Sabtu, 12 Juni 2021

Ibadat Bacaan: Sabtu, 12 Juni 2021

Sabtu, 12 Juni 2021

Pekan Biasa X – O Pekan II

Pw. Hati Tersuci SP Maria (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya 



MADAH

Kristus yang dimuliakan

Bumi langit dan lautan

Dikandung bunda Maria

Dan menjadi manusia.

 

Yang menguasai surya

Bulan bintang semuanya

Berkenan menjadi putra

Perawan yang hina dina.

 

Sungguh bahagya Maria

Yang meskipun tetap dara

Dinaungi Roh ilahi

Menjadi bunda tersuci

 

Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Bersama Bapa dan RohNya

Sepanjang segala masa. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh kemurahan dari  Allah penyelamatnya

 

Mazmur 23 (24)

 

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, *

jagat dan semua penghuninya.

 

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut, *

menegakkannya atas samudra raya.

 

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, *

siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Yang bersih tangannya dan murni hatinya, *

yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.

 

Dia yang menerima berkat Tuhan *

dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.

 

Orang yang demikianlah yang mencari Tuhan,*

yang menghadap hadirat Allah Yakub.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *

supaya masuklah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu? †

Tuhan yang perkasa dan perwira, *

Tuhan yang jaya dalam peperangan.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *

supaya masuklah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu? †

Tuhan semesta alam, *

Dialah raja mulia.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh kemurahan dari  Allah penyelamatnya

 

Antifon 2

Allah yang mahatinggi,  berkenan menyucikan tempat kediamanNya

 

Mazmur 45 (46)

 

Allah itu perlindungan dan kekuatan kita, *

pertolonganNya terbukti dalam kesesakan kita.

 

Maka kita tidak takut, sekalipun bumi bergetar, *

sekalipun gunung gemunung tenggelam ke dasar laut.

 

Sekalipun gelora lautan berbuih mengamuk, *

sekalipun gunung gemunung goncang diempas ombak.

 

Kota kediaman Allah yang mahatinggi *

digembirakan oleh aliran sungai.

 

Karena Allah mendiaminya, kota itu tidak akan goncang, *

Allah menolongnya waktu fajar merekah.

 

Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, *

Allah memperdengarkan suaraNya, maka hancurlah bumi. –

 

Tuhan semesta alam menyertai kita, *

benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.

 

Mari, pandanglah karya Tuhan yang agung, *

dan karyaNya yang dahsyat di seluruh bumi.

 

DihentikanNya semua peperangan sampai ke ujung bumi, †

busur dipatahkanNya, tombak diremukkanNya, *

dibakarNya kereta perang.

 

“Jangan banyak bicara, akuilah Aku sebagai Allah, *

agung di antara bangsa-bangsa, agung di seluruh dunia.”

 

Tuhan semesta alam menyertai kita, *

benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 2

Allah yang mahatinggi,  berkenan menyucikan tempat kediamanNya

 

Antifon 3

Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu

 

Mazmur 86 (87)

 

Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*

Tuhan cinta padamu.

 

Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *

berfirman dalam dirimu:

 

“Mesir dan Babel akan Kudaftar *

antara mereka yang mengakui Aku.

 

Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia *

akan termasuk warga negara Sion.”

 

Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan: †

“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion, *

Allah yang mahatinggi menyentosakannya.”

 

Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa: *

“Inipun dilahirkan di Sion.”

 

Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion *

akan bernyanyi dan menari-nari.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 3

Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu

 

BACAAN

Yos 10:1     Setelah terdengar oleh Adoni-Zedek, raja Yerusalem, bahwa Yosua telah merebut Ai dan telah menumpasnya - seperti yang dilakukannya terhadap Yerikho dan terhadap rajanya, demikianlah juga dilakukannya terhadap Ai dan terhadap rajanya - dan bahwa penduduk kota Gibeon telah mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel dan diam di tengah-tengah mereka,

 

Yos 10:2     maka sangat takutlah orang, sebab Gibeon itu kota yang besar, seperti salah satu kota kerajaan, bahkan lebih besar dari Ai, dan semua orangnya adalah pahlawan.

 

Yos 10:3     Sebab itu Adoni-Zedek, raja Yerusalem, menyuruh orang kepada Hoham, raja Hebron, kepada Piream, raja Yarmut, kepada Yafia, raja Lakhis, dan kepada Debir, raja Eglon, mengatakan:

 

Yos 10:4     "Datanglah kepadaku dan bantulah aku, supaya kita menggempur Gibeon, karena telah mengadakan ikatan persahabatan dengan Yosua dan orang Israel."

 

Yos 10:5     Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya.

 

Yos 10:6     Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal, mengatakan: "Jangan menarik tanganmu dari pada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan, telah bergabung melawan kami."

 

Yos 10:7     Lalu Yosua bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.

 

Yos 10:8     Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau."

 

Yos 10:9     Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.

 

Yos 10:10   Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.

 

Yos 10:11   Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.

 

Yos 10:12   Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"

 

Yos 10:13   Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

 

Yos 10:14   Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.

 

Yos 10:15   Kemudian Yosua dan seluruh orang Israel yang menyertainya pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/ 55-56

5. PENYESALAN DAN PENGAMPUNAN (1)

Merendah-dirilah dan sesalilah kesalahan-kesalahanmu. Kesalahanmu inilah yang membuatmu tidak bahagia, anakKu. Akuilah kekuranganmu dan renungkanlah ketidakbahagiaanmu ini sedalam-dalamnya. Lihatlah kecerobohanmu dan lihat juga betapa sedikit keberanian dan kemauanmu untuk mencoba memperbaiki dirimu, dan akan kurangnya perhatianmu akan kehidupanKu yang menjadi teladanmu.

Engkau melihat dirimu sendiri dengan perasaan puas yang sulit dapat dimengerti. Bagaimanakah sikapmu terhadap Sakramen-sakramenKu : adakah engkau menghargai Sakramen-sakramenKu terutama Sakramen Pengampunan Dosa dan Ekaristi? Apakah engkau sangat menghargai Sakramen Kasih yang sangat membantumu untuk maju?

Bukankah cara hidupmu sedemikian rupa, seakan-akan engkau berada di dunia ini untuk selama-lamanya, karena engkau jarang sekali mengarahkan perhatianmu meski hanya sebentar saja pada hidup yang akan datang ; kediaman abadimu? Sebenarnya saat ini pun engkau sudah harus berada di sana dengan hatimu, penuh rasa syukur dan penuh pujian kepadaKu, setiap hari dan dalam setiap tindakanmu!

 

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, dengan meriah kami mengenangkan perawan Maria dan kami percaya bahwa ia berdoa bagi kami. Semoga karena doanya Engkau berkenan melimpahkan rahmatMu kepada kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar