Minggu, 31 Januari 2021
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Hari Minggu Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
bersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang kudus
Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudra raya.
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat Tuhan *
dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan yang perkasa dan perwira,*
Tuhan yang jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan semesta alam,*
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Ant. 2 Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Mazmur 65 (66) Madah untuk kurban syukur
Kebangkitan Tuhan dan bertobatnya para bangsa (Hesychius).
I
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, †
bermazmurlah bagi namaNya yang mulia *
dan gemakanlah pujianNya.
Berkatalah; “Ya Allah, betapa dahsyatlah karyaMu, †
betapa hebatlah kekuatanMu,*
sehingga musuh terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.
Seluruh bumi sujud menyembah Engkau *
dan memuji namaMu dengan mazmur.”
Mari saksikan karya Allah,*
perbuatan Allah menggemparkan manusia.
Allah mengubah laut menjadi tanah kering, †
mereka menyeberangi sungai tanpa menjadi basah,*
mari kita bersorak-sorai kepada Allah.
Ia memerintah dari bentengNya yang abadi, †
pandanganNya mengawasi para bangsa,*
jangan sampai ada yang memberontak melawan Dia.
Pujilah Allah kami, hai para bangsa,*
serukanlah pujianNya dengan sepenuh hati.
Sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup *
dan tidak menyerahkan kami kepada kematian.-
Engkau telah menguji kami, ya Allah,*-
membesut kami seperti membesut perak.
Engkau membawa kami ke padang belantara *
dan menimpakan wabah kepada kami.
Engkau memusingkan kepala kami dengan penyakit, †
kami mengalami siksaan api dan air *
setelah kami Kaubawa ke luar dari kemakmuran Mesir.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Ant. 3 Dengarkanlah, hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
II
Aku akan masuk rumahMu membawa kurban bakaran, †
aku kan memenuhi nazar *
yang telah kuucapkan dalam kegelisahanku.
Aku akan mempersembahkan hewan tambun,†
membakar domba jantan menjadi kurban yang harum,*
aku akan menyediakan kurban sapi dan kambing.
Mari, dengarkanlah, hai kamu semua yang takwa,*
aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
KepadaNya aku telah berseru,*
dan pujianNya telah kunyanyikan.
Sekiranya aku menyadari suatu kesalahan,*
Tuhanku pasti tidak mendengarkan daku
Tetapi kenyataannya Allah mendengarkan daku *
dan mengindahkan doa permohonanku.
Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku *
dan tidak menjauhkan kasih setiaNya dari padaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Dengarkanlah, hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
BACAAN
Rm 11:25-36
Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan
menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian
dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa
lain telah masuk.
Dengan jalan demikian seluruh Israel akan
diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia
akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.
Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku
menghapuskan dosa mereka."
Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh
karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena
nenek moyang.
Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan
panggilan-Nya.
Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada
Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,
demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya
oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.
Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam
ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan
pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh
tak terselami jalan-jalan-Nya!
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau
siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu
kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia,
dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
BACAAN LAIN
De Imitatione – Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I – NASIHAT-NASIHAT
UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XXI – HAL HATI REMUK
REDAM
2.Karena kita lalai dalam hati dan tidak ingat
akan kekurangan-kekurangan kita, kita tidak merasakan kesusahan jiwa kita.
Tanpa pikir kita sering tertawa, justru pada saat kita harus menangis. Tidak
ada kebebasan yang sungguh-sungguh, tidak ada pula kegembiraan yang
sebenar-benarnya, kecuali jika kita cinta akan Allah berdasarkan hati yang
murni. Berbahagialah orang yang dapat melepaskan dirinya dari segala sesuatu
yang dapat mencemarkan dan memberatkan suara hatinya. Hendaklah kita berjuang
bagaikan seorang satria; kebiasaan yang satu dapat dikalahkan oleh kebiasaan
yang lain.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.*
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,*
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,*
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon,lindungilah hamba-hamba-Mu,*
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,*
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah kami, perkenankanlah kami mengabdi Engkau dengan segenap hati dan mencintai semua manusia dengan kasih sejati. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar