Rabu, 20
Januari 2021
Pekan Biasa
II – O Pekan II
Hari Biasa
(H) – Hari ketiga Pekan Doa Sedunia
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Marilah kita
bernyanyi
Bagi penebus
ilahi
Dengan iman
dan harapan
Penuh cinta
yang bertahan.
Sambil mohon
dibebaskan
Dari tipu
daya lawan
Agar selalu
setia
Dalam
mengabdi sesama.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Yang
memperoleh Roh suci
Pembaharu
muka bumi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Aku memperhatikan jalan hidupku dan
melangkahkan kakiku menunju perintahMu, (M.P. Alleluya)
Mazmur 118
(119),57-64
Ya Tuhan,
berpegang pada firmanMu,*
itulah
kekayaan hatiku.
Aku memohon
belaskasihanMu dengan segenap hati,*
kasihanilah
aku sesuai dengan janjiMu.
Aku
memperhatikan segala jalan hidupku,*
dan
melangkahkan kakiku menunju perintahMu.
Aku bergegas
dan tidak berlambat,*
untuk
memenuhi perintahMu.
Sekalipun
aku terjerat oleh orang berdosa,*
tetapi
hukumMu tidak pernah kulupakan.
Tengah malam
aku bangun untuk bersyukur kepadaMu,*
karena
hukum-hukumMu yang adil.
Aku
bersahabat dengan semua orang yang takwa,*
dengan orang
yang menepati perintahMu.
Bumi penuh
dengan kasih setiaMu, ya Tuhan,*
ajarkanlah
ketetapanMu kepadaku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Aku memperhatikan jalan hidupku dan
melangkahkan kakiku menunju perintahMu, (M.P. Alleluya)
Ant. 2 Aku ketakutan dan gemetar;
perhatikanlah dan kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
Mazmur 54
(55),2-15.17-24 Melawan sahabat yang tidak setia
Yesus sangat takut dan gentar (Mrk.
14,33)
I
Ya Allah,
dengarkanlah doaku,*
jangan
menyembunyikan diri terhadap permohonanku.
Perhatikanlah
dan kabulkanlah doaku,*
aku
mengembara dan menangis.
Aku cemas
karena teriakan musuh,*
karena
aniaya orang berdosa.
Sebab mereka
menimpakan celaka kepadaku,*
dan dengan
geramnya memusuhi aku.
Hatiku
gelisah di dalam dadaku,*
kengerian
maut mendatangi aku.
Aku
ketakutan dan gemetar,*
perasaan
seram meliputi aku.
Kataku:
“Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
supaya aku
terbang dan mencari tempat yang tenang.
Aku ingin
lari jauh-jauh,*
dan tinggal
di padang gurun.
Aku akan
mencari tempat perlindungan,*
terhadap
angin ribut dan badai”.
Cerai-beraikanlah
musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka,*
sebab aku
melihat kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang malam
mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
di dalam
kota ada kelaliman dan bencana.
Kebinasaan
merajalela dalam kota,*
lapangannya
penuh penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 Aku ketakutan dan gemetar;
perhatikanlah dan kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
Ant. 3 Aku tetap berseru kepada Allah, Tuhan
akan menyelamatkan daku, (M.P. Alleluya)
II
Andaikata
seorang musuh yang mencela aku,*
masih dapat
kuterima.
Andaikata
seorang lawan yang menentang aku,*
aku masih
dapat menyembunyikan diri.
Tetapi engkau,
orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan
orang kepercayaanku;
dengan dikau
aku bergaul dengan mesra,*
bersama
engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.
Aku tetap
berseru kepada Allah,*
Tuhan akan
menyelamatkan daku.
Waktu malam,
pagi dan siang aku menangis dengan cemas,*
dan Tuhan
mendengarkan jeritanku.
Ia
menyelamatkan daku dari serangan musuh,*
sebab
banyaklah mereka yang melawan daku.
Allah
mendengarkan doaku dan merendahkan mereka,*
Dialah hakim
sejak sediakala.
Sebab mereka
tak dapat diperbaiki,*
dan tidak
mau takut akan Allah.
Orang itu
mengepalkan tangannya melawan sahabat,*
dan
melanggar perjanjiannya.
Mulutnya
licin melebihi mentega,*
tetapi
hatinya merancangkan perang.
Kata-katanya
lembut melebihi minyak,*
tetapi
sebenarnya bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah
nasibmu kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar
tidak dibiarkanNya goyah.
Tetapi
orang-orang jahat,*
Kaujerumuskan
ke alam maut, ya Allah.
Para
penumpah darah dan penipu,†
takkan mencapai
setengah umur hidupnya,*
tetapi aku
ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Aku tetap berseru kepada Allah, Tuhan
akan menyelamatkan daku, (M.P. Alleluya)
BACAAN
SINGKAT
(Ul
1,16-17a)
Aku
memerintahkan kepada para hakim: Dengarkanlah perkara-perkara rakyat dan
berilah keputusan yang adil, baik kepada saudara maupun kepada orang asing.
Jangan memihak dalam mengambil keputusan. Baik orang kecil maupun orang besar
harus kamu dengarkan tanpa memandang muka. Sebab kamu mengadili atas nama
Allah.
P: Tuhan
adil, Ia mengasihi keadilan.
U: Ia
memandang orang benar.
DOA PENUTUP
Allah yang
mahakuasa dan mahamurah, Engkau memberi kami kesempatan untuk sebentar menarik
nafas di tengah hari ini. Pandanglah kiranya pekerjaan yang sudah kami mulai,
dan perbaikilah kekurangan dalam usaha kami. Semoga seluruh pekerjaan dapat
kami selesaikan seturut kesukaan hatiMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar