
Mazmur 44
(45) Pesta nikah
raja
Pengantin datang;
songsonglah dia ! (Mat 25,6)
I
Hatiku
meluapkan kata-kata indah,†
aku
mempersembahkan laguku kepada raja,*
lidahku
bagaikan gerak pena juru tulis.
Tereloklah
baginda di antara manusia,†
tampanlah
wajah baginda,*
terberkati
oleh Allah selama-lamanya.
Ikatkanlah
pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
itulah
kebanggaan dan kemuliaan baginda.
Demi
kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
dan
lakukanlah perbuatan yang gagah.
Anak panah
yang tajam menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa
rebah dan takluk.
Takhta
baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk
pemerintahan baginda adil dan jujur.
Baginda
cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu
baginda diurapi oleh Allah.
Baginda
menjadi yang termulia di antara semua raja,*
Pakaian
kebesaran baginda harum mewangi.
Bunyi kecapi
terdengar dari istana permaisuri,*
menggembirakan
hati baginda.
Para puteri
raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri
berdiri di samping baginda, berhiaskan emas.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tereloklah
baginda di antara manusia, tampanlah wajah baginda.
Antifon 2
Pengantin
datang, songsonglah dia!
II
Dengarkanlah,
hai puteri, perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah
bangsa dan seisi rumah ayahmu.
Seri baginda
tertarik oleh kecantikanmu,*
sujudlah
kepadanya, sebab dialah tuanmu.
Puteri kota
Tirus datang dengan persembahan,*
para
bangsawan mengharapkan kerelaamu.
Permaisuri
diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
pakaiannya
bersulamkan emas.
Berdandanan
aneka warna ia diantar menghadap raja,*
para puteri
raja-raja mengiringinya.
Dengan
gembira dan sorak-sorai mereka diantar masuk,*
masuklah
mereka ke dalam istana raja.
Para putera
baginda akan melanjutkan kerajaan,*
baginda
mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi.
Semoga aku
memasyhurkan nama baginda turun-temurun,*
maka para
bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pengantin
datang, songsonglah dia!
Antifon 3
Allah telah
merencanakan kehendakNya untuk menyatukan segala sesuatu dalam diri Kristus
sebagai kepala.
Kidung Ef 1,3-10 Allah penyelamat
Terpujilah
Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,†
yang telah
memberkati kita dalam Kristus,*
dengan
segala berkat rohani di surga.
Sebab dalam
Kristus, Allah telah memilih kita,†
sebelum
menciptakan jagat raya,*
supaya kita
kudus dan tak bercela di hadapanNya.
Dengan
cinta, Allah telah menentukan kita menjadi puteraNya,†
dengan
perantaraan Yesus Kristus,*
karena
kerelaan kehendakNya.
Supaya
terpujilah rahmatNya yang mulia,†
yang
dianugerahkanNya kepada kita,*
dalam Putera
yang dikasihiNya.
Dalam
Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya,†
yaitu
pengampunan atas segala pelanggaran kita,*
menurut
kekayaan rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan
segala hikmat dan kebijaksanaan,†
Allah telah
menyatakan rencana kehendakNya kepada kita,*
Sekadar
kerelaan yang diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak dahulu.
Untuk
menggenapkan segala jaman,†
yaitu
menyatukan segala sesuatu di surga dan di bumi,*
dalam diri
Kristus sebagai kepala.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Allah telah
merencanakan kehendakNya untuk menyatukan segala sesuatu dalam diri Kristus
sebagai kepala.
BACAAN
SINGKAT
(1Tes2,13)
Tak
putus-putusnya kami bersyukur kepada Allah. Sebab sabda Allah yang kamu dengar
dari kami telah kamu sambut bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagai
sabda Allah, sebab memang demikian, dan sabda itu bekerja juga dalam dirimu,
orang-orang yang percaya.
LAGU SINGKAT
P: Semoga
doaku, ya Tuhan,* Tertuju kepadaMu.
U: Semoga
doaku, ya Tuhan,* Tertuju kepadaMu.
P: Seperti
asap dupa membubung ke hadiratMu.
U. Tertuju
kepadaMu.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Semoga
doaku, ya Tuhan,* Tertuju kepadaMu.
Antifon
Kidung
Aku hendak
mengagungkan Dikau selalu, ya Allahku.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kidung
Aku hendak
mengagungkan Dikau selalu, ya Allahku.
DOA
PERMOHONAN
Marilah kita
memuji Kristus yang mencintai, memelihara dan melindungi Gereja. Hendaklah kita
berdoa kepadaNya dengan penuh kepercayaan dan berkata:
U: Penuhilah keinginan umatMu, ya Tuhan.
Tuhan Yesus,
selamatkanlah semua orang,* dan hantarlah mereka kepada pengetahuan akan
kebenaran.
Lindungilah
paus kami bapa…, dan uskup kami bapa…* bantulah mereka dengan kekuatanMu.
Tolonglah
semua orang yang mengharapkan gaji yang adil,* agar hidup mereka terjamin dan
penuh sukacita.
Semoga
Engkau, ya Tuhan, melindungi orang-orang miskin,* dan menolong mereka dalam
kesusahan.
KepadaMu
kami percayakan arwah para rohaniwan-rohaniwati,* supaya mereka dapat memuji
Engkau di surga.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang
mahakuasa, pada hari ini kami Kaukuatkan dalam pekerjaan, meskipun kami ini
hambaMu yang tak berguna. Terimalah kiranya kurban pujian yang kami sampaikan
untuk mengucap syukur kepadaMu atas segala anugerah yang telah kami terima.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
======
DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK
Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang
abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di
tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa
nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang
mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan
PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah
BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami
Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin
====
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus
menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga
yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar