Jumat, 01 Januari 2021
HARI RAYA
SANTA MARIA BUNDA ALLAH (P) – O Pekan I
Hari Oktaf Natal, Tahun Baru
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Sudah pada
awal mula
Sebelum
waktu ada
Sabda lahir
dari Bapa
Bagai
pangkal segala
Dan tujuan
semuanya
Yang ada di
dunia.
Ia menjadi
manusia
memikul
beban dosa
Agar
keturunan Adam
Yang jatuh
dan tenggelam
Dalam laut
kematian
Dapatlah
diselamatkan.
Memang
sungguh mengagumkan
Bahwasanya
perawan
Dengan kuasa
Roh suci
Menjadi ibu
murni
Melahirkan
Juruslamat
Yang
menghimpunkan umat.
Marilah
memuji Bapa
Allah
mahakuasa
Dan
menghaturkan nyanyian
Kepada
Kristus Tuhan
Memuliakan
Roh suci
Teriring
hormat bakti. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh
kemurahan dari Allah penyelamatnya, (M.P. Alleluya)
Mazmur 23
(24) Tuhan masuk baitNya yang kudus
Pintu surga terbuka untuk Kristus
pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik
Tuhanlah bumi dan segala isinya,*
jagat dan
semua penghuninya.
Sebab Tuhan
yang mendasarkan bumi atas laut,*
menegakkannya
atas samudra raya.
Siapakah
boleh mendaki gunung Tuhan,*
siapakah
berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih
tangannya dan murni hatinya,*
yang tidak
bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang
menerima berkat Tuhan *
dan
memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang
demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang
menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah
tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan
lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya
masuklah raja mulia.
Siapakah
raja mulia itu?†
Tuhan yang
perkasa dan perwira,*
Tuhan yang
jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah
tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan
lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah
raja mulia.
Siapakah
raja mulia itu?†
Tuhan
semesta alam,*
Dialah raja
mulia.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Santa Maria menerima berkat Tuhan dan memperoleh
kemurahan dari Allah penyelamatnya, (M.P. Alleluya)
Antifon 2
Allah yang mahatinggi berkenan menyucikan tempat
kediamanNya, (M.P. Alleluya)
Mazmur 86
(87) Yerusalem ibu semua bangsa
Yerusalem surgawi adalah wanita
merdeka, ialah ibu kita (Gal 4,26)
Hai
Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus, *
Tuhan cinta
padamu.
Hai benteng
Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *
berfirman dalam dirimu:
“Mesir dan
Babel akan Kudaftar *
antara
mereka yang mengakui aku.
Bahkan
Filistea, Tirus dan Etiopia *
akan
termasuk warga negara Sion.”
Tetapi
tentang Sion sendiri akan dikatakan: †
“Orang ini
dan orang itu kelahiran Sion,*
Allah yang
mahatinggi menyentosakannya.”-
Tuhan akan
mencatat dalam daftar para bangsa: *
“Inipun
dilahirkan di Sion.”
Dan semua
orang yang pernah menderita demi Sion *
akan
bernyanyi dan menari-nari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Allah yang mahatinggi berkenan menyucikan tempat
kediamanNya, (M.P. Alleluya)
Antifon 3
Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu (M.P.
Alleluya)
Mazmur 98
(99) Kuduslah Tuhan Allah kita
Engkau bertakhta di atas singgasana,
namun Engkau menjadi serupa dengan kami untuk mengubah keadaan dunia yang buruk
(S.Atanasius)
Tuhan
meraja, gemetarlah para bangsa; †
Tuhan
bertakhta di atas singgasana, goncanglah bumi,*
agunglah
Tuhan di Sion.
Tuhan agung,
mengatasi segala bangsa; †
dimuliakanlah
namaMu, Allah yang agung dan dahsyat; *
kuduslah
Tuhan.
Raja
mahakuasa, pencinta hukum,*
Engkau
sendirilah yang menegakkan keadilan.
Hukum dan
keadilan dalam bangsa Yakub,*
Engkaulah
yang menegakkannya.
Agungkanlah
Tuhan, Allah kita, †
bersembahsujudlah
di depan tumpuan kakiNya: *
kuduslah
Tuhan.-
Musa dan
Harun termasuk imamNya,†
dan Samuel
termasuk orang yang menyerukan namaNya; *
mereka
berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.
Dari dalam
tiang awan Tuhan berfirman kepada mereka; *
mereka
berpegang pada perintahNya, pada hukum yang diberikanNya.
Tuhan, Allah
kami, Engkau telah menjawab mereka, †
Engkaulah
Allah yang mengampuni mereka,*
namun Engkau
membalas perbuatannya yang jahat.
Agungkanlah
Tuhan, Allah kita, *
bersembahsujudlah
di hadapan gunungNya yang kudus.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Santa perawan Maria, Tuhan cinta padamu (M.P.
Alleluya)
BACAAN
Ibr 2:9-17
Ibr 2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat
dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita
lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan
hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
Ibr 2:10
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah -yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala
sesuatu dijadikan-,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga
menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan
penderitaan.
Ibr 2:11
Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari
Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
Ibr 2:12
kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan
memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,"
Ibr 2:13 dan
lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi:
"Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah
kepada-Ku."
Ibr 2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga
menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya
oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
Ibr 2:15 dan
supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada
dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Ibr 2:16
Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan
Abraham yang Ia kasihani.
Ibr 2:17
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan
saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan
dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
BACAAN
PILIHAN
Sumber Iman Katolik
Hari Raya
Santa Perawan Maria Bunda Allah mengingatkan kita akan bidaah (ajaran sesat)
tentang Kebundaan Illahi Maria, yang muncul pada abad ke 5. Pokok ajaran bidaah ini ialah bahwa Maria
memang Bunda Yesus, tetapi bukan Bunda Allah.
Dalam
Konsili Efesus pada tahun 431, ajaran sesat ini dikutuk. Konsili tetap dengan teguh mempertahankan
ajaran yang benar, yaitu bahwa Maria adalah Bunda Allah (Theotokos), karena
Yesus Anaknya adalah sungguh-sungguh Allah.
Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah ditetapkan oleh Paus Pius XI
pada hari ulang tahun ke-1500 Konsili Efesus tersebut.
Pada
kesempatan ini, ada baiknya kita merenungkan makna nubuat nabi Yesaya:
“Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia, Imanuel” (Yes 7:14), dan makna salam
Elisabeth kepada Maria yang mengunjunginya: “Diberkatilah engkau diantara semua
perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
Siapakah aku ini, sehingga ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Luk
1:42-43).
Merayakan
Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah juga berarti bahwa kita mengakui
Yesus sebagai “sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh Manusia”. Kemuliaan Maria sebagai Bunda Allah adalah
cermin kemuliaan Anaknya, yaitu Yesus, Tuhan dan Penebus umat manusia.
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan
kami,*
Engkau kami
puji dan kami muliakan.
Bapa yang
kekal,*
seluruh bumi
bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua
malaikat bermadah,*
seluruh isi
surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak kunjung
putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala
kuasa.
Surga dan
bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar di
seluruh dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera sejati
yang terpuji,*
Putera Bapa
yang tunggal.
Roh kudus,
cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari
kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji
namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan,
sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa
luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami
berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah
mahakuasa, dengan perantaraan santa Maria, perawan dan bunda, Engkau
menganugerahi umat manusia keselamatan kekal. Semoga kami merasakan doa dan
perlindungannya, sebab ia telah melahirkan bagi kami PuteraMu, pemberi hidup,
yaitu Yesus Kristus, pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar