Minggu, 06
Juni 2021
PEKAN BIASA
XI – O PEKAN II
HARI RAYA
TUBUH DAN DARAH KRISTUS
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita
memuji
Tubuh dan
darah Tuhan
Yaitu
santapan suci
Untuk umat
beriman
Semoga tak
kunjung henti
WafatNya
dikenangkan
Tubuh
Kristus yang mulia
Sungguh-sungguh
makanan
Dan darahNya
yang berharga
Sungguh-sungguh
minuman
Bagi kita
yang percaya
Kepada sabda
Tuhan
Pada hari
raya ini
Mari kita
semua
Penuh hormat
mengimani
Keagungan
kurnia
Jaminan
hidup abadi
Yang tiada
taranya
Terpujilah
Allah Bapa
Yang
mengutus PutraNya
Untuk
membebaskan kita
Dengan taat
setia
Dan
menghadiahkan RohNya
Yang tinggal
pada kita. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Setiap hari
aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Mazmur 144
(145) Pujian bagi keagungan Allah
Adillah Engkau, ya Tuhan, Engkau yang
ada sekarang dan di masa lampau (Why 16,5)
I
Aku
mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*
aku
memuliakan namaMu selama-lamanya.
Setiap hari
aku hendak meluhurkan Dikau *
dan memuji
namaMu selama-lamanya.-
Agunglah
Tuhan dan sangat terpuji,*
keagunganNya
tak terselami.
Angkatan
demi angkatan memuliakan karyaMu *
dan
mewartakan kejayaanMu.
Semarak dan
mulialah namaMu,*
kemegahanMu
akan kukidungkan.
KaryaMu yang
dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*
dan
keagunganMu akan kumaklumkan.
KebaikanMu
yang tak terperikan akan kukenangkan,*
dan
keadilanMu akan kuumumkan.
Tuhan itu
pengasih dan penyayang,*
lambat akan
murka dan besar kasih setiaNya.
Tuhan baik
terhadap semua orang, *
penuh kasih
setia terhadap segala ciptaanNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Setiap hari
aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Antifon 2
Ya Tuhan,
kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
II
Ya Tuhan,
semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu, *
dan semua
kekasihMu memuji Engkau.
Semoga
mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *
dan
mewartakan keperkasaanMu.
Semoga
mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat manusia *
untuk
memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.
KerajaanMu
berlangsung selama-lamanya, *
dan
pemerintahanMu turun temurun.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan,
kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
Antifon 3
Tuhan setia
dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.
III
Tuhan setia
dalam semua sabdaNya, *
penuh kasih
dalam segala karyaNya.
Tuhan
menopang semua orang yang jatuh *
dan
menegakkan semua orang yang tertunduk.
Semua orang
memandang kepadaMu penuh harapan, *
Engkau
memberi mereka makan pada waktunya.
Engkau
membuka tanganMu *
dan memenuhi
keinginan segala makhluk yang hidup.
Tuhan adil
dalam segala tindakanNya, *
penuh kasih
setia dalam segala karyaNya.
Tuhan dekat
pada orang yang berseru kepadaNya, *
yang berseru
kepadaNya dengan tulus hati.
Tuhan
melaksanakan kehendak orang takwa,*
Ia
mendengarkan dan menyelamatkan mereka.
Tuhan
memelihara semua orang yang mengasihiNya,*
tetapi yang
berbuat jahat dibinasakanNya.
Semoga aku
mewartakan pujian Tuhan,*
dan segala
makhluk memuliakan namaNya selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tuhan setia
dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.
BACAAN
Kel. 24:1-11
24:1 Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah
menghadap TUHAN, engkau dan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari
para tua-tua Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh.
24:2 Hanya Musa sendirilah yang mendekat kepada
TUHAN, tetapi mereka itu tidak boleh mendekat, dan bangsa itu tidak boleh naik
bersama-sama dengan dia."
24:3 Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada
bangsa itu segala firman TUHAN dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa
itu menjawab serentak: "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan
kami lakukan."
24:4 Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu.
Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan
dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel.
24:5 Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari
bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih
lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN.
24:6 Sesudah itu Musa mengambil sebagian dari
darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu, sebagian lagi dari darah itu disiramkannya
pada mezbah itu.
24:7 Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu
dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: "Segala
firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan."
24:8 Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya
pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan
TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."
24:9 Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan
Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.
24:10 Lalu mereka melihat Allah Israel;
kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam
dan yang terangnya seperti langit yang cerah.
24:11 Tetapi kepada pemuka-pemuka orang
Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang Allah, lalu
makan dan minum.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/50-51
4. PENDERITAAN
Gabrielle Bossis
sedang di tengah-tengah usia ke 76 nya dan sampai saat itu ia selalu berada
dalam kesehatan yang menggembirakan. Lalu tiba-tiba ia akan menjalani pembedahan.
Apakah artinya bila sesuatu terjadi padamu? Bukankah engkau adalah
anakKu? Bukankah engkau telah hidup dalam kasihKu?
Bukankah engkau tahu bahwa hidupmu sekarang akan berubah menjadi
kehidupan abadi : kehidupan kekal? Segala-galanya akan membawamu ke arah itu. Undanglah
Aku untuk bersama-sama denganmu menjalankan bagian terakhir hidupmu ini. Semoga
bagian terakhir ini juga merupakan persatuan yang erat dan mesra denganKu dan
juga paling membahagiakan. Bersama-sama dan dengan irama yang sama pula kita
maju. Apa yang menjadi nyanyian perjalanan kita? Yaitu keinginan kita untuk
melakukan kehendakNya. Tiada hal lain yang demikian membahagiakan. Bersama-sama
kita akan menyanyikannya!
Engkau juga tahu, bahwa Aku selalu menginginkan untuk berada dekat
dengan sahabat-sahabatKu yang sedang menderita? Dan kehadiranKu akan menjadi
penggerak dan penghiburan sehingga orang dengan senang hati mau menjalankan
penderitaan.
Oleh karena itu dekatlah selalu denganKu, maka segala-galanya akan
menjadi mudah bagimu. Jalan ini yang paling menyenangkan karena jalan ini
mengarah ke tempat yang abadi. Janganlah sampai engkau bersedih, karena sikap
itu membuatKu sedih pula. Dan selagi engkau kehilangan dirimu, engkau akan
menemukan Aku. Bukankah juga menjadi keinginanku bila kita pada akhirnya
bertemu? 18 Agt 1949
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan Yesus,
dalam sakramen ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatan akan
wafat dan kebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan
darahMu sepantasnya, sehingga kami selalu dapat menikmati hasil penebusanMu.
Sebab Engkaulah pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin.
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar