Rabu, 30 Desember 2020

Ibadat Siang: Rabu, 30 Desember 2020

Rabu, 30 Desember 2020

Hari Keenam dalam Oktaf Natal - O Pekan I


 

IBADAT SIANG

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya

 

MADAH

Marilah kita bernyanyi

Bagi penebus ilahi

Dengan iman dan harapan

Penuh cinta yang bertahan.

 

Sambil mohon dibebaskan

Dari tipu daya lawan

Agar selalu setia

Dalam mengabdi sesama.

 

Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra tercinta

Yang memperoleh Roh suci

Pembaharu muka bumi. Amin.

 

 

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1

Terpujilah Engkau, ya Tuhan; ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.

 

Mazmur 118 (119),9-16

 

Bagaimana kaum muda dapat mempertahankan hidupnya tanpa cela?*

Dengan memperhatikan firmanMu.

 

Dengan segenap hati aku mencari Engkau,*

jangan biarkan aku menyimpang dari perintahMu.

 

Dalam hatiku kusimpan sabdaMu,*

agar aku jangan berdosa terhadapMu.

 

Terpujilah Engkau, ya Tuhan,*

ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.

 

Bibirku akan mewartakan,*

segala ucapan mulutMu.

 

Aku bergembira atas perintahMu,*

melebihi segala harta.

 

TitahMu selalu kurenungkan,*

jalanMu selalu kuamat-amati.

 

KehendakMulah kesukaanku,*

firmanMu takkan kulupakan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Terpujilah Engkau, ya Tuhan; ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.

 

Antifon 2

Langkahku menempuh jalan perintahMu, ya Tuhan.

 

Mazmur 16 (17)           Selamatkan daku dari orang durjana, ya Tuhan

Selagi hidup di dunia, Kristus mempersembahkan doa..., dan Ia didengarkan (lh. Ibr. 5,7).

 

Tuhan, dengarkanlah permohonanku yang jujur,*

perhatikanlah seruanku.

 

Indahkanlah doaku,*

yang keluar dari hati yang ikhlas.

 

Semoga Engkau menjatuhkan keputusan bagiku,*

sebab Engkau tahu siapa yang benar.

 

Bila Engkau menguji hatiku,†

dan menelitinya waktu malam,*

bila Engkau mengusut aku, Engkau takkan mendapatkan kejahatan.

 

Mulutku tidak berdusta, tidak seperti orang lain,*

sabda bibirMu selalu kuperhatikan.

 

Langkahku menempuh jalan perintahMu,*

maka kakiku tidak goyah.

 

Aku berseru kepadamu, sebab Engkau mendengarkan daku, ya Allah,*

condongkanlah telingamu kepadaku, dengarkanlah kataku.

 

Tunjukkanlah keagungan kasih setiaMu,*

Engkau penyelamat orang yang berlindung kepadaMu.

 

Dengan kekuasaanMu Kauselamatkan mereka,*

dari tangan kaum durhaka.

 

Peliharalah aku bagaikan biji mata,*

sembunyikan daku di bawah naungan sayapMu.

 

Lindungilah aku terhadap orang berdosa yang menguasai aku,*

terhadap musuh yang dengan geram mengepung aku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 2

Langkahku menempuh jalan perintahMu, ya Tuhan.

 

Antifon 3

Bangkitlah, Tuhan, luputkan daku dari orang berdosa.

II

Mereka tak kenal belaskasihan,*

mereka bicara dengan angkuh.

 

Kini mereka mengerumuni aku,*

mengintai hendak mengempaskan daku ke tanah.

 

Rupanya seperti singa yang siap menerkam,*

seperti singa muda yang mengendap-endap di persembunyian.

 

Bangkitlah, Tuhan, hadapi dan rebahkanlah mereka,†

dengan pedangMu luputkan daku dari orang berdosa,*

dengan kuasaMu bebaskan daku dari kematian.

 

Karena kejujuranku aku memandang wajahMu,*

waktu bangun aku menikmati hadiratMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 3

Bangkitlah, Tuhan, luputkan daku dari orang berdosa.

 

BACAAN SINGKAT

Why 21,23-24

Yerusalem baru tidak memerlukan matahari atau bulan guna meneranginya. Sebab kemuliaan Allah meneranginya, dan pelitanya ialah Anakdomba. Para bangsa akan berjalan di dalam cahayanya, dan para raja di dunia akan membawa kekayaan mereka kepadanya.

P: Kita telah melihat kemuliaan Putera tunggal, alleluya

U: Penuh rahmat dan kebenaran, alleluya


DOA PENUTUP

Why 21,23-24

Yerusalem baru tidak memerlukan matahari atau bulan guna meneranginya. Sebab kemuliaan Allah meneranginya, dan pelitanya ialah Anakdomba. Para bangsa akan berjalan di dalam cahayanya, dan para raja di dunia akan membawa kekayaan mereka kepadanya.

P: Kita telah melihat kemuliaan Putera tunggal, alleluya

U: Penuh rahmat dan kebenaran, alleluya


DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa, kami mohon, semoga kelahiran PuteraMu sebagai manusia baru membebaskan kami dari perbudakan dosa manusia lama. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup   dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar