Selasa, 15
Juni 2021
Pekan Biasa
XI – O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Tuhan Allah
mahaluhur
Hari dan
malam Kauatur
Terang gelap
bergiliran
Silih ganti
berurutan.
Senja hari
yang mendekat
Melambangkan
akhir hayat
Yang bagi
umat beriman
Membuka
keabadian.
Kabulkanlah
doa kami
Ya Allah
Bapa surgawi
Bersama
Putra dan RohMu
Sekarang
serta selalu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Cinta kasih
itu kesempurnaan hukum.
Mazmur 118
(119),97-104
Betapa besar
cintaku kepada hukumMu,*
aku
merenungkannya sepanjang hari.
Aku menjadi
lebih bijaksana dari pada musuhku,*
sebab
perintahMu selalu ada padaku.
Aku lebih
arif dari pada semua pengajarku,*
sebab aku
merenungkan sabdaMu.
Aku lebih
berbudi dari pada orang-orang tua,*
sebab aku
berpegang pada perintahMu.
Aku tidak
melangkahkan kaki ke jalan kejahatan,*
agar
firmanMu tetap kupegang.
Aku tidak
menyimpang dari ketetapanMu,*
sebab
Engkaulah yang mengajar aku.
Betapa
manisnya janjiMu bagiku,*
melebihi
madu di mulutku.
Aku menimba
pengertian dari titahMu,*
maka aku
benci akan segala kebohongan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Cinta kasih
itu kesempurnaan hukum.
Antifon 2
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Mazmur 73
(74) Meratapi keruntuhan rumah Allah
Jangan takut
kepada mereka yang membunuh badan (Mat 10,28)
I
Ya Allah,
mengapa Kaubuang kami untuk selamanya?*
Mengapa
murkaMu bernyala terhadap domba gembalaanMu?
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala,†
yang
Kautebus menjadi bangsa milik pusakaMu,*
ingatlah
akan gunung Sion yang Kaudiami.
Pulihkanlah
bangsaMu dari reruntuhan puing,*
tempat kudus
telah dimusnakan musuh.
LawanMu
berbuat huru-hara dalam rumahMu,*
dan
memancangkan ratusan panji.
Mereka
memasang api pada pintu gerbang,*
dan merusak
ukiran-ukiran dengan kapak.
Mereka
merobohkan semua pintu,*
dan
menghancurkannya berkeping-keping dengan kapak dan beliung.
Mereka
membumihanguskan rumahMu yang kudus,*
dan
menajiskan kediamanMu.
Mereka
berkata dalam hati,†
“Marilah
kita basmi bangsa ini sekaligus,*
dan semua
rumah ibadat di seluruh negeri”.
Tiada
mukjizat lagi bagi kami, tiada nabi,*
tak
seorangpun tahu, masih berapa lama.
Ya Allah,
masih berapa lama lawan itu menghina,*
dan musuh
menghojat namaMu terus-menerus?
Mengapa Engkau
menarik kembali tanganMu,*
mengapa
Engkau berpangku tangan saja?
Ya Allah,
hancurkanlah raja-raja dari timur,*
rebutlah
kemenangan di Yerusalem.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Antifon 3
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
II
Engkaulah
yang membelah laut dengan kekuasaanMu,*
dan
memecahkan kepala naga di atas permukaan air.
Engkaulah
yang meremukkan kepala-kepala Leviatan,*
dan
menjadikanya mangsa binatang gurun pasir.
Engkaulah
yang membuka mata air dan sungai,*
Engkaulah
yang mengeringkan bengawan-bengawan purba.
MilikMulah
siang, dan milikMulah malam,*
Engkaulah
yang menempatkan bulan dan matahari.
Engkaulah
yang menetapkan segala batas bumi,*
musim
kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuatnya.
Ingatlah,
musuh menghina Engkau, ya Tuhan,*
suatu bangsa
yang dungu menghojat namaMu.
Jangan
serahkan umatMu kepada binatang buas,*
jangan
lupakan selamanya bangsaMu yang tertindas.
Ingatlah
akan rumahMu, karena kotaMu diliputi kegelapan,*
dan seluruh
negeri penuh kekerasan.
Jangan
mengecewakan pengharapan orang tertindas,*
semoga orang
yang miskin dan malang memuji namaMu.
Bangkitlah,
Allah, belalah perkaraMu,*
ingatlah
bahwa orang dungu menghina Engkau sepanjang hari.
Jangan
melupakan teriakan para lawanMu,*
pekik para
musuhMu yang makin meningkat.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
BACAAN SINGKAT
(Ul 15,7-8)
Andaikata
salah seorang saudara yang tinggal di kota tempat kediamanmu jatuh miskin, maka
janganlah kautegarkan hatimu dan jangan kaututup tanganmu terhadapnya. Tetapi
bukalah tanganmu bagi saudaramu yang miskin, dan berilah pinjaman kepadanya
sekadar keperluannya.
P: Ya Tuhan,
dengarkanlah ratapan orang miskin.
U:
Arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
DOA PENUTUP
Ya Allah,
Engkau telah mewahyukan kepada Petrus rencanaMu untuk menyelamatkan
bangsa-bangsa kafir. Semoga pekerjaan kami meyenangkan hati-Mu dan berguna
untuk memajukan rencana keselamatan yang telah Kautetapkan dalam cinta
kasih-Mu. Demi Kristus, pengantara kami.
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur
kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar