Ant. 1 Tuhanlah pengasih dan pembelaku, kepadaNya aku berharap.
Mazmur 143 (144) Mohon kemenangan dan perdamaian
Tangan Kristus telah diajar bertempur tatkala mengalahkan dunia; sebab Ia berkata: “Aku mengalahkan dunia.” (S. Hilarius).
I
Terpujilah Tuhan, pelindungku,*
yang mengajar tanganku bertempur dan lenganku berperang.
Dialah pengasih dan pembelaku,*
Dialah benteng dan pembebasku.
Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,*
Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.
Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia, sehingga Kaupelihara?
Manusia sesungguhnya angin belaka,*
hari hidupnya laksana bayang berlalu.
Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,*
sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.
Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,*
lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.
Ulurkanlah tanganMu dari surga,†
tariklah dan lepaskan daku dari banjir,*
dan dari tangan orang asing.
Mereka membualkan fitnah dan dusta,*
dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Tuhanlah pengasih dan pembelaku, kepadaNya aku berharap.
Ant. 2 Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.
II
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu,*
dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.
Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,*
Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.
Luputkanlah aku dari pedang orang jahat,*
lepaskanlah aku dari tangan orang asing.
Mereka membualkan fitnah dan dusta,*
dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.
Semoga para pemuda kita diberkati,*
tumbuh gagah bagaikan pohon pada masa mudanya.
Semoga para pemudi kita langsing bagaikan tiang berukir,*
bagaikan tiang hiasan istana.
Semoga lumbung kita penuh,*
berlimpahkan hasil bumi beraneka ragam.
Semoga domba kita berkembang biak beribu-ribu,†
bahkan berjuta-juta di padang kita,*
semoga ternak kita segar dan makmur semuanya.
Semoga tiada serbuan, tiada pula pembuangan,*
semoga tiada ratap tangis di kampung halaman kita.
Berbahagialah bangsa yang demikian adanya,*
berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.
Ant. 3 Sekarang telah tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.
Kidung Why 11,17-18;12,10-12 Pengadilan Allah
Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan,*
Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.
Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar,*
dan mulai memerintah sebagai raja.
Semua bangsa marah,†
maka tibalah kemurkaanMu,*
tibalah saat orang mati dihakimi.
Dan tibalah saat memberi ganjaran kepada para hambaMu,†
yaitu para nabi, para kudus dan semua orang takwa,*
baik yang kecil maupun yang besar.
Sekarang telah tiba keselamatan,†
kekuatan dan pemerintahan Allah kita,*
telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.
Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,*
yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.
Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah Anakdomba,*
dan berkat kesaksian mereka.
Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya,*
oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Sekarang telah tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar